Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana resmi jadi suami istri. [Instagram]

Keputusan Bunga Citra Lestari alias BCL untuk menikah dengan Tiko Aryawardhana menjadi perbincangan hangat publik. Ada warganet yang mendukung keputusannya tetapi ada juga yang menyayangkan pilihan BCL ini.

Pasalnya warganet membandingkan sosok Tiko Aryawardhana dengan almarhum Ashraf Sinclair, suami BCL. Mereka merasa Ashraf tidak pernah tergantikan meski pelantun lagu Cinta Sejati itu telahh menikah dengan Tiko.

BACA JUGA: Cuma Ada Noah di Pernikahannya, BCL Disinggung Soal Keberadaan Anak Tiko Aryawardhana

Seolah merespons komentar warganet tentang pernikahan keduanya, BCL mengungkap terkait caranya menanggapi kritikan publik. Hal itu disampaikan wanita yang akrab disapa Unge ini dalam sebuah video.

Menurut BCL, ia tidak bisa mengontrol bagaimana orang bereaksi atas pilihannya. Namun, diri sendiri yang bisa memilih respons seperti apa yang akan diberikan.

"Kita nggak pernah bisa kontrol reaksi orang dari apapun pilihan kita. Tapi kita bisa kontrol reaksi kita terhadap reaksi orang itu," kata BCL dilansir dari instastory-nya yang menggunggah ulang video akun Instagram @herworldindonesia pada Rabu (6/12/2023).

"Jadi kalau kamu mau terpengaruh dengan omongan orang ya ini konsekuensinya. Lo jadi stres, lo jadi depresi. Tapi kalau misalnya nggak, kenapa lo nggak memilih untuk nggak peduli aja sama yang mereka omongin?" sambungnya.

BACA JUGA: Sering Dibandingkan dengan Fuji, Aaliyah Massaid Diduga Akui Tak Pernah Bersaing dengan Orang Lain

Selain itu, BCL juga merasa tak mempunyai kekuatan untuk membuat semua orang percaya terhadap dirinya.

"Lo nggak punya kekuatan buat semua orang percaya apa yang lo omongin. 'BCL tuh gini lo, Bunga tuh gini lo, Unge tuh gini'. Kita kan nggak punya kekuatan untuk jelasin ke semua orang," tuturnya.

Artis berusia 40 tahun ini memiliki prinsip jika ada orang yang mengeluhkan tentangnya maka ia enggan memakskan pendapatnya. Ia paham kalau pendapat mereka akan berbeda karena latar belakang dan pengalaman hidup tidak sama.

Maka dari itu, BCL enggan berharap semua orang bisa memahami dirinya.

"Jadi gimana aku bisa ngarepin satu Indonesia bisa paham maksud aku apa. Kalau kondisinya hidup kita berbeda," pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS