Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Nurkhuzaeni Azis
Dea Panendra saat menghadiri konferensi pers film Pamali: Dusun Pocong. (Instagram/@deapanendra)

Film Pamali: Dusun Pocong dibintangi aktor dan aktris muda berbakat, salah satunya Dea Panendra. Perempuan asal Bandung ini memang sudah menginjak usia 32 tahun, tetapi baru mantap berkarier akting mulai tahun 2017. 

Walau baru tujuh tahun aktif di dunia seni peran, Dea sudah mengantongi penghargaan berkat perannya dalam film Marlina: Si Pembunuh dalam Empat Babak dan Penyalin Cahaya. Berikut profil lengkap pemeran Gendis di film Pamali: Dusun Pocong ini.

Biodata singkat

potret Dea Panendra (Instagram/@deapanendra)

Nama lengkap: Panendra Larasati

Nama panggung: Dea Panendra

Tempat, tanggal lahir: Bandung, Jawa Barat, 18 Januari 1991

Profesi: aktris, penyanyi

Tahun aktif: 2010 - sekarang

Akun Instagram: @deapanendra

Perjalanan karier

Cuplikan film Penyalin Cahaya (Instagram/@deapanendra)

Sebelum menjadi aktris hebat seperti sekarang, Dea Panendra lebih dulu menjajal kemampuannya dalam bernyanyi di ajang Indonesian Idol musim keenam pada tahun 2010 lalu. Namun, perjalanan Dea harus terhenti hingga babak 11 besar. Usai keluar dari Idol, ia memulai karier akting di panggung teater.

Dea berpartipasi sebagai pemeran di teater Musikal Laskar Pelangi karya sutradara Mira Lesmana pada tahun yang sama. Dilanjutkan dengan teater berjudul Musikal Timun Mas sebagai Burung Cenderawasih pada tahun 2013.

Tahun 2016, Dea mendapat peran staf dapur di film Ini Kisah Tiga Dara. Melalui film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017), ia mencetak prestasi sebagai aktris pendatang baru. Berperan sebagai Novi, Dea dinominasikan oleh sejumlah penghargaan bergengsi dan memenangkan Piala Citra 2018 kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Setelah Marlina, Dea kian dibanjiri tawaran bermain film layar lebar. Di antaranya yang populer adalah Danur 2: Maddah (2018), Orang Kaya Baru (2019), Gundala (2019), Penyalin Cahaya (2021), dan Jakarta vs Everybody (2022). Dea dinominasikan oleh Festival Film Indonesia 2021 kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik berkat perannya sebagai Anggun di film Penyalin Cahaya. Ia juga berkesempatan mengisi lagu soundtrack film Toko Barang Mantan (2020) berjudul "Dari Mata Turun ke Hati".

Menang piala Festival Film Tempo 2020 kategori Aktris Pendukung Pilihan, akting Dea di Jakarta vs Everybody tak kalah mencuri perhatian. Sosoknya menuai sorotan publik karena berani melakoni adegan panas dengan Jefri Nichol, pemeran utama di film tersebut. 

Dea juga wara-wiri membintangi web series. Hingga kini, ia tercatat telah berperan dalam sembilan series, seperti Saiyo Sakato (2020), Dating Queen (2022), Klub Kecanduan Mantan (2023), dan Hubungi Agen Gue! (2023). 

Aktris 32 tahun ini kemudian mendapatkan kesempatan sebagai pemeran utama dalam film pendek berjudul Riwayat Ceti (2022). Film karya salah satu dosen Binus Film ini adalah pemenang ke-3 Europe on Screen Short Film Festival Project 2021. 

Film Pamali: Dusun Pocong menjadi film horor Dea yang kesekian kalinya. Hebatnya, film ini juga berhasil menembus box office. Semoga karier Dea Panendra makin sukses, ya! 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Nurkhuzaeni Azis