3 Film Komedi yang Disutradarai Soleh Solihun, Tak Cuma Lucu, Tapi Juga Sarat Makna

Soleh Solihun mengawali karier di industri hiburan sebagai seorang jurnalis beberapa majalah ternama Indonesia. Namanya mulai melambung setelah terlibat dalam acara Stand Up Comedy Show pada tahun 2011. Selain sebagai stand up comedian, Soleh Solihun juga membintangi beberapa film layar lebar. Tak gampang puas, ia menjajal peruntungan dengan duduk di kursi sutradara lewat 3 film bergenre komedi.

Berikut 3 film komedi yang disutradarai Soleh Solihun, ketiganya tonjolkan pesan mendalam yang bisa dipetik setelah menonton.

1. Mau Jadi Apa?

Memulai debut sutradara dengan judul film Mau Jadi Apa?, Soleh Solihun bagikan pengalaman berkesannya semasa kuliah pada akhir tahun 1990-an. Tak hanya sendiri, ia ditemani sutradara kondang Monty Tiwa dalam film debutnya sebagai sutradara tersebut.

Mau Jadi Apa? sendiri berkisah tentang sekelompok mahasiswa yang dilanda kegalauan saat fase dewasa muda mulai menyapa. Mereka adalah Soleh (Soleh Solihun), Fey (Anggika Bolsterli), Lukman (Boris Bokir), Marsyel (Adjis Doaibu), Eko (Awwe), dan Syarif (Ricky Wattimena).

Kelimanya tergabung dalam satu jurusan yang sama. Di tengah kegalauan tersebut, mereka merintis majalah kampus alternatif yang mereka gunakan untuk mengasah ilmu kejurnalistikan yang mereka pelajari. Bukan hal yang mudah, keenamnya menghadapi berbagai rintangan hingga status mereka sebagai mahasiswa mulai terancam.

Film komedi inspiratif ini sukses menyadarkan kita bahwa setiap orang selalu punya jalannya sendiri untuk menjawab pertanyaan “Mau jadi apa?”. Film ini juga mengajarkan bahwa selalu ada jalan di tengah kesulitan yang menyapa.

2. Reuni Z

Beralih ke genre horor komedi, Soleh mengangkat cerita reuni yang berakhir petaka. Dikisahkan Juhana (Soleh Solihun) yang sudah sukses sebagai selebritis datang ke acara reuni SMA-nya. Di sana ia bertemu dengan teman lamanya yang tergabung dalam satu band Jeffri (Tora Sudiro) dan Marina atau Mansur (Dinda Kanyadewi).

Acara reuni menjadi berantakan setelah salah satu penampil berubah menjadi zombie yang menyerang manusia.

Dalam persembunyian mereka dari kejaran zombie, ketiganya juga yang lain menemukan hikmah dari cobaan yang masing-masing mereka hadapi.

Film ini memberikan gambaran bahwa dibalik kesuksesan teman yang kita lihat, ada ketidakberuntungan yang mereka dapat. Selain itu, bersyukur adalah kunci untuk menerima semua keberkahan yang didapat.

3. Star Syndrome

Didukung oleh sederet nama populer seperti Tissa Biani, Gilang Dirga, Kezia Aletheia, Tora Sudiro, Maisha Kanna, dan Tanta Ginting, Star Syndrome berkisah tentang seorang vokalis band Jay Adi (Gilang Dirga) yang berusaha mengembalikan masa kejayaannya di industri musik dengan menggaet penyanyi baru Nur (Kezia Aletheia).

Bukan hal yang mudah, ia harus menghadapi kenyataan bahwa dunia musik telah amat jauh berbeda dari yang ia kenal 10 tahun lalu. Terlebih lagi, jiwa star syndrome-nya yang tak pernah luntur membuat jalannya untuk comeback semakin sulit.

Film ini menyadarkan para penonton bahwa senioritas dan superioritas menjadi tak relevan jika tak diimbangi dengan keikutsertaan dalam perkembangan zaman.

Itulah 3 film komedi yang disutradarai aktor sekaligus stand up comedian Soleh Solihun. Sudah nonton yang mana saja?