Setelah sekian lama diam menerima komentar miring tentang pernikahannya dengan Bambang Trihadmodjo. Akhirnya Mayangsari buka suara soal komentar miring yang selalu ditujukan kepadanya meski telah 23 tahun menjadi nyonya Bambang.
Mayangsari meminta agar netizen bisa lebih bijak dalam berkomentar di media sosial. Walaupun ia sendiri tidak ambil pusing dengan komentar miring itu tetapi tak semuanya bisa seperti dirinya.
BACA JUGA: Anak Dilecehkan Ayah Tiri, Pinkan Mambo Ungkap Tak Bisa Ceraikan Suaminya
"Ini perlu dipertimbangkan juga mudah-mudahan teman-teman netizen yang budiman, yang mulia gitu ya. Tolong dipikirkan juga nggak semua orang bisa struggling menghadapi komen-komen yang seperti itu," ucap Mayangsari saat hadir di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV.
Istri Bambang Trihatmodjo ini legawa menerima komentar miring tentangnya yang terus datang. Ia menganggap komentar miring tersebut karena para netizen perhatian dengannya.
"Kalau untuk saya sih mungkin nggak tahu ya. Saya melihatnya sampai sekarang saya nggak ngapa-ngapain masih tetap dengan ini. Saya menganggap terima kasih berarti kalian sangat perhatian terhadap saya. Itu di saya, di orang lain saya nggak pernah tahu," tuturnya.
Mayangsari mengucapkan permohonan maaf apabila ada tindakannya tak tidak berkenan di hati netizen. Namun, ia mengingatkan pula kepada mereka agar bisa lebih berempati jika posisinya dibalik.
BACA JUGA: Jalan Mayang Ala Catwalk Disebut Lebih Keren Dibanding Fuji, Tuai Perdebatan: Beda Kelas
"Saya mohon maaflah kadang-kadang kita dalam melakukan sesuatu akan lebih baik kalau kita selalu menempatkan diri kita. Kalau kita dicubit sakit ya jangan nyubit orang karena ya itu balik lagi," ungkap ibu satu anak ini.
"Boleh-boleh aja ngefans sama seseorang, mengagumi seseorang tapi ya semuanya harus yang sedang-sedang saja," pungkasnya.
Cuplikan video Mayangsari tersebut ramai menuai berbagai komentar netizen usai dibagikan ulang akun Instagram @lambe_danu2_official, Kamis (27/7/2023). Alih-alih menerima sikap legawa Mayangsari, mereka justru mengungkit lagi masa lalu sang artis.
"'Dicubit sakit jangan nyubit orang'. Lah kalau anda? Jangan lupa dulu anda yang bikin rame acara televisi Indonesia sebelum ada akgos muncul di Ig," sentil netizen dengan emoji tertawa.
"Sudah nyolong suami orang dan bikin hancur keluarga orang memang pantas dapat sanksi sosial," ujar yang lain.
"Lah dia nyubit Bu Halimah, jadi jangan nyubit kalau gak mau dicubit," sahut lainnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
Review Night of the Hunted, Film Horor Netflix Penembakan di Minimarket
-
Kejutkan Penggemar, Lee Dong Hwi dan Jung Ho Yeon Konfirmasi Putus Usai 9 Tahun Pacaran
-
Novel Bungkam Suara: Memberikan Ruang bagi Individu untuk Berpendapat
-
Mengulik Lirik It's Complicated, Karya Terbaru Yesung soal Rumitnya Perasaan saat Bertemu Orang Baru
Artikel Terkait
-
Gibran Seharusnya Ikut UN untuk Dapat Penyetaraan SMA, Netizen Samakan dengan Jokowi: Ijazah Palsu?
-
Fyegoodgurl Merilis EP 'Hypnosis', Hadirkan Nuansa R&B Pop dan Kolaborasi Apik
-
Beda dari Prilly Latuconsina, Amanda Manopo Ogah Dicap Sebagai Wanita Independen
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Kehidupan Lina Mukherjee Selama di Penjara, Duit Ratusan Juta Rupiah Sampai Ludes
Entertainment
-
Kejutkan Penggemar, Lee Dong Hwi dan Jung Ho Yeon Konfirmasi Putus Usai 9 Tahun Pacaran
-
Mengulik Lirik It's Complicated, Karya Terbaru Yesung soal Rumitnya Perasaan saat Bertemu Orang Baru
-
Belajar Pentingnya Memahami Perbedaan dan Keragaman Melalui Film Elemental
-
Sheila On 7 Siap Mengguncang Jakarta Desember 2024, Ini Harga Tiketnya
-
Asmara Jung Woo-sung Disorot Usai Mengaku Punya Anak dengan Moon Ga-bi
Terkini
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
Review Night of the Hunted, Film Horor Netflix Penembakan di Minimarket
-
Novel Bungkam Suara: Memberikan Ruang bagi Individu untuk Berpendapat
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Tradisi Rewang: Tumbuhkan Sikap Gotong Royong di Era Gempuran Egosentris