Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase
Potret Anang Hermansyah (Instagram/ananghijau)

Belum lama ini, Aurel Hermansyah mengakui bahwa dirinya masih trauma dengan perceraian kedua orang tuanya, Anang Hermansyah dan Kris Dayanti.

Buntut hal itu, Aurel Hermansyah bertekad menjadi ibu yang baik dan selalu ada untuk anak-anaknya kelak. Selain itu, Aurel Hermansyah juga mewanti-wanti kepada Atta Halilintar soal kebenciannya terhadap tindakan perselingkuhan.

Meskipun perpisahan kedua orang tuanya sudah berlangsung begitu lama, rasa trauma tersebut tetap membekas di benak Aurel.

Sebagai sosok ayahnya, Anang Hermansyah pun ikut buka suara terkait pengakuan sang putri sulung.

Menurut Anang Hermansyah, trauma yang dirasakan oleh Aurel tersebut merupakan hal yang wajar dan wajar.

Sebab, hal itu nantinya membuat Aurel Hermansyah mampu melakukan tindakan pencegahan supaya rumah tangga yang dibina bersama Atta Halilintar tak bernasib sama seperti orang tuanya.

“Traumanya Aurel itukan trauma yang normal ya wajar, justru dia udah punya gambaran untuk dia bisa preventif untuk hal-hal itu. Buat aku itu bagus, kalau sampai dia tidak memikirkan itu kan sayang udah ada sampel,” kata Anang Hermansyah dikutip dari kanla YouTube Indosiar, Senin (31/07/2023).

Anang Hermansyah juga menilai sebuah kewajaran apabila Aurel masih ke psikiater. Sebab, Aurel sendiri masih berusaha untuk menemukan sebuah jawaban yang tak bisa didapatkan dari orang lain.

“Kalau dia balik ke psikiater ya hal yang normal juga tetep aku bilang bahwa dia untuk bisa menemukan pertanyaan-pertanyaan dia yang dia tidak bisa ke tempat orang lain, hal yang normal, enggak masalah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Anang Hermansyah menilai trauma yang dirasakan Aurel hingga saat ini merupakan hal yang normal. Terlebih lagi, Aurel merupakan anak yang dekat dengannya.

Anang Hermansyah lalu membeberkan bahwa Aurel sendiri begitu paham dengan kondisi saat ia dan Kris Dayanti berpisah. Anang juga mengenang masa ketika ia dan anak-anak harus tidur di sebuah ruko kala itu.

“Namanya juga anak perempuan, mesti kan anak perempuan dekat dengan bapaknya. Dia memahami banget, apalagi peristiwanya kita tidur bareng di ruko. Waktu itu kan berdua, bertiga sama Azriel dia masih kecil banget,” jelas Anang Hermansyah.