Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Levi A.
Expedition Happiness (imdb.com)

Terdapat banyak sekali genre film yang kita tahu, seperti aksi, romance, fantasi, petualangan, horror, dan salah satunya yaitu dokumenter. Film dokumenter berfokus pada cerita ulang kejadian nyata menggunakan data-data yang ada. Film dokumenter tidak menggunakan unsur fiktif yang disengaja sama sekali.

Banyak film dokumenter yang dapat membuka pikiranmu tentang dunia atau mengubah mindset-mu menjadi lebih matang. Nah, berikut ini rekomendasi film dokumenter yang dapat mengubah mindset kamu.

1. Minimalism: A Documentary About the Important Things (2016)

Minimalism (imdb.com)

Hidup minimalis bukan lagi menjadi sesuatu yang asing bagi kita. Banyak orang telah memilih jalan hidup minimalis dengan berbagai alasan tertentu. Inilah yang menginspirasi dibuatnya film dokumenter Minimalism: A Documentary About the Important Things yang disutradarai oleh Matt D’Avella. 

Film ini berkisah tentang persahabatan Ryan Nicodemus dan Joshua Fields Millburn yang hidup minimalis di sebuah wilayah di Amerika Serikat. Dari segi finansial, mereka mampu membeli barang apapun. Tapi, hidup minimalis yang mereka terapkan membuat mereka bahagia dan tenang.

Film dengan durasi 1 jam 19 menit ini mengajarkan kita tentang makna hidup sederhana dengan sedikit barang-barang. Dengan hidup minimalis, kita juga dapat mengurangi stres serta meningkatkan fokus dan produktivitas.

2. The Social Dilemma (2020)

The Social Dilemma (imdb.com)

Kemajuan teknologi yang semakin canggih membuat sebagian besar masyarakat kecandungan dengan sosial media dan tidak dapat lepas dari gadgetnya. Semua kejadian yang viral pasti akan tersebar cepat dengan sosial media. Dengan segala kecanggihan sosial media, tentu saja ada sisi gelap yang mengiringinya. Hal itulah yang menjadi inspirasi pembuatan film dokumenter ini.

The Social Dilemma akan menunjukkan sisi lain dari sosial media yang belum kita ketahui. Berbagai dampak dari sosial media ditayangkan di film ini dengan menggaet beberapa narasumber yang ahli di bidangnya. 

3. A Life On Our Planet (2020)

A Life On Our Planet (netflix.com)

Film dokumenter ini berfokus pada pengalaman David Attenborough, seorang pemerhati lingkungan dan bumi. Film ini berisi dokumentasi perjalanan David menjelajahi dunia sejak berumur 20 tahun.

Melalui film ini, David mengungkapkan jika bumi sedang tidak baik-baik saja. Ia berpendapat jika bumi yang ia tinggali saat berumur 9 tahun sangat berbeda dengan bumi saat ini. Film ini diharapkan dapat menyadarkan kita agar terus menjaga bumi.

4. Expedition Happiness (2017)

Expedition Happiness (imdb.com)

Untuk kalian yang hobi travelling, film ini cocok untuk dijadikan bahan tontonan di waktu senggang. Film yang dirilis pada tahun 2017 ini berkisah tentang sepasang kekasih, Felix Starck dan Selima Taibi, yang melakukan perjalanan dengan bus sekolah tua.

Mereka memodifikasi bus itu menjadi kendaraan yang fungsional untuk travelling. Mereka juga mengajak anjing kesayangannya. Selama di perjalanan dari Alaska menuju Meksiko, kalian akan melihat berbagai keunikan yang ada di belahan bumi lain. Dokumentasi selama perjalanan tersebut akan menjadi memori indah yang selalu bisa dikenang.

5. Blackfish (2013)

Blackfish (bbc)

Blackfish bercerita tentang paus orca bernama Tilikum yang menjadi hewan penangkaran di SeaWorld. Paus orca dianggap sebagai hewan yang hampir punah. Perjalanan Tilikum dimulai saat ia ditangkap di dekat Islandia pada tahun 1983 dan harus berjuang untuk beradaptasi dengan kehidupan di SeaWorld yang tidak bebas.

Perilisan film ini diharapkan agar menyadarkan kita tentang penderitaan hewan laut di penangkaran dan menyulut provokasi untuk protes terhadap pihak SeaWorld. Setelah film ini rilis, SeaWorld kehilangan lebih dari dua pertiga nilainya dan jumlah pengunjung turun secara signifikan. Pada 2017, akhirnya SeaWorld mengumumkan akan mengubah regulasi mereka menjadi kelompok konservasi.

Itulah beberapa film dokumenter yang dapat mengubah pikiranmu tentang dunia. Menurutmu, film apa yang paling berkesan?

Levi A.