Wong Kar-wai merupakan seorang sutradara Hong Kong yang dikenal atas karyanya yang puitis, visual yang menawan, dan eksplorasi yang mendalam tentang cinta, kesendirian, dan nostalgia. Film-filmnya sering kali disebut sebagai karya seni visual yang menggetarkan hati penonton, bahkan kerap masuk ke jajaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF).
Nah, berikut 7 rekomendasi film garapan sutradara Wong Kar-wai yang sayang untuk dilewatkan.
1. In the Mood for Love (2000)
In the Mood for Love merupakan salah satu karya paling ikonik dari Wong Kar-wai. Film ini menceritakan dua tetangga yang, setelah menemukan bahwa pasangan mereka berselingkuh, mulai mengembangkan ikatan yang mendalam saat mereka berdua juga merasakan kesepian dalam pernikahan. Keindahan visual dan musik dalam film ini menciptakan suasana romantis yang memukau.
2. Chungking Express (1994)
Film ini berupa kumpulan dua cerita cinta yang berjalan berdampingan di tengah gemerlapnya kota Hong Kong. Chungking Express menciptakan nuansa modern dan kesendirian dengan berbagai karakter yang berusaha mengatasi kehilangan dan keterasingan.
Musik yang memukau dan penyutradaraan visual yang unik membuat film ini memberikan pengalaman sinematik yang istimewa.
3. 2046 (2004)
2046 merupakan lanjutan dari In the Mood for Love yang mengikuti karakter utamanya, Chow Mo-wan, dalam perjalanan eksistensial yang melibatkan berbagai hubungan romantis. Film ini mencampurkan elemen fiksi ilmiah dengan drama sejarah, dan menghadirkan gambaran yang memikat tentang cinta yang tak terbalas.
4. Days of Being Wild (1990)
Film ini mengisahkan beberapa karakter yang mencari identitas dan arti dalam hidup mereka. Dengan latar belakang Hong Kong tahun 1960-an, Days of Being Wild menghadirkan gambaran yang gelap dan misterius tentang cinta dan kehidupan kota besar.
5. As Tears Go By (1988)
As Tears Go By merupakan film pertama Wong Kar-wai sebagai sutradara. Film ini bercerita tentang dua saudara laki-laki yang terlibat dalam dunia kejahatan di lingkungan kumuh Hong Kong. Dengan gaya pengarahan yang kuat dan menggambarkan konflik internal karakter utama, Wong Kar-wai menggali tema-tema kekerasan dan kebencian dengan cermat dalam film ini.
6. Fallen Angels (1995)
Fallen Angels menggambarkan kehidupan kota malam Hong Kong yang gelap dan penuh misteri. Film ini terdiri dari dua cerita yang berjalan secara paralel, menampilkan kisah seorang pembunuh bayaran dan seorang wanita misterius yang berkeliaran di malam hari. Dengan estetika yang gelap dan sinematografi yang memukau, film ini menjadi salah satu karya unik dari Wong Kar-wai.
7. Ashes of Time Redux (2008)
Film ini merupakan versi terbaru dari Ashes of Time yang dirilis pada tahun 1994. Film ini adalah kisah epik berlatar belakang dunia seni bela diri yang penuh intrik dan karakter yang kompleks. Versi redux menampilkan pembaruan visual yang menakjubkan dan pengeditan ulang yang memperdalam cerita, sehingga memberi pengalaman yang lebih mendalam bagi para penggemar Wong Kar-wai dan seni bela diri.
Setiap film dari Wong Kar-wai adalah karya seni yang unik dalam eksplorasi emosi manusia. Film mana pun yang kamu tonton dari daftar ini, pasti akan membuat terpesona oleh keindahan visual dan naratifnya yang mendalam. Jadi, tunggu apa lagi, segera nikmati perjalanan sinematik bersama sutradara brilian ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
7 Film Horor yang Raih Nominasi Best Picture Oscar, Terbaru The Substance
-
7 Rekomendasi Film Vampir di Netflix, Ada Horor hingga Action
-
4 Rekomendasi Film Netflix yang Dibintangi Jim Carrey, Ada Favoritmu?
-
6 Rekomendasi Film Adaptasi Novel Stephen King yang Tayang di Netflix
-
7 Rekomendasi Film Dokumenter Tiongkok di Vidio, Punya Beragam Topik!
Artikel Terkait
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Gak Kalah Seru! Inilah 3 Rekomendasi Film Action Era 90-an yang Underrated
-
Download Film Saat Mudik? Ini Cara Unduh di Netflix, Disney+, HBO Max, dan Lainnya
-
Ulasan Film 'Setetes Embun Cinta Niyala', Dilema Cinta dan Perjodohan
-
Ketika Perjalanan ke Luar Negeri Berujung Interogasi dalam Film Upon Entry
Entertainment
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih
-
Pihak Academy Minta Maaf atas Respons Serangan Israel terhadap Hamdan Ballal
-
Gelar Konferensi Pers, Kim Soo-hyun Tuai Kecaman Keras Netizen: Dia Gila
-
Kim Hye Ja Comeback Akting, Intip Perannya di Drama 'Heavenly Ever After'
Terkini
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
-
Gak Kalah Seru! Inilah 3 Rekomendasi Film Action Era 90-an yang Underrated