Aktris Kim Hieora "The Glory" bersedia tampil dalam musikal “FRIDA” sambil membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dalam kontroversi bullying di sekolah yang menyeret namanya.
Dilansir dari KBIZoom (21/9/2023), Kim Hieora tampil di panggung musikal “FRIDA” yang diadakan di Shinhan Card Artium di COEX, Samseong-dong, Gangnam-gu, Seoul, pukul 3 sore waktu setempat. Dikatakan bahwa kondisi mental Kim Hieora sangat terpengaruh oleh kontroversi bullying di sekolah baru-baru ini hingga ingin menghentikan semua aktivitasnya, namun dia bertekad untuk tetap di atas panggung berkat dukungan orang-orang di sekitarnya.
Oleh karena itu, rekan aktor dan staf yang bekerja dengan Kim Hieora di musikal “FRIDA” juga menyemangati Kim Hieora agar dia tidak terpuruk selama masa sulit ini. Kim Hieora juga telah menjernihkan pikirannya dan menyatakan keinginan kuat untuk menyelesaikan penampilannya.
“FRIDA” menceritakan tentang kehidupan pelukis dan revolusioner Meksiko Frida Kahlo. Kim Hieora memerankan karakter utama Frida bersama penyanyi Ali dan aktris musikal Kim So Hyang.
Setelah menyangkal tuduhan kekerasan di sekolah yang muncul pada tanggal 6 September lalu, dengan mengatakan bahwa dia tidak pernah terlibat dalam tindakan intimidasi seperti itu, Kim Hieora memutuskan untuk melanjutkan pertunjukan “FRIDA” sesuai jadwal pada tanggal 9 dan 10 September.
Karena kebenarannya masih belum diketahui, skandal tersebut tidak mempengaruhi penjualan tiket. Meskipun sang aktris mengalami guncangan mental karena masalah tersebut, dia tetap ingin memikul tanggung jawab sebagai aktris utama dan menyelesaikan aktivitas untuk musikal “FRIDA”.
Masih ada 8 pertunjukan lagi sebelum “FRIDA” berakhir. Penampilan terakhir Kim Hieora dijadwalkan pada 15 Oktober mendatang. Perhatian terfokus pada apakah sang aktris akan mampu mengatasi beban mentalnya dan tampil hingga akhir.
Sebelumnya, Kim Hieora membuat wajahnya dikenal publik secara luas dengan membintangi serial populer Netflix “The Glory” sebagai Lee Sa Ra, pelukis yang kecanduan narkoba. Sejak saat itu, dia melanjutkan masa kejayaannya dan mengambil peran penjahat lainnya dalam drama “The Uncanny Counter 2”. Namun, kariernya saat ini melambat karena kontroversi kekerasan di sekolah.
Karena informan pertama tiba-tiba mengubah pernyataan mereka dan kesaksian dari informan tambahan diragukan kredibilitasnya, kebenaran di balik skandal kekerasan di sekolah belum terungkap.
Mengenai hal tersebut, Kim Hieora berkata, “Saya mencoba untuk tetap tenang dan jujur tentang segala hal dalam situasi ini, seperti cara saya mengungkapkan isi hati saya. Saya tahu banyak orang percaya pada saya jadi saya akan berjuang sampai akhir tanpa berbohong.”
Bagaimana menurutmu?
Baca Juga
-
Mengenal ANBK: Penjelasan, Fungsi, dan Jadwal Pelaksanaannya Selama 2024
-
Cara Cek Jumlah Pelamar CPNS 2024, Instansi Mana yang Banyak Peminat?
-
Bergenre Thriller, Intip Pemeran Utama Drama Korea 'Such a Close Traitor'
-
Usung Genre Misteri, Intip 5 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk Pigpen
-
Sinopsis 'Love on a Single Log Bridge', Drama Korea Terbaru Joo Ji Hoon
Artikel Terkait
-
Kontroversi Nina Agustina: Bupati Indramayu yang Berseteru dengan Lucky Hakim
-
Berikut daftar Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Bakal Mengguncang Dunia
-
3 Pesan AntiBullying dalam Buku Cerita Surat Dalam Balon
-
Dilaporkan Gegara Guyon soal Janda Kaya dan Rasul, Suswono Mangkir Panggilan Baswaslu: Saya Gak Tahu
-
Cara Jalan Agus Salim di Depan dan Belakang Kamera TV Tampak Berbeda, Netizen Curigai Hal Ini
Entertainment
-
Resmi Dijadikan Anime, Mr. Yano's Ordinary Days Kisahkan Romansa di Sekolah
-
Yuta NCT Off The Mask: Berani Tampil Apa Adanya Tanpa Peduli Omongan Orang
-
Memasuki Final Season, Anime Beastars Luncurkan Trailer Terbaru
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
Terkini
-
Ulasan Novel Buku-Buku Loak, Bernostalgia Melalui Sastra Lama
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Ulasan Film The Black Phone: Penculikan Misterius Laki-Laki Bertopeng
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia