
Korea Selatan tengah diramaikan dengan isu ancaman penusukan oleh anonim di berbagai komunitas online. Tak main-main, salah satu agensi hiburan terbesar Korea Selatan, HYBE baru saja menjadi korban terhadap kasus serupa.
Dilansir dari laporan media Allkpop pada Sabtu (12/8), seorang warganet memposting sebuah peringatan di situs online yang menyatakan ingin merencanakan serangan penusukan di depan kantor HYBE, termasuk kepada sang pendirinya, Bang Si Hyuk.
"Saya akan menyerang dengan pisau di depan gedung Yongsan HYBE. Bang Si Hyuk, saya harap Anda ada di sana," tutur sang anonim, dilansir dari Allkpop pada Sabtu (12/8).
Ancaman yang beredar di berbagai situs online itu lantas mendapat perhatian penuh dari perusahaan itu sendiri. HYBE mengambil tindakan langsung dengan memperketat keamanan gedung sekaligus mengeluarkan larangan untuk menggunakan pintu masuk depan.
"Masuk dan keluar melalui pintu depan dilarang. Silakan masuk dan keluar dengan memutar ke pintu belakang. Kami meminta kerja sama karyawan. Terima kasih," ujar HYBE dalam himbauannya.
Pihak kepolisian juga turun tangan dengan menginvestigasi sekitar gedung HYBE pada 8 dan 9 Agustus, tepat ketika ancaman baru saja diterima. Kendati tak menemukan serangan potensial di sekitar gedung, polisi tetap akan melacak anonim yang berkemungkinan besar merupakan anak di bawah umur.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Drama Korea yang Akan Tayang pada September Mendatang
Kasus ancaman penusukan ternyata juga diterima oleh SM Entertainment. Kali ini pelaku anonim mengarahkan ancamannya kepada salah satu musisi SM Entertainment, yakni Winter aespa.
Sang penulis membuat artikel berjudul "Saya akan menikam dan membunuh Aespa Winter, yang akan meninggalkan negara itu pada tanggal 8, dengan membawa senjata".
Menanggapi hal tersebut, SM Entertainment meminta pihak kepolisian untuk mengawal ketat keberangkatan aespa di Bandara Incheon yang ingin melangsungkan kegiatan mereka di Los Angeles.
SM Entertainment juga telah mengajukan gugatan hukum agar polisi dapat menginvestigasi pelaku di balik anonim tersebut.
"Setelah konfirmasi, kami telah mengajukan gugatan resmi terhadap poster tersebut kepada polisi dan meminta kerja sama investigasi segera," tulis SM Entertainment, dilansir dari Naver.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rilis 2026, Anne Hathaway-Meryl Streep Siap Kembali di The Devil Wears Prada 2
-
Kantongi Rp901 Miliar, F1 Salip 'Toothless' dan M3GAN 2.0 di Box Office
-
5 Rekomendasi Drama Korea Populer Juni 2025, Ada Our Unwritten Seoul
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Libur Panjang, Ada M3GAN 2.0 hingga F1
-
The Social Network Part II Resmi Digarap, Angkat Isu Facebook pada 2020-an
Artikel Terkait
Entertainment
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
-
Deja Vu oleh Rescene: Menelusuri Kenangan Demi Mencari Momen Tak Terlupakan
-
Banda Neira Kembali 'Menghidupkan' Lewat Lagu 'Mimpilah Seliar-liarnya'
-
KARD Menggoda Kita dengan Pesona yang Memikat di Lagu Terbaru 'Touch'
-
Nostalgia! Super Junior Usung Musik Ballad Tahun 2000-an di Lagu 'I Know'
Terkini
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa
-
Spesifikasi Vertu Ironflip, HP Lipat Desain Eksklusif dengan Harga Melangit
-
ZTE Luncurkan Nubia Focus 2 5G di Pasar Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan dengan Ragam Fitur AI
-
4 Pelembab Gel untuk Kulit Berminyak dan Redakan Redness, Harga Rp43 Ribu!
-
Persebaya Segera Perkenalkan Skuad Resmi, Gelar Tur hingga Launching Game