Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | raysa zahra
Beyonce (Instagram/beyonce)

Konser tur dunia Beyonce bertajuk "Renaissance World Tour" berakhir sukses hingga raup pendapatan dengan nilai fantastis. Menurut sumber dari Variety melalui Live Nation, penyanyi ternama ini berhasil memperoleh sekitar US$579 juta, setara dengan Rp9,049 triliun dengan kurs US$1=Rp15.629.

Selama tur, Beyonce berkelana ke berbagai kota, menggelar 56 pertunjukan di 39 kota dan sanggup menarik sekitar 2,7 juta penonton. Banyak momen menarik terselip dalam tur ini, di antaranya tarian robot hingga penampilan tarian dari putri Beyonce, Blue Ivy.

Selain itu, di Tottenham Hotspur Stadium di London Utara, Beyonce menciptakan rekor dengan mengundang sebanyak 238 ribu penggemar selama lima hari konser, menjadikannya konser dengan jumlah penonton terbanyak sejak stadion tersebut dibuka pada 2019.

Setelah berakhirnya tur di Kansas City, kabar mengejutkan lainnya datang dari diva kelas dunia ini. Ia akan merilis sebuah film yang menggambarkan kesuksesan tur "Renaissance".

Film dengan judul "Renaissance: A Film by Beyonce" dijadwalkan akan rilis pada 1 Desember mendatang. Dari cuplikan trailer, tampak Beyonce menampilkan berbagai momen penting selama tur, mulai dari persiapan, latihan, keseruan di balik panggung, hingga momen personalnya seputar konser.

Sumber dari Variety memberi sedikit bocoran bahwa film tersebut akan memperlihatkan berbagai momen spesial dari tur tersebut, serta proses pembuatan album dan video klip lagu-lagu di album "Renaissance".

Tur dunia ini sendiri sebelumnya diumumkan pada Februari 2023 dan tiket untuk konser pembuka terjual habis dalam waktu singkat, hingga penyelenggara pun menambah jadwal konser.

Sayangnya, konser Beyonce kali ini hanya singgah ke Eropa dan Amerika Utara saja, mengikuti pola dari dua tur sebelumnya yang hanya mengunjungi wilayah Barat.

Selain sukses dalam tur, album "Renaissance" juga berhasil menduduki puncak tangga lagu Amerika Serikat, Billboard 200, pada 2022 lalu. Menjadi sebuah pencapaian penting, album ini tercatat sebagai album karya musisi perempuan pertama yang berhasil meraih posisi tersebut pada tahun lalu.

raysa zahra