Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Suster pelaku penganiayaan anak Aghnia Punjabi. (Instagram)

Pengasuh yang menganiaya anak Aghnia Punjabi akhirnya ditangkap oleh pihak berwajib. Wajah pelaku yang menyebabkan mata anak Aghnia sampai lebam menjadi sorotan publik.

Melansir dari akun Instagram @lambe_turah, pelaku berinisial IPS terlihat duduk di bangku belakang mobil saat akan digelandang. Ekspresi wajah pelaku tampak tenang meskipun sudah melakukan penganiayaan brutal kepada anak di bawah umur.

BACA JUGA: Kocak! Netizen Salah Lapak Hujat Sandra Dewi di Instagram Dewi Sandra

Seolah tidak ada rasa bersalah dalam diri pelaku atas perbuatan kejinya.

"Biadab! Gak ngerasa bersalah ini orang (emoji marah)," tulis Qisty Basalamah, teman Aghnia Punjabi yang membagikan video tersebut.

Netizen ikutan murka melihat ekspresi pelaku penganiayaan anak Aghnia Punjabi ini. Mereka teringat dengan tindakan penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada korban.

"Jangan cuma di amanin aja, kalau gak boleh main hakim sendiri, biar kita satu desa," komentar netizen.

"Harus dibacakan ayat kursi, ayatnya dibaca, kursinya dilempar!" ujar yang lain.

BACA JUGA: Suami Terjerat Korupsi, Sandra Dewi Ngaku Anaknya Hobi Main di Mal Setiap Hari: Jam 10 Teng Berangkat

"Lah dikasih naik alphard aturan diseret pake truk tronton gak sih? Sambil dibanjur minyak kutu-kutus semuka," geram lainnya.

"Gak usah sok melas mbak kelakuan kek syetan wingi gak iling ta," murka netizen lain.

Pelaku kini ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan anak Aghnia Punjabi setelah dilakukan pemeriksaan.

"IPS usia 27 tahun sudah ditetapkan tersangka," ungkap Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto saat dihubungi awak media.

Sementara itu, akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku kondisi anak Aghnia Punjabi mengalami mata lebam. Sejumlah luka juga terlihat di telinga dan pipi dekat bibit korban.

Pada rekaman CCTV terlihat tindak kekerasan berupa pukulan bertubi-tubi di kepala, jambakan rambut, jeweran dan lainnya.  Anak Aghnia  terekam menangis ketikan mendapatkan penganiayaan tersebut.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS