Hindia selalu menciptakan lagu yang selalu relate dengan anak muda zaman sekarang. Terutama pada lagunya yang berjudul 'Berdansalah, Karir Tak Ada Artinya' yang ditujukan kepada anak muda yang sedang menapaki karier di dunia kerja.
Rilis di bulan Juli 2023, Hindia memasukkan lagu ini untuk album yang diberikan judul "lagipula hidup akan berakhir". Dari nama album saja sudah mewakili lagu ini, apalagi jika kita memahami esensi dari lagu ini.
Pada pembahasan lagu kali ini, saya ingin membagikan pandangan saya dalam memahami esensi yang tersimpan pada lagu ini.
Secara singkat, lagu ini mengajak anak muda untuk tidak pusing dengan karir yang sedang dijalani. Jadi, targetnya lebih cenderung untuk anak muda yang sudah merasakan dunia kerja. Lagu ini pasti relate dengan mereka.
Langsung saja, kita kupas beberapa lirik yang menyimpan esensi sebenarnya dari lagu ini. Kita mulai dari lirik awal dulu nih.
Besok coba izin pulang cepat
Bilang saja siapa sedang sakit
Lusa coba izin terlambat
Bilang saja kau celaka sedikit
Ini adalah contoh yang diberikan oleh Hindia untuk mengetes seberapa kuat mental seseorang jika harus izin tidak bekerja atau bekerja tapi tidak sesuai pada semestinya. Mereka ingin kita melihat, apakah kita berani untuk mencoba itu.
Habiskan cutimu sebelum resign
I know you're scared, but it's totally fine
Kemudian pada lirik ini Hindia mencoba menjelaskan kenapa pada lirik di awal dia mengajak untuk menyepelakan pekerjaan.
Bukannya bermaksud berpikir kerja tidak berarti, tapi poin yang dimaksud adalah selama masih muda dan karir masih panjang, masih ada waktu untuk menikmati masa muda dan hidup. Itulah kenapa mereka bilang "aku tahu kau takut, tapi sebenarnya akan baik-baik saja".
Jadi tidak apa-apa menguras cuti sampai habis, toh itu juga memang jatahmu. Jadi, manfaatin saja dulu karena sayang jika tidak dimanfaatkan.
Jadi, Hindia mencoba bilang bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena karir tidak perlu dibawa pusing. Masa muda masih panjang dan kita harus bisa memanfaatnkannya. Itu maksud pada lirik ini.
Lakukan apa yang kau mau, sekarang
Saat hatimu bergerak, jangan kau larang
Hidup ini tak ada artinya
Maka, kau bebas mengarang maknanya seorang
Lalu pada reff bagian pertama, Hindia mencoba untuk menasehati bahwa jika hati sudah memberikan arahan untuk bergerak, maka jangan ditahan-tahan.
Maksudnya adalah ketika ingin mengambil cuti untuk liburan, bersemedi atau fokus aktivitas lainnya selain pekerjaan, ikuti arah kata hati yang ke sana tanpa perlu melarang keinginan hati untuk itu. Kamu bisa juga memaknai maksud kamu mengikuti kata hati itu untuk apa. Misalnya sebagai pengalihan dari kejenuhan kerja di tempat kerja yang bosan atau toxic.
Berdansalah, kau raja dunia!
Karir ini tak ada artinya
Berdansalah, kau ratu dunia!
Hidup ini tak ada artinya
Kemudian pada reff bagian kedua ini, Hindia menegaskan inti dari lagu yaitu diri kita sendiri itu adalah raja dan ratu yang mana kita berhak mengatur bagaimana diri kita menghadapi dunia.
Orang lain tidak berhak untuk mengatur hidup kita. Itulah kenapa pada lirik sebelumnya, Hindia mencoba memberi tahu mengikuti kata hati dan tidak perlu khawatir untuk sesekali pulang cepat, izin telat atau bahkan menghabiskan cuti sampai tidak tersisa lagi untuk menikmati hidup dengan santai.
Kita adalah raja dan ratu untuk diri sendiri. Kita yang mengatur diri sendiri akan seperti apa kita nanti ke depan. Jadi, lagu ini sedikit menerapkan stoikisme.
Mungkin cukup segitu pembahasan mengenai esensi dari lagu Hindia yang berjudul 'Berdansalah, Karir Tak Ada Artinya'. Perlu digarisbawahi karena ini maksudnya menyepelekan pekerjaan yang sudah diraih dengan susah payah. Jika dinikmati sesekali ya aman-aman saja selama kamu masih mengendalikan diri sendiri.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Komunitas Seni sebagai Terapi Kota: Ketika Musik Menjadi Ruang Kelegaan
-
Penggusuran Digital: Saat Kelompok Rentan Hilang dari Narasi Publik
-
Penjarahan yang Membunuh Pesan: Apa Kabar Demokrasi Jalanan?
-
Pembangunan Hilir vs Pembangunan Hulu: Benarkah Desa Ikut Sejahtera?
-
Reading Tracker dan Obsesi Kuantitas: Apa Kabarnya Kenikmatan Membaca?
Artikel Terkait
-
Lagu 'plot twist' TWS Raih Kemenangan di Acara Musik The Show
-
God of Music SEVENTEEN: Lagu Ceria yang Bisa Menyatukan Banyak Orang
-
Usung Tema Pertemuan Perpisahan, Dimansyah Laitupa dan Salma Putri Kompak Rilis Narasi dan Mantra
-
Pesan Mendalam Ardhito Pramono pada Lagu '925,' Bisa Bikin Tenang Hati Pria
-
Orange: Lagu TREASURE yang Manis Tentang Perpisahan saat Matahari Terbenam
Entertainment
-
Sinopsis Silent Honor, Drama China Genre Politik yang Dibintangi Yu He Wei
-
Maxime Bouttier Ungkap Cerita Awal PDKT dengan Luna Maya: Nyaris Menyerah!
-
Bukan Cuma Drakor, 4 Drama China Tema Time Travel Ini Wajib Masuk Watchlist
-
Reunian! Louis Tomlinson dan Zayn Malik Tampil Bareng di Serial Netflix
-
El Rumi Unggah Foto Fitting Baju Adat, Warganet: Prewed Gak Sih?
Terkini
-
Review Film No Other Choice: Ketika PHK Membuatmu Jadi Psikopat!
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
-
Evaluasi Tanpa Jeda: Sikap Nekat Pemerintah soal MBG
-
Review Samsung Galaxy S25 FE: Flagship Samsung Paling Worth It di Kelasnya
-
Drama Pasca Cerai: Arhan Galau Maksimal, Zize Liburan Cuek Bebek di Jepang