Dalam sebuah podcast, Amanda Manopo mengaku dirinya mengidap penyakit epilepsi yang mengharuskannya untuk bekerja dengan memperhitungkan waktu, sebab tak boleh terlalu lelah.
"Jam syutingnya harus sehat. Karena kalau diforsir, nanti takutnya sakit. Nanti kalau sakit, nggak bisa syuting," ungkap Amanda Manopo kepada Kemal Palevi dalam sebuah podcast seperti yang diunggah ulang oleh Instagram lambegosiip pada Selasa (17/10/2023).
Berangkat dari hal tersebut, artis sinetron dan FTV ini perlu memperhatikan jam syuting secara optimal.
"Gue juga ada bermasalah kan di bagian otak. Jadi gue nggak mau forsir," lanjut Amanda Manopo.
Ketika Kemal bertanya lebih lanjut terkait masalah otak yang diungkapnya, Amanda mengaku ia mengidap epilepsi.
"Gue ada epilepsi. Jadi kalau gue udah capek, capek banget, diforsir itu, gue tumbang," ujar Amanda Manopo.
Selanjutnya, Amanda juga menguraikan epilepsi yang dideritanya dapat kambuh jika ada sesuatu yang dapat memicunya.
"Biasanya kan capek. Otak kalau terlalu mikir atau tidurnya nggak nyaman. Kalau aku lebih berasa tidur, jadi tidurnya tuh kejang," imbuh Amanda Manopo.
Bahkan saat berada di lokasi syuting dan terlalu lelah, Amanda Manopo mengaku pernah jatuh dan tidak sadarkan diri.
"Kalau di lokasi sempat kayak lagi dialog, tiba-tiba lewat aja," tambahnya.
BACA JUGA: Buntut dari Aksi Bela Palestina, Keluarga Gigi Hadid Dapat Ancaman dari Israel
Sekalipun demikian, saat ini Amanda sudah bisa mengontrol pikirannya sehingga bisa mengantisipasi hal buruk yang tidak diinginkan.
"Tapi mungkin karena aku udah dewasa, aku juga udah coba buat kontrol, dan akhirnya ya udah biasa aja," pungkasnya.
Dilansir dari laman Halodoc, epilepsi seperti yang sedang diidap artis cantik Amanda Manopo ini merupakan kondisi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. Epilepsi bisa menyerang seseorang ketika terjadinya kerusakan atau perubahan di dalam otak.
Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf. Setiap sel saraf saling berkomunikasi menggunakan impuls listrik. Pada kasus epilepsi, kejang terjadi ketika impuls listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan, sehingga menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh yang tidak terkendali.
Epilepsi dapat diidap pada usia kapan saja, umumnya kondisi ini terjadi sejak masa kanak-kanak. Penyebab epilepsi bisa disebabkan oleh faktor genetik (keturunan) maupun sejumlah faktor lain, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke.
Adapun cara menangani epilepsi ialah dengan obat. Selain itu, penanganannya juga perlu ditunjang dengan pola hidup yang sehat, seperti olahraga secara teratur, tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, serta diet khusus.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Na Daehoon Tampil Kasual saat Jalani Sidang Cerai Perdana, Julia Prastini Tak Hadir Tanpa Kabar
-
Amanda Manopo Nangis saat Kenny Austin Datang ke Rumah, Temui Sang Ayah Minta Restu Menikah
-
Vidi Aldiano Insecure Unggah Foto dan Video Terbaru di Sosmed, Tak Sanggup Dikomentari Netizen
-
Psikolog Lita Gading Sentil Nikita Mirzani Live Jualan dari Rutan: Apa Bedanya dengan di Luar?
-
Ammar Zoni Minta Dokter Kamelia Urus Surat Nikah, Sang Kekasih Respons Belum Siap
Artikel Terkait
Entertainment
-
Dokter Kamelia Ungkap Fakta Mengejutkan Ammar Zoni: Dia Memang Ingin Sembuh
-
Sinopsis Burning Night, Drama China Terbaru Wang Yu Wen di Youku
-
Usung Tema Nightmare, BabyMonster Tampil 'Psycho' di Video Musik Terbaru
-
Suka Moon River? Ini 5 Drama Korea Pertukaran Jiwa yang Seru untuk Ditonton
-
Sutradara One Piece dan Dragon Ball, Tatsuya Nagamine Tutup Usia
Terkini
-
Raditya Dika dan Die with Zero: Cara Baru Melihat Uang, Kerja, dan Pensiun
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
-
Style Hangout ala Kang Hye Won: 4 Inspo OOTD Cozy yang Eye-Catching!
-
Demam? Jangan Buru-Buru Minum Obat, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebabnya!
-
Suka Mitologi Asia? Ini 4 Rekomendasi Novel Fantasi Terjemahan Paling Seru!