Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Levi A.
BTS (ibighit.com)

Boygroup asal Korea Selatan ini menjadi fenomena global berkat karya dan bakatnya yang memukau. Grup yang beranggotakan RM, Jin, SUGA, J-Hope, V, Jungkook, dan Jimin ini sudah berulang kali memenangkan penghargaan dari dalam negeri maupun internasiona. Bahkan, BTS juga pernah diundang pada acara UN beberapa waktu lalu.

Lagu-lagu BTS mayoritas ditulis oleh membernya sendiri sehingga terdapat banyak makna tersirat dan pesan-pesan moral yang disampaikan kepada pendengarnya. Tak sedikit lagu BTS yang terinspirasi dari buku, novel, karya fiksi, hingga mitologi Yunani. Kira-kira apa saja lagunya? Simak ulasan berikut ini!

1. Magic Shop

Into the Magic Shop (goodreads.com)

Lagu Magic Shop terinspirasi dari buku karya James R. Doty MD dengan judul “Into the Magic Shop”. Buku yang rilis pada tahun 2016 menginspirasi lagu Magic Shop yang rilis pada tahun 2018.

Buku ini bercerita tentang Jim yang terlahir dari kalangan bawah, ayahnya seorang pemabuk dan ibunya menderita depresi.

Di tengah runyamnya kehidupan Jim, ia bertemu dengan Ruth yang tinggal di toko sulap Cactus Rabbit Magic Shop dan mempelajari trik sulap. Berkat itu, hidupnya yang berat menjadi lebih tenang dan mengantarkannya menjadi seorang dokter bedah saraf yang sukses.

BTS membawa pesan tersirat untuk ARMY melalui lagu ini bahwa ARMY tidak sendirian dalam menghadapi cobaan berat karena ada selalu BTS di dalam “toko sulap” yang dapat menjadi comfort zone dan tempat pulang bagi penggemarnya.

2. Butterfly

Kafka on the Shore (goodreads.com)

Lagu yang dirilis pada tahun 2015 pada album The Most Beautiful Moment in Life Pt. 2 ini terinspirasi dari novel Kafka on the Shore karya Haruki Murakami, seorang penulis Jepang yang terkenal.

Pada lagu Butterfly, terdapat lirik:

“I don’t know if this is a reality or a dream

My Kafka on the seaside

Don’t go to those woods over there”

Tiga baris dari lagu tersebut terinspirasi dari Kafka on the Shore yang menceritakan seorang anak 15 tahun yang kabur dari rumah dan seorang pria tua yang bisa berbicara dengan kucing. Kedua karakter tersebut hidup dengan penuh perjuangan.

Walaupun plot mereka berbeda, tetapi mereka tetap saling terhubung. Hal itu seperti butterfly atau kupu-kupu yang terbang bebas, tetapi rapuh.

3. Dionysus

Dionysus (nationalgeographic.com)

Dionysus mengarah pada salah satu dewa mitologi Yunani yang dikenal sebagai dewa anggur (wine) dan kebahagiaan.

Dionysus merupakan putra dari Zeus dan Semele. Dionysus dianggap sebagai dewa yang “terbuang” di Olympus karena satu-satunya olimpian yang memiliki ibu manusia.

Hal itu membuat Dionysus mendirikan kelompok yang beranggotakan olimpian yang terbuang lainnya. Implikasi dari Dionysus ini seperti BTS yang dianggap sebagai grup yang terpinggirkan dari industri K-Pop karena berasal dari perusahaan kecil.

4. Spring Day

The Ones Who Walk Away From Omelas (gramedia.com)

Spring Day terinspirasi dari novel karya Ursula K. Le Guin dengan judul 'The Ones Who Walk Away From Omelas’. Di buku itu digambarkan seluruh rakyat yang hidup sejahtera.

Namun, seluruh kebahagiaan tersebut bergantung pada penderitaan abadi seorang anak yang dikunci bertahun-tahun di ruangan gelap dan sempit.

Dalam video musik Spring Day, BTS menggambarkan suasana Omelas dengan nuansa musim salju. Tulisan “Omelas” juga muncul dengan jelas di video musik tersebut.

5. Pied Piper

Ilustrasi Pied Piper of Hamelin (bbc.com)

Pied Piper terinspirasi dari buku klasik karya Robert Browning yang berjudul The Pied Piper of Hamelin. Karakter utama dari buku klasik tersebut adalah seorang peniup seruling asal kota Hamelin yang ditugaskan untuk menangkap tikus. Ia memancing tikus keluar dengan membunyikan serulingnya. 

Sang peniup seruling merasa kecewa karena warga enggan membayar jasanya. Oleh karena itu, ia pun menyihir anak-anak tersebut menggunakan seruling. 

BTS menggambarkan diri mereka sebagai peniup seruling yang mampu “menyihir” penggemarnya untuk terus mendengarkan lagu mereka dan melepaskan kehidupan sehari-hari mereka.

Hal ini juga mengingatkan kita untuk memprioritaskan hal-hal yang terpenting dahulu dan membagi waktu untuk bekerja dan istirahat.

6. Map of the Soul: Persona

Jung's Map of the Soul (gramedia.com)

Album yang satu ini banyak terinspirasi dari teori psikologi miliki Carl Gustav Jung, judul-judul lagunya juga mengambil dari teori tersebut, seperti Persona, Ego, dan Shadow. Melalui buku Jung’s Map of the Soul karya Murray Stein, pemikiran-pemikiran Carl Jung didokumentasikan dengan baik.

Buku ini terbagi menjadi sembilan bab dan saling berkaitan. Untuk kamu yang tertarik dengan psikologi, buku ini dapat kamu baca untuk menambah pengetahuan mengenai teori psikologi milik Carl Jung.

7. Serendipity

The Little Prince (gramedia.com)

Dalam video musiknya, lagu solo yang dinyanyikan oleh Jimin ini terinspirasi dari Le Petit Prince karya Antoine de Saint-Exupéry, Jimin berperan sebagai pangeran kecil. 

Buku klasik ini menceritakan tentang pilot yang jatuh di gurun dan bertemu laki-laki aneh yang menyebut dirinya sebagai Pangeran Cilik.

Antoine mengungkapkan pandangannya soal kesalahpahaman di masyarakat dan kebenaran sederhana yang sering dilupakan seiring bertambahnya usia. 

8. Blood, Sweat, and Tears

Demian (gramedia.com)

Banyak dari kita yang tidak asing dengan buku ‘Demian’. Karya fiksi ini ditulis oleh Hermann Hesse, seorang penyair, novelis, dan pelukis asal Jerman-Swiss yang menerbitkan buku ini pada tahun 1919.

Secara garis besar, Demian menceritakan tentang perjalanan menuju kedewasaan Emil Sinclair, batinnya terus bergejolak untuk menentukan jati dirinya.

Dalam video musik Blood, Sweat, and Tears, BTS memberikan visualisasi antara godaan dunia dan pilihan dunia, mirip dengan cerita yang dibawakan di buku Demian.

9. Sea

1Q84 (gramedia.com)

Salah satu hidden track dari album Love Yourself: Her ini mengutip tulisan dari buku 1Q84 karya Haruki Murakami yang mempertanyakan mana hal nyata dan mana yang imajinasi. Lagunya juga menceritakan tentang ambisi dan pertanyaan-pertanyaan terkait kehidupan.

Dalam buku ini dikisahkan seorang perempuan muda bernama Aomame yang merasa bingung pada dunia sekitarnya. Hingga akhirnya ia memasuki keberadaan paralel yang disebut “1Q84” dengan huruf “Q” dalam buku adalah untuk “tanda tanya”.

10. Anpanman

Anpanman (ntv.co.jp)

Anpanman menjadi lagu yang upbeat dan ceria. Lagu yang rilis pada tahun 2018 ini terinspirasi dari serial bergambar untuk anak-anak karya Takashi Yanase. Buku ini juga dibuat kartunnya yang ditayangkan di NTV Jepang sejak 1988. Kartun ini juga populer d Korea pada era 1990-an. 

Buku ini menceritakan tentang manusia roti kacang merah (anpan) yang menjadi pahlawan terlemah di dunia. Ia tidak mempunyai kekuatan super, tetapi ia suka membantu sekitarnya dengan memberikan roti kacang merah yang diambil dari kepalanya.

Hal ini relate dengan BTS sebagai Anpanman yang membantu pendengar dan penggemarnya melewati hari-hari yang sulit dan bisa menjadi penghilang penat dengan mendengarkan lagu mereka.

Itulah beberapa lagu BTS yang terinspirasi dari karya fiksi dan mitologi. Lagu mana yang menjadi favoritmu?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Levi A.