Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Nurkhuzaeni Azis
Cuplikan Wedding Agreement the Series 2 (Instagram/@weddingagreementseries)

Perkembangan produksi serial Indonesia makin pesat sejak dua tahun belakangan. Genre dan tema lebih bervariasi membuat series Indonesia cukup diminati. Untuk serial yang berhasil mengumpulkan jutaan penonton, pihak rumah produksi biasanya akan melanjutkan ceritanya hingga musim kedua bahkan sampai musim ketiga. 

Namun, tak sedikit musim kedua dari serial populer berujung zonk dan tidak jelas dari segala aspek. Banyak yang seolah menjadi ‘fanservice’ bagi penonton setia tanpa memerhatikan kualitas.

Berikut ini tiga serial Indonesia yang menurut penulis harusnya tidak dibuat karena hanya merusak citra dari musim pertamanya. 

1. The Sexy Doctor is Mine 2

Cuplikan series The Sexy Doctor is Mine 2 (youtube.com/Vidio)

The Sexy Doctor is Mine adalah serial rom-com yang diperankan Anya Geraldine dan Omar Daniel. Musim kedua serial adaptasi Wattpad karya Catur Okty Effendy ini mengisahkan Arini (Anya Geraldine) dan Revano (Omar Daniel) yang disibukkan dengan persiapan pernikahan mereka. 

Namun, semuanya berubah kacau ketika Fenina (Jolene Marie), mantan pacar Revano yang gila kembali ke Indonesia. Di sisi lain, kehadiran cinta pertama Arini yang bernama Mahendra (Derby Romero) membuat Arini dilema.

Musim kedua series ini punya potensi bagus, andai profesi atau keahlian masing-masing dari tiap karakter ditonjolkan. Seperti profesi dokter Revano yang seperti tempelan saja, begitu juga dengan Arini yang katanya bercita-cita menjadi fashion designer, tapi penonton tidak pernah diperlihatkan keahlian Arini dalam mendesain pakaian. Konflik sangat mainstream hanya berputar ke masalah percintaan dan gangguan orang ketiga.

Paling greget dan menyebalkan adalah ketika Revano dan orang tua Arini sangat gampang dibodohi oleh Fenina ketika perempuan itu pura-pura hamil dan punya rencana jahat. Mereka seorang dokter, harusnya cerdas dan tidak gampang dikibulin, kan?

2. Turn On Season 2

Cuplikan series Turn On 2 (youtube.com/Vidio)

Turn On adalah salah satu series Vidio yang viral pada tahun 2021. Chemistry Giorgino Abraham dan Clara Bernadeth dinilai mampu menghipnotis dan membuat penonton baper, ditambah nuansa romantis Bali yang dijadikan sebagai latar. Namun, sama seperti The Sexy Doctor is Mine 2, musim kedua Turn On juga tak lebih dari ‘fanservice’ semata.

Berlabel 21+, serial Turn On 2 mempertontonkan adegan seksualitas  yang lebih eksplisit. Ditambah miskin ide dan kurang kreatif karena lagi-lagi orang ketiga alias mantan-lah yang menjadi penyebab utama goyahnya rumah tangga Ria (Clara) dan Andre (Gino). Meski demikian, akting Sonia Alyssa sebagai ZieZie, mantan kekasih Andre yang gila patut diapresiasi.

Alur makin amburadul dan tak tahu mau dibawa ke mana, serial Turn On 2 kurang lebih sama dengan The Sexy Doctor is Mine 2 yang tak ubahnya seperti sinetron kebanyakan. 

3. Wedding Agreement the Series 2

Cuplikan Wedding Agreement the Series 2 (Instagram/@weddingagreementseries)

Viral pada tahun 2022, tak heran bila Wedding Agreement the Series berlanjut ke musim kedua. Namun, ekspektasi penonton saat menonton musim keduanya ambyar lewat sederet adegan dan keputusan kocak akibat riset yang kurang matang. Tak heran bila Wedding Agreement the Series 2 ini tidak seramai musim pertama. 

Sebut saja ketika Sarah (Susan Sameh) dengan konyolnya meminta Salman (Yoshi Sudarso) menikahi Tari (Indah Permatasari) lewat sebuah wedding agreement. Sempat menolak, Salman akhirnya menyanggupi permintaan Salman tanpa alasan jelas, walau pada ending cerita terbongkar rahasia bahwa Salman mencintai Sarah. Padahal sebagai imam masjid yang paham agama, ia harusnya menolak wedding agreement itu mau bagaimanapun alasannya. 

Adanya masalah dengan pemeran baru juga membuat chemistry Tari dan Bian (Refal Hady) hambar. Semua konflik terasa sangat dipaksakan. Harusnya, cerita Wedding Agreement the Series memang selesai sampai di musim pertama saja.  Bagaimana menurutmu?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Nurkhuzaeni Azis