Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rere Fadilah
Aktor Fedi Nuril.(Instagram/Fedi Nuril)

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah mulai membuahkan hasil. Peta sebaran hasil hitung cepat (quick count) menunjukan bagaimana pasangan calon (paslon) capres cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di rata-rata provinsi di Indonesia dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Rabu kemarin. Ini terlihat dari data berbagai lembaga survei.

Berdasarkan data sejumlah lembaga survei, pasangan calon nomor urut 2 itu mengantongi suara di kisaran 57 persen hingga 59 persen. Mereka unggul jauh dari paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di 24 persen hingga 25 persen suara dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang hanya mendapatkan 16 persen-17 persen suara.

Sejumlah aktor dan aktris mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran, tak terkecuali Fedi Nuril yang sempat dengan tegas menolak untuk memilih paslon tersebut.

"Saya ucapkan selamat kepada Pak  @prabowo & Pak @gibran_tweet yang unggul dalam pilpres versi hitung cepat," cuit Nuril lewan akun X pribadinya seperti dikutip YourSay Kamis (15/2/2024).

Bintang film Ayat-ayat Cinta itu mengaku telah menerima hasil quick count tersebut. Dalam cuitannya, Fedi Nuril mengaku akan mencari hikmah dari kontestasi Pemilu 2024 ini.

"Seperti yang saya tulis sebelumnya, saya terima ini sebagai takdir/ujian dari Allah SWT yang akan saya cari hikmahnya," lanjutnya.

Dalam cuitannya itu, Fedi Nuril juga turut mendoakan jika nantinya Prabowo-Gibran resmi menjadi presiden dan wakil presiden agar keduanya menjadi pemimpin yang amanah.

"Setelah hasil resmi diumumkan dan dilantik, semoga Pak Prabowo dan Pak Gibran bisa amanah dalam memimpin dan melayani masyarakat, sehingga tercipta situasi yang aman dan nyaman," tulis Fedi Nuril.

Fedi Nuril juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang masih mengawal penghitungan suara secara real count. Dia berharap, semua pihak yang mengawal suara Pemilu diberi kesehatan, kelancaran, dan keberkahan.

"God bless Indonesia. Hiduplah Indonesia Raya," cuitnya lagi seraya membubuhi emoji bendera merah putih.

Sebelumnya, Fedi Nuril dengan tegas dan meyakinkan tidak akan memilih Prabowo-Gibran. Dia tidak ingin memilih orang pernah terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998. Semasa menjadi tentara, Prabowo Subianto pernah memerintahkan penculikan terhadap aktivis pro demokrasi di masa Orde Baru.

"Dua minggu lagi, insyaallah Pemilu. Gue masih belum menentukan pilihan capres, tapi gue udah pasti nggak bakal pilih 02. Gue cuma nggak mau terduga pelaku penculikan aktivis 1998 jadi presiden,"  tulis Fedi kala itu.

Akibat kicauannya itu, Fedi mendapat serangan bertubi-tubi dari pendukung Paslon 2. Namun, Fedi tetap dengan pilihannya menolak mendukung Prabowo-Gibran.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rere Fadilah