Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Potret Tika Panggabean. (Instagram/ botikapanggabean)

Tika Panggabean salah satu artis yang masih lajang di usianya 53 tahun. Memasuki usia yang tak lagi muda membuat pandangan Tika tentang pernikahan berbeda dari umur 20an hingga 40an.

Anggota grup musik Project Pop ini mengaku lebih santai soal pernikahan untuk sekarang. Ia dalam mencari pasangan selalu berdoa agar diberikan teman hidup bukan sekadar suami.

BACA JUGA: Denise Chariesta Ungkap Alasan Bikin Konten Menyusui Buntut Videonya Viral: Gue Mau Berubah

"Gue selalu berdoanya mungkin lebih kayak gini, 'Tuhan aku mau teman hidup. Teman nggak cuma sekadar suami'," ucap Tika Panggabean dalam kanal YouTube Melaney Ricardo dikutip pada Selasa (19/12/2023).

Menurutnya, pasangan yang menjadi teman hidup dan yang hanya menjadi suami itu berbeda. Ia menilai jika memiliki seorang suami yang juga teman hidupnya bisa menjalani rumah tangga bersama bukan cuma status saja.

"Kalau suami itu mungkin maaf ya kalau aku salah netizen. Kita sepakat, tidak sepakat ya. Suami tuh kadang-kadang hanya status, dia sudah bersuami, dia sudah beristri, dia sudah menikah. Kalau buat gue, gue punya teman hidup dalam artian teman suka dan duka. Bisa berantem bareng, ketawa bareng, sedih bareng, punya teman hidup yang sefrekuensi harus sama," terangnya.

Lebih lanjut, Tika Panggabean mungkin saat ini merasa cukup memiliki teman-teman yang sefrekuensi dengannya. Jika nanti ada salah satu teman yang bisa menjadi teman hidupnya alias suami maka itu sangat disyukuri Tika.

BACA JUGA: Fuji Merasa Difitnah Azizah Salsha Jika Dirinya Pacaran dengan Asnawi: Perempuan Kurang Ajar

"Kalau Tuhan kasih teman hidup jadi suami lo. Puji Tuhan Haleluya," ucapnya.

Pemain film Ngeri-ngeri Sedap ini dalam memilih pasangan mengedepankan kehati-hatian. Hal itu dilakukan Tika karena belajar dari rumah tangga teman-temannya.

"Gue mungkin lebih berhati-hati karena gue melihat disekeliling. Jadi teman-teman tuh curhatnya ke gue," katanya.

Tika Panggabean tidak menutup kemungkinan untuk menikah walau usianya sudah senja sekalipun. Asalnya sesuai dengan prinsip awal bahwa suami adalah teman hidup yang sefrekuensi.

"Gue nggak pengen jadi takut tapi mungkin berhati-hati aja. Makanya gue selalu bilang, kata orang 'Umur udah 50 belum nikah-nikah'. Tapi kalau misalnya Tuhan bilang gue kawin umur 70, 75. Gue ketemu teman hidup yang juga suami. Kita hidup 10 tahun sama-sama terus mati malah jadi sehidup semati," tandasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS