Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Denny Sumargo (Instagram/@sumargodenny)

Video Denny Sumargo mengucapkan dua kalimat syahadat dibimbing oleh Dery eks Vierra langsung viral. Pasalnya, Densu sapaan akrabnya menganut agama Katolik.

Alhasil, hal ini membuat publik bingung apakah dengan mengucap dua kalimat Syahadat Densu resmi menjadi muslim. Suami Olivia Allan tersebut lantas melakukan klarifikasi.

BACA JUGA: Master Firasat Wirang Birawa Diduga Lakukan KDRT, Istri Tunjukkan Bukti Luka Lebam

Densu memiliki pandangan apabila bukan suatu masalah ketika ia yang non muslim mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Buat gue sebenarnya nggak ada masalah. Apa sih masalahnya gitu loh ketika lu mengucapkan kalimat syadahat. What is the problem? Buat orang lain, kalau mungkin agama lain ketika itu menjadi problem, ya gue tidak masalah," ungkap Denny Sumargo dalam kanal YouTube Kasisolusi dilihat pada Jumat (22/12/2023).

Menurutnya, orang lain agama melantunkan dua kalimat syahadat bukan sesuatu yang jahat. Tidak berarti pula mereka langsung pindah agama Islam.

"Tapi kalau buat gue sebagai individu ya nggak ada masalah. Emang masalahnya apa? Kalimat syahadat emang ada jahatnya dimana? Kemudian kalau kemudian lu mengucapkan itu emang kenapa? Menjadi Islam? Terus kenapa?" ujarnya.

BACA JUGA: Ibunda Sindir Gaya Pacaran Sandrinna Michelle dan Junior Roberts Berani ke Apartemen Hingga Tinggalkan Sholat

Denny Sumargo Mengucapkan Syahadat (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

Densu memaparkan kalau masih ada syarat lain yang membuat seseorang sah menjadi mualaf selain melafalkan syahadat.

"Ya kan sekarang ketika orang mengucap kalimat syahadat ya kan, dia berbicara gitu terus dituntun gitu kan. Terus itu kan ada ritualnya. Nggak mungkin kemudian dia menjadi sah begitu aja kan. Ada mesti diucapkannya bersama dengan siapa, terus apa, dan ada saksi segala macam begitu kan?" tuturnya.

Aktor 42 tahun ini mengibaratkan keadaan dimana seseorang beda agama membaca dua kalimat syahadat dari pencarian di internet. Kondisi demikian tidak dapat menjadi dasar bahwa orang tersebut mualaf.

"Mungkin ada dari hatinya segala macam. Kalau cuma ngucap belum tentu kemudian (mualaf)" tandas Denny Sumargo.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS