Aktris muda Shin Eun Soo memamerkan kemampuan aktingnya lewat sebuah peran baru yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Kali ini, aktris kelahiran tahun 2002 tersebut berkesempatan untuk memainkan karakter spesial sebagai penyandang disabilitas di drama Korea Twinkling Watermelon. Drama ini merupakan karya kolaborasi terbaru dari sutradara Son Jung Hyun dan penulis Jin Soo Wan.
Menggabungkan kisah tentang fantasi, masa muda, romansa, dan musik Twinkling Watermelon menjadi salah satu tayangan drama yang segar di tahun ini. Terlebih secara umum tema yang diangkat sangat membuat penonton penasaran yakni tentang CODA singkatan dari Children of Deaf Adults (Anak dari Orangtua Tuli).
Salah satunya termasuk peran yang dimainkan oleh Shin Eun Soo. Dalam Twinkling Watermelon Shin Eun Soo ditantang memerankan karakter seorang tuna rungu bawaan sejak lahir bernama Yoon Cheong Ah dengan sifat yang sedikit angkuh.
Tentu bukan hal yang mudah bagi Shin Eun Soo memerankan karakter tersebut. Ia harus melakukan banyak penyesuaian untuk mendalami karakternya terlebih ini adalah kali pertama bagi Shin Eun Soo berakting sebagai orang dengan gangguan pendengaran.
BACA JUGA: Diramal Tak Bakal Nikah, Aaliyah Massaid Dinilai Ngebet Dekati Keluarga Gen Halilintar
"Hal yang pertama kali aku lakukan adalah mencari informasi soal orang-orang tuna rungu dan mencoba menjiwai emosi Cheong Ah. Sulit untuk berakting ini karena Cheong Ah adalah sosok yang tidak bisa mendengar," ujar cerita Shin Eun Soo tentang karakter Cheong Ah seperti dikutip dari News 1 pada Selasa (10/10/2023).
"Saat sedang berakting dengan aktor lain, kadang aku tidak sengaja bereaksi terhadap suara tanpa menyadarinya. Aku banyak mengontrolnya, tapi memang agak sulit mengendalikan alam bawah sadarku untuk tidak bereaksi," imbuhnya.
Sutradara Son Jeong Hyun bahkan menggambarkan artis Shin Eun Soo sebagai senjata rahasia di Twinkling Watermelon. Menurutnya pemilihan pemain untuk Yoon Chung Ah sulit dipilih karena sang aktris harus bisa menggunakan bahasa isyarat sambil berakting. Sang sutradara tertarik untuk memilih Shin Eun Soo karena ia sangat pandai menggerakkan seluruh tubuhnya ketika bermain drama.
Twinkling Watermelon mengisahkan tentang anak SMA pintar dan jago musik bernama Eun Gyeol, kedua orangtuanya adalah penyandang tuna rungu. Ha Eun Gyeol tak sengaja melakukan time travel ke tahun 1995 dan bertemu dengan orang tuanya ketika masih menjadi anak SMA seperti ia saat ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Fakta Menarik Nam Ji Hyun, Aktris Berbakat Pemeran K-Drama Good Partner
-
3 Karakter Cowok Green Flag di Drama Korea Welcome To Samdalri, Bikin Meleleh!
-
3 Drakor Baru yang Angkat Tema soal Lika-liku Perceraian, Penuh Pesan Moral
-
4 Pesona Shin Eun Soo di 'Twinkling Watermelon', Bicara Pakai Bahasa Isyarat!
-
4 Film Beragam Genre Dibintangi Dwi Sasono di 2023, Terbaru 'Budi Pekerti'
Artikel Terkait
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Rilis 2025, Ji Chang Wook dan Doh Kyung Soo Bintangi Drama The Manipulated
-
Shin Ye Eun dan Rowoon Bintangi Drama Saeguk Disney, 'The Murky Stream'
-
Sedang dalam Tahap Produksi, Moving Dikonfirmasi Lanjut ke Season 2
-
Geum Sae Rok Ditawari Bergabung dengan Lee Jun Ho Bintangi Typhoon Company
Entertainment
-
Trailer Terbaru Film A Minecraft Movie: Terkuaknya Kisah Asal Mula Steve
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Netflix Umumkan Serial XO Kitty Season 2 yang Siap Tayang pada Januari 2025
-
Rilis 2025, Ji Chang Wook dan Doh Kyung Soo Bintangi Drama The Manipulated
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
Terkini
-
Penerus Thom Haye Sudah Dihubungi Agen PSSI, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ulasan Komik Three Mas Getir, Tingkah Random Mahasiswa yang Bikin Ngakak
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental