Drama Korea 'Marry My Husband' menjadi drama satu-satunya yang mencetak rekor baru untuk K-drama. Drama ini berhasil menduduki peringkat atas di berbagai negara. Selain itu juga diulas secara positif oleh berbagai media luar negeri.
Drama ini tayang di tvN sejak 1 Januari 2023. Secara global, drama ini dapat disaksikan melalui aplikasi streaming Amazon Prime Video. Meskipun tidak mencetak rating yang menggila di Korea Selatan, namun drama ini populer di luar negeri yang diakses melalui layanan OTT.
Peringkat Atas Mendominasi di Asia, Eropa, dan Amerika
Biasanya drama Korea menjadi populer di kawasan Asia Tenggara dan Jepang. Namun drama 'Marry My Husband' menunjukkan kepopulerannya dengan berada di peringkat teratas di berbagai negara barat seperti Eropa dan Amerika.
Hingga hari ini (30/1/2024) 'Marry My Husband' berhasil masuk 10 besar di 112 negara di seluruh dunia. Secara khusus di peringkat pertama pada 33 negara, termasuk Jepang, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. (Berdasarkan Flix Patrol)
Secara lengkap berikut adalah peringkat 'Marry My Husband' di Negara Eropa dan Amerika:
- Amerika Serikat (peringkat ke-2)
- Kanada (peringkat ke-2)
- Swiss (tempat ke-2)
- Italia (tempat ke-4)
- Inggris (peringkat ke-4)
- Jerman (peringkat ke-4)
- Swedia (peringkat ke-4)
- Belanda (peringkat ke-6)
- Spanyol (peringkat ke-6)
Mendapat Ulasan Positif dari Media Luar Negeri
Harus diakui bahwa ini adalah pertama kalinya drama Korea menjadi populer di negara barat. Sebuah majalah terkenal Inggris, NME menuliskan, "Drama 'Marry My Husband' sangat membuat ketagihan," serta, “Ini layak mendapat tepuk tangan karena mempertahankan popularitasnya. Ini memberikan kepuasan kepada pemirsa dengan menyediakan apa yang mereka inginkan,” katanya.
Screen Rant, sebuah media hiburan Amerika, mengatakan, "Drama 'Marry My Husband,' yang menggabungkan perjalanan waktu dan balas dendam, adalah yang kombinasi terbaik," dan "Meskipun hanya beberapa episode yang telah dirilis, ini adalah K-drama terbaik tahun 2024."
Respon Tim Produksi tentang Kepopuleran Marry My Husband
Studio Dragon merupakan studio produksi drama 'Marry My Husband'. Seorang petinggi dalam Studio Dragon memberikan alasan mengapa drama ini bisa populer di negara barat dengan mengatakan, "Belum ada preseden untuk drama fantasi romantis di negara Barat. K-drama yang berorientasi pada genre tersebut menjadi populer."
Kemudian ia menambahkan, "Ini memberikan popularitas yang belum pernah terjadi sebelumnya." Tim produksi juga menyatakan bahwa drama 'Marry My Husband' diharapkan dapat menjadi awal kepopuleran K-Drama di luar Asia.
Sumber referensi: https://n.news.naver.com/entertain/article/109/0005008104
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
-
Punya Suami Licik, Lee Ji Ah Hadapi Pernikahan Kejam di Queen of Divorce
-
Bikin Emosi di 'Marry My Husband', 3 Drama Song Ha Yoon Ini Wajib Ditonton!
-
Rating Drama Korea yang Tayang 29 Januari 2024, 'Marry My Husband' Raih 2 Digit
-
Lomon Comeback, 3 Web Drama Korea yang Tayang Bulan Februari 2024
-
Moon Sang Min Cegah Pernikahan Jeon Jong Seo di Teaser Wedding Impossible
Entertainment
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis
-
BOYS II PLANET Mulai Produksi, Simak Format Debut dan Tanggal Tayangnya
-
Doyoung NCT Mengenang Indah di Lagu Comeback Solo Terbaru Bertajuk Memory
-
7 Rekomendasi Film Romantis Korea yang Bikin Baper dan Terharu
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Budaya Me Time: Self-Care, Self-Reward, atau Konsumerisme Terselubung?