Baru-baru ini, One Piece Live Action telah dipastikan akan berlanjut ke musim kedua.
Kendati demikian, sebelum pengumuman resmi itu terkuak, Marty Adelstein dan Becky Clements sebagai eksekutif produser dari Tomorrow Studio sempat membeberkan rencana masa depan One Piece Live Action.
"Kami berharap untuk 12 musim karena ada banyak sekali ceritanya," tutur Marty Adelstein, dilansir oleh Deadline.
Menurut keduanya, membutuhkan setidaknya 12 musim versi serial untuk menggarap semua bab di dalam manga yang sudah mencapai lebih dari 1.090 bab.
Namun, Clements mengungkapkan setidaknya pihaknya dapat menggarap setengah cerita dari One Piece hingga menjadi enam musim.
"Kami sudah berada di bab 1.080 dari manganya. Kami memiliki rencana dengan Matt Owens bagaimana kami akan memproduksi musimnya," ujar Becky Clements.
"Jika kami menggarap enam musim, kami mungkin hanya memiliki setengah bab dari manganya. Itu bisa berlanjut terus menerus," lanjutnya.
Beberapa waktu lalu, Netflix telah mengumumkan kepastian serial One Piece Live Action yang akan berlanjut ke musim kedua. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh sang kreator, Eiichiro Oda.
"Sepertinya orang-orang di seluruh dunia sudah menikmati acaranya, yang membuat kerja keras dari tim produksi akhirnya terbayarkan," tutur Eiichiro Oda, seperti yang disampaikan melalui telepon siput Den Den Mushi.
"Kepada siapa pun yang telah menjadi penggemar One Piece selama bertahun-tahun, dan yang merasakan One Piece untuk pertama kalinya, terima kasih banyak," lanjutnya.
"Dua minggu setelah perilisan, saya baru menerima beberapa berita luar biasa. Netflix sudah memutuskan melanjutkan acara ini!" cerita Oda.
Tayang perdana pada akhir Agustus lalu, One Piece Live Action menuai banyak pujian oleh para penonton dan kritikus yang menyebut bahwa jalan cerita versi adaptasi ini tak melenceng jauh dari versi aslinya.
Eiichora Oda sendiri bahkan diketahui turun tangan langsung untuk mengawasi proses produksi live action ini. Sang penulis memastikan agar manga miliknya tidak melenceng.
One Piece versi live action diketahui memiliki biaya produksi besar yang mengalahkan Game of Thrones.
Baca Juga
-
Sinopsis Mungkin Kita Perlu Waktu, Upaya Sebuah Keluarga Lewati Duka
-
Hwang Jung Eum Ditinggal Banyak Brand, Imbas Jadi Pelaku Penggelapan Dana untuk Kripto
-
Jelang Sebulan, MYTRO Umumkan Batal Tampil di Allo Bank Festival 2025
-
Mission: Impossible 8 Tuai Standing Ovation selama 5 Menit di Cannes
-
Pedro Pascal dan Para Aktor Hollywood Kecam Industri Film Diam Soal Gaza
Artikel Terkait
-
2 Link Nonton One Piece 1076, Tinju Luffy Berhasil Menumbangkan Kaido
-
Siap-siap! Eiichiro Oda Umumkan One Piece Live Action Siap Lanjut Musim Kedua
-
Spoiler 'One Piece Chapter 1092': Pertarungan Yonkou Luffy vs Admiral Kizaru
-
6 Arc Mungkin Muncul di One Piece Live Action Season 2, Puncak Alabasta Arc
-
Biodata, Agama, Istri, dan Umur Mackenyu Arata Pemeran Zoro di One Piece Live Action
Entertainment
-
Kim Ga Ram Buka Instagram Usai Tiga Tahun Tinggalkan LE SSERAFIM, Isyaratkan Kembali?
-
5 Karakter Kuat One Piece yang Diremehkan Monkey D. Luffy, Jadinya Kalah!
-
5 Rekomendasi Serial Kerajaan Netflix yang Tak Kalah Seru dari Bridgerton
-
Agensi Umumkan aespa dan IZNA Bersiap untuk Comeback pada Juni 2025
-
5 Penjahat Boku no Hero Academia yang Layak Dimaafkan, Siapa Saja?
Terkini
-
Thailand Open 2025: Juara Baru Lahir, Timnas China dan Malaysia Sabet Dua Gelar
-
Masa Depan Museum di Tengah Komunitas yang Bergerak Cepat dan Dinamis
-
Review Novel Sendiri Tere Liye: Sebuah Perjalanan Menyembuhkan Luka Kehilangan
-
Berbalas Penalti, Persebaya Tak Mampu Jaga Kemenangan di Kandang Borneo FC
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?