Keluarga Yudha Arfandi tersangka membentangkan spanduk dukungan di lokasi rekonstruksi kasus kematian Dante, di kolam renang kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Rabu (28/2/2024).
Spanduk berlatar belakang warna merah dengan foto tersangka tertulis kalimat dukungan. Keluarga menegaskan bahwa tersangka adalah orang baik yang mendapat fitnah.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting Takut Batal Dinikahi Muhammad Fardhana, Ternyata Ini Alasannya
Mereka mendoakan agar tersangka bisa selamat di dunia dan akhirat.
"Tuhan akan menolongmu Yudha Arfandi, biarkan saja orang menghujatmu. Kamu orang baik, kamu telah difitnah. Kami semua mendoakanmu, semoga selamat dunia akhirat." tulisan dalam spanduk tersebut.
Aksi yang dilakukan oleh keluarga tersangka kematian anak Tamara Tyasmara ini menuai kecaman publik. Netizen menilai bukti CCTV sudah jelas apalagi tersangka sudah memasuki proses rekonstruksi kasus.
"Gimana dibilang difitnah, kan jelas CCTV terlihat nyelup-nyelupin si bocah?" komentar netizen di unggahan ulang akun Instagram @lambe_danu, Kamis (29/2).
"Yang fitnah CCTV gitu? Kacau noh keluarga tersangka. Sekarang kita paham kenapa dia bisa begini karena jelas salah aja masih dibela," tanggapan yang lain.
"Nadjes mau maunya lu yang demo, apa gak malu? Jelas-jelas ada CCTV loh," sahut lainnya.
"Lahhhh gimana dah, orang udah adegan rekonstruksi masa iyaaa fitnah, kocagggg," ujar netizen lain.
Sementara itu, dalam rekonstruksi yang dilakukan di kolam renang ada 102 adegan yang diperankan tersangka. Dari jumlah tersebut, terinci 69 adegan terkait detik-detik Yudha menenggelamkan Dante hingga 12 kali.
"Dari 102 adegan, terdapat 69 adegan di mana tersangka selama 12 kali tenggelamkan korban," kata Kombes Wira Satya Triputra dikutip dari Suara.com.
Wira mengatakan, pihaknya bakal melakukan pemberkasan dan melakukan pendalaman untuk pemeriksaan lanjutan.
"Besar harapan kasus ini bisa diselesaikan dengan tuntas,” katanya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Penggemar Kecewa, Usai Roh Yoon Seo Dikonfirmasi Tak Ikut Proyek All of Us Are Dead 2
-
Teluk Kiluan, Spot Terbaik untuk Menyaksikan Kawanan Lumba-lumba di Lampung
-
Grup 'Fantasi Sedarah', Alarm Bahaya Penyimpangan Seksual di Dunia Digital
-
Final Destination Bloodlines: Tawarkan Kedalaman Karakter dan Teror Mencekam
-
Ulasan Lagu Paranormal: Teman Minum Kopi di Pagi Hari Saat Sedang Jatuh Hati
Artikel Terkait
Entertainment
-
Penggemar Kecewa, Usai Roh Yoon Seo Dikonfirmasi Tak Ikut Proyek All of Us Are Dead 2
-
Sinopsis Omniscient Reader, Film Korea Terbaru Ahn Hyo Seop dan Lee Min Ho
-
No Genre Jadi Album BOYNEXTDOOR yang Pertama Tembus 1 Juta dalam 5 Hari
-
5 Drama Korea Populer Seohyun SNSD, Segera Tayang The First Night with the Duke
-
Sedang Tayang 2099, Ini 5 Drama China Sun Zeyuan sebagai Pemeran Utama
Terkini
-
Teluk Kiluan, Spot Terbaik untuk Menyaksikan Kawanan Lumba-lumba di Lampung
-
Grup 'Fantasi Sedarah', Alarm Bahaya Penyimpangan Seksual di Dunia Digital
-
Final Destination Bloodlines: Tawarkan Kedalaman Karakter dan Teror Mencekam
-
Ulasan Lagu Paranormal: Teman Minum Kopi di Pagi Hari Saat Sedang Jatuh Hati
-
Tak Perlu Dibantah, Sektor Sayap Kiri Garuda Paling Layak Diberikan kepada "si Loopy"