4 Film dan Series Ario Bayu Bertema Sejarah, Terbaru Gadis Kretek

Ario Bayu adalah salah satu aktor papan atas tanah air yang memulai karier pada tahun 2004 silam. Eksis hingga saat ini, Ario Bayu telah mengeksplor banyak genre dan tema film. Mulai dari drama romantis, horor, crime, hingga drama sejarah. 

Suami Valentine Payen ini tercatat pernah memenangkan penghargaan berkat perannya di film bertema sejarah. Salah satunya piala Festival Film Bandung 2018 kategori Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop.

Paling baru, ia kembali membintangi serial dengan unsur sejarah di dalamnya berjudul Gadis Kretek. Berikut ini daftar film dan series Ario Bayu tema sejarah yang wajib masuk watchlist-mu.

1. Darah Garuda (2010)

Darah Garuda adalah bagian kedua dari "Trilogi Merdeka", sebuah trilogi film perjuangan pertama di Indonesia. Film ini mengambil latar pada tahun 1947 saat peristiwa Agresi Militer Belanda I. Berkisah tentang sekelompok karakter fiktif disebut kadet yg yang bergerilya di Pulau Jawa demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Film ini menyuguhkan intrik besar dan adegan laga yang diperankan aktor kenamaan tanah air. Di antaranya ada Donny Alamsyah, Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, Darius Sinathrya, dan Ario Bayu. Di film ini, Ario Bayu berperan sebagai Sergeant Yanto.

2. Soekarno (2013)

Diperankan Ario Bayu sebagai Soekarno, film Soekarno (2013) mengikuti sepak terjang perjuangan Sang Proklamator dari kecil hingga dewasa. Lahir dengan nama Kusno, namanya diganti oleh sang ayah menjadi Soekarno karena sering sakit dengan harapan besar ia bisa menjadi ksatria suatu hari nanti.

Film ini menyorot karier politik Soekarno seperti saat pengasingannya di Ende lalu ke Bengkulu, Perbedaan pendapat dengan rivalnya, Hatta (Lukman Sardi) dan Sjahrir (Tanta Ginting), serta kisah cintanya dengan Inggit Garnasih (Maudy Koesnaedi) dan Fatmawati (Tika Bravani).   

3. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (2018)

Ario Bayu kembali dipercaya memerankan karakter pahlawan, yaitu Sultan Agung Hanyakrasukuma. Kisahnya dimulai saat Raden Mas Rangsang, Sultan Agung remaja (Marthino Lio) yang naik tahta menjadi pemimpin Majapahit setelah sang ayah wafat. Ia pun harus rela melepaskan kekasihnya, Lembayung (Putri Marino) karena dijodohkan dengan gadis ningrat bergelar Ratu Batang (Anindiya Putri). 

Ketika dewasa, Sultan Agung mengibaskan Perang Batavia pada VOC yang tidak memenuhi perjanjian pada Mataram dengan membangun kantor dagang di Batavia. Selama perjuangan ini, Sultan Agung pun harus menghadapi berbagai pengkhianatan.

4. Gadis Kretek (2023)

Cerita Gadis Kretek diawali dengan Lebas (Arya Saloka) yang mencari keberadaan Jeng Yah (Dian Sastro) sebagai permintaan terakhir dari ayahnya, Soeradja yang sedang sekarat. Perjalanan ini membawanya ke masa lalu, mengungkap asal usul kretek nomor satu di Indonesia serta kisah cinta Soeradja dan Jeng Yah/Dasiah. 

Soeradja muda (Ario Bayu) dikisahkan sebagai pemuda terlentar yang bekerja di pabrik kretek milik ayah Jeng Yah. Dari sini, benih-benih cinta muncul di antara mereka. Namun, cinta mereka berakhir tragis. Baik Soeradja maupun Jeng Yah berakhir menikah dengan orang lain. 

Gadis Kretek telah tayang dengan lima episode lengkap di Netflix mulai Kamis (2/11/2023). Serial adaptasi novel karya Ratih Kumala ini menyajikan cerita yang berbeda dengan series-series Indonesia pada umumnya karena menggabungkan unsur sejarah rokok kretek dan kisah romansa. Sangat layak untuk ditonton!