Film dokumenter yang berjudul 'Alexander: The Making of a God, yang siap tayang di Netflix. Terkonfirmasi pula, filmnya dipecah menjadi enam bagian, yang bisa penonton tonton pada 31 Januari 2024. Lebih detail lagi, dokumenter ini menyajikan serangkaian narasi mendalam dan rekonstruksi dramatis yang memikat, yang mana, dokumenter ini memberikan semacam gambaran komprehensif tentang perjalanan hidup dan ambisi penuh tantangan dari tokoh bersejarah, Alexander.
Momen penting apa yang akan Netflix sajikan pada penonton? Rupanya film dokumenter ini akan menyelami kehidupan penuh gejolak Alexander Agung, raja Makedonia, yang berkuasa dari tahun 336 SM hingga 323 SM. Pemimpin militer brilian ini dikenal sebagai penakluk yang nggak kenal takut, dan berhasil menaklukkan sebagian besar dunia yang dikenal pada zamannya. Melalui wawancara dengan para ahli dan arkeolog, penonton akan dibimbing melalui catatan-catatan sejarah yang menggambarkan keberanian dan ketangguhan seorang pemimpin yang menorehkan namanya dalam buku sejarah.
Salah satu poin sorot dari dokumenter ini adalah eksplorasi hubungan pribadi Alexander. Kehidupan cintanya dengan Hephaestion, teman masa kecil dan kekasihnya, menjadi bahasan yang nggak terelakkan. Detail intim mengenai hubungan ini membuka jendela ke sisi manusiawi sang penakluk, sehingga diharapkan akan menambah dimensi kompleks pada karakter sejarah ini.
Bukan hanya merinci keberhasilan militer Alexander, tetapi dokumenter ini juga menggali pembangunan kembali Liga Korintus dan penaklukan Persia. Menariknya, kisah kilas balik sang Alexander, akan divisualisasikan sebagai gambaran, dan tentunya diperankan oleh para bintang ternama. Aktor Buck Braithwaite yang membawakan peran Alexander, terlihat dari posternya, dianggap cukup cocok dan mewakili aura sang Alexander, sementara Mido Hamada sebagai Raja Darius diharapkan mampu menambahkan kekuatan pada narasi.
Dengan durasi yang terdiri dari enam episode, 'Alexander: The Making of a God', dijanjikan akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang pemimpin abadi ini. Menyajikan kombinasi rekonstruksi dramatis yang memukau dan wawancara ahli, sehingga memperjelas bahwa dokumenter ini menjelajahi sejarah dengan keterperincian tanpa menambahkan opini pribadi. Tanggal penayangan yang hanya tinggal hitungan jam, jelas menciptakan antisipasi yang tinggi di antara penonton yang sejak lama ingin mengetahui sejarah epik ini secara lengkap.
Apakah kamu salah satu penonton yang sangat ingin tahu sejarah Alexander Agung? Maka, nggak ada alasan untuk melewatkan dokumenter Netflix terbaru ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Film The Gold Rush: Charlie Chaplin dan Sepatu yang Dimakan
-
Review Film Brick: Dinding Misterius yang Menutupi Akses Hidup Manusia
-
Review Film Marcello Mio: Anak yang Hidup di Bawah Bayang-Bayang Sang Ayah
-
Review Film The Chaplin Revue: Upaya Maestro Menghidupkan Kembali Masa Lalu
-
Film Sore: Istri dari Masa Depan, Layak Menuju Satu Juta Penonton
Artikel Terkait
-
Review Anime 'Mirai', Kisah Seorang Kakak yang Cemburu Terhadap Adiknya
-
6 Film Action India Tayang Februari 2024, Ada yang Kamu Tunggu?
-
4 Film Korea Tayang Februari 2024, Ada Exhuma yang Dibintangi Kim Go Eun dan Lee Do Hyun
-
Bertajuk 'My Name Is Loh Kiwan,' Film Terbaru Song Joong Ki Dikonfirmasi Tayang 1 Maret
-
Review Film Kereta Berdarah, Ngerinya Tumbal Penunggu Hutan yang Dibabat
Entertainment
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Coroner's Diary, Drama Baru Li Landi
-
7 Karakter di Drama China The Prisoner of Beauty, Ada Song Zuer
-
Sinopsis Drama A Dream Within A Dream Episode 1: Mengubah Nasib
-
Anime Tougen Anki Resmi Tayang, Premis Cerita Disebut Mirip Blue Exorcist
-
Rowoon Tunda Wajib Militer: Harus Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Ulang
Terkini
-
Timnas Indonesia Dipastikan Masuk Grup B Ronde Keempat, Lawan Siapa Saja?
-
Wacana Ibu Rumah Tangga Produktif Diabaikan dalam Narasi Ekonomi RI?
-
4 Face Wash Niacinamide Bikin Wajah Auto Cerah, Harga Murah Rp20 Ribuan!
-
Potensi Wisata Lokal Padukuhan Kunang di Gunungkidul
-
Jadi Ketua RT Bukan Cuma Urusan Bapak-Bapak, Gen Z Siap Pegang Wilayah?