Bukan Cuma Soal Bullying, 'Pyramid Game' Sajikan 4 Hal yang Lebih Mendalam

Di antara banyak drama bertema komedi romantis dan fantasi sejarah yang mengagumkan, drama ‘Pyramid Game’ hadir memberikan suguhan thriller psikologis yang menggoda.

Baru memulai tayangan perdananya dengan merilis empat episode sekaligus, ‘Pyramid Game’ telah menarik banyak perhatian.

Dibintangi oleh Bo Na WJSN, Jang Da A, Shin Seul Ki, Gyu Da In, Kang Na Eon dan masih banyak lagi. Drama berlatar sekolahan ini menyoroti kisah kelas istimewa yang melakukan pemungutan suara popularis yang disebut dengan “Pyramid Game”.

Sung Soo Ji (Bo Na), siswa pindahan di kelas tersebut yang kehidupannya mulai berubah dan menjadi korban kekerasan di sekolah karena memiliki peringkat terbawah. Dia akhirnya bekerja sama dengan Myung Ja Eun (Ryu Da In) untuk menghentikan ‘Pyramid Game’ tersebut. 

Drama original TVING ini menyuguhkan perjalanan rollercoaster dengan lika-liku yang banyak. Menariknya, tak hanya soal bullying, banyak isu menarik yang diangkat dalam drama ini.

Mengutip dari Kpopmap pada Kamis (7/3/2024), berikut ini empat hal menarik yang ada di drama ‘Pyramid Game’ sejauh ini. 

1. Dualitas Seseorang

Pada awal cerita, mungkin penonton sudah menyadari bagaimana gap diantara siswa-siswa dalam kelas istimewa tersebut. Dalam permainan Soo Ji, awalnya optimis dengan peringkatnya dalam ‘Pyramid Game’ karena merasa telah membentuk ikatan baik dengan teman-teman sekelasnya, pada akhirnya Soo Ji berakhir dengan nol suara.

Berbicara soal dualitas, tentu saja sorotan utama dalam hal ini adalah Baek Ha Rin (Jang Da A), gadis cantik berparas malaikat. Namun siapa sangka bahwa dialah otak dibalik ‘Pyramid Game’ dan memiliki sisi liar dalam dirinya. 

2. Dampak Mendalam dari Bullying

Sebelum kedatangan Soo Jin di sekolah tersebut, telah ada orang lain yang menjadi korban dari ‘Pyramid Game’, yaitu Jo Woo Ri (Joo Bo Young). Karena intimidasi yang terus-menerus, Woo Ri akhirnya keluar dan mengalami trauma yang cukup berat. 

Drama ini menyinggung dampak buruk bullying dan bagaimana hal itu dapat melumpuhkan tubuh dan pikiran seseorang. ‘Pyramid Game’ mengingatkan akan fakta ini dan juga menjadi sumber inspirasi untuk melawan pelaku kejahatan apapun status mereka. 

3. Melawan Sistem yang Sudah Ada

Pada kenyataannya, permainan ‘Pyramid Game’ adalah hal yang mengerikan. Namun, semua orang di kelas itu tampaknya baik-baik saja dengan hal itu, mereka menerima permainan itu sebagai bagian permanen dari kehidupan mereka. Padahal permainan tersebut menyiksa diri mereka sendiri secara tidak sadar. 

Dengan hadirnya Soo Ji, dia berusaha untuk melawan ketidakadilan ini, dia bersumpah untuk menghapuskan sistem. Dia membuat langkah besar untuk mengamankan akhir dari permainan ‘Pyramid Game’ untuk selamanya.

4. Nilai Persabatan

Menjadi peringkat terbawah adalah hal yang paling mengerikan, bukan hanya menjadi sasaran empuk bagi seluruh kelas, namun dia akan dijauhi oleh semua orang. Soo Ji pernah mengalami hal ini, di pertama keikutsertaan ‘Pyramid Game’.

Pada awalnya, dia berteman dengan Myung Ja Eun untuk kepentingan pribadinya, namun seiring berjalannya waktu hubungan persahabatan itu tumbuh diantara mereka. 

Di tengah ketegangan yang menegangkan, hubungan baru yang mengharukan mulai terjalin, bertindak sebagai sumber cahaya dalam kegelapan yang mengerikan.

Meskipun bukan titik fokus utama dari drama ini, drama ini menambahkan sentuhan yang bagus, menunjukkan sisi kemanusiaan dalam menjalin pertemanan dan pentingnya bertahan hidup.

Jadi, bagaimana komentarmu setelah nonton ‘Pyramid Game’?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS