Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Fitri Suciati
Presiden MBC, Ahn Hyeong Joon (kiri) dan Bang Si Hyuk (kanan) (Twitter/ soompi)

Empat tahun konflik antara HYBE Labels dan stasiun TV MBC akhirnya menemui titik terang.

Baru-baru ini kedua pihak resmi untuk mengakhiri perselisihan mereka dengan perjanjian untuk kembali bekerja sama.

Mengutip dari Soompi pada Selasa (31/10/2023), pendiri HYBE Labels, Bang Si Hyuk, dilaporkan melakukan kunjungan ke gedung MBC pada tanggal 30 Oktober 2023 kemarin untuk melakukan pembicaraan terbuka dengan presiden MBC, Ahn Hyeong Joon.

Presiden MBC menyampaikan undangan terhadap pendiri HYBE Labels sebagai ungkapan rasa penyesalan.

Dalam pertemuan tersebut, Ahn Hyeong Joong mengaku menyesal atas kesalahan yang dibuat MBC di masa lalu dan praktik ketinggalan zaman yang menyebabkan artis dari HYBE Labels tersakiti.

“Kami sepakat bahwa sangat perlu untuk membangun hubungan baik antara artis dan perusahaan penyiaran sesuai dengan status terhormat K-Pop,” ungkap Presiden MBC.

Ia melanjutkan, “Selain itu, kami juga sepakat untuk memperbaiki budaya produksi yang sudah lama antara perusahaan penyiaran dan hiburan, serta menciptakan lingkungan produksi konten yang saling menghormati dan mempertimbangkan.”

Ia juga mengumumkan bahwa MBC akan memimpin dalam membina lingkungan yang mendukung hak-hak artis dan membangun kemitraan yang adil di mana pertumbuhan bersama dapat terjadi.

Bang Si Hyuk juga menyampaikan, “Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sedalamnya bagi MBC yang telah mengungkapkan permintaan maaf mereka dengan tulus dan berkomitmen untuk meningkatkan hak para artis K-Pop.”

BACA JUGA: Ternyata Irish Bella Tak Jenguk ke Penjara karena Disuruh Ammar Zoni: Anggap Saya Enggak Ada

Ia menambahkan, “Saya berharap pertemuan ini akan menjadi titik awal dari era baru di mana lingkungan produksi konten yang sehat dibangun di seluruh industri hiburan dalam negeri. Melampaui batas-batas kedua perusahaan kami.”

Selama meeting berlangsung, Bang Si Hyuk menekankan pentingnya untuk mengutamakan hak artis demi pertumbuhan K-Pop yang berkesinambungan. Ia juga secara spesifik menunjukkan tempat-tempat yang memerlukan perubahan.

Seperti praktik di mana artis harus menunggu lama untuk menyapa tim produksi bahkan setelah program berakhir.

HYBE lebih lanjut menyampikan bahwa kedua belah pihak berencana untuk melakukan diskusi yang lebih mendalam lagi untuk mebangun lingkungan konten produksi dan berharap mendapatkan hasilnya sesegera mungkin.

Sementara itu, konflik yang terjadi antara MBC dan HYBE Labels telah berlangsung selama kurang lebih 4 tahun.

Konflik dimulai tahun 2019 lalu, ketika BTS tampil di acara musik akhir tahun besar di Amerika Serikat, sehingga mencegah partisipasi mereka dalam acara akhir tahunan MBC di hari yang sama.

Akibatnya, semua artis di bawah naungan HYBE Labels tidak bisa tampil di program musik mingguan MBC ‘Music Core’ sejak saat itu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Fitri Suciati