Tiffany SNSD baru-baru ini mengungkapkan keresahannya terkait peraturan mengenai biaya parkir di gedung SM Entertainment.
Pada Rabu (15/5/2024), Tiffany menjadi bintang tamu di program hiburan MBC 'Radio Star' episode 866. Di acara tersebut, MC Kim Gu Ra membahas tentang perlakuan agensi terhadap Tiffany.
“Aku sudah meninggalkan perusahaan dan hanya kembali ke sana untuk mempersiapkan dan berlatih untuk proyek ulang tahun debut SNSD yang ke-15. Aku merasa asing dengan gedungnya dan bahkan tempat parkirnya pun agak aneh,” ungkap Tiffany seperti dikutip dari KBIZoom (16/5/2024).
Ia menambahkan, “Mereka memintaku untuk menunjukkan tiket pengunjungku dan bertanya, ‘Mengapa kamu ada di sini?’, dan aku berkata, ‘Aku di sini untuk latihan SNSD’. Lalu mereka menyuruhku menuliskan nomor teleponku dan bertanya pada manajerku, ‘Bolehkah aku minta identitasmu? Mohon tunggu di sana’. Aku berkata 'Oke' dan merasa sangat canggung.”
Tiffany mengungkapkan bahwa biaya parkir di gedung Seongsu-dong cukup mahal. Saat ia berkata bahwa ia akan menghadiri latihan grup SNSD, ia diminta untuk membayar biaya parkir tersebut.
Selain tarif parkir yang mencekik bahkan untuk karyawan, Tiffany juga membahas mengenai kafe yang terdapat di dalam gedung SM Entertainment.
“Ada sebuah kafe di dalam gedung baru SM Entertainment. Karena aku bekerja di perusahaan tersebut selama 13 tahun, aku pikir aku setidaknya bisa mendapatkan kopi (gratis)”, tutur Tiffany.
Ia menambahkan “Aku berkata, ‘Bolehkah aku minta Americano itu?’, dan staf berkata, ‘Harganya 4500 won’. Sunny muncul dan berkata, 'Aku akan memesannya atas namaku', jadi saya berkata, 'Tolong satu americano atas nama Sunny'.”
Tiffany merasa hal tersebut tidak adil, mengingat jasa dan kontribusi SNSD untuk SM Entertainment yang sangat besar.
“Bukankah mereka membeli gedung itu berkat kami?” ujar Tiffany.
MC Kim Gu Ra juga menyahut, “Kamu harus melakukan apapun yang kamu inginkan sendiri. Apakah kopi dan biaya parkir itu penting?”.
Sebelumnya, Kyuhyun Super Junior, yang pindah ke agensi Antenna, juga sempat mengungkapkan rasa frustrasinya karena membayar biaya parkir di gedung SM Entertainment ketika ia datang untuk latihan bersama Super Junior.
Ketika komentarnya mendapat banyak perhatian, Kyuhyun mengklarifikasi, “Aku belakangan mengetahui bahwa SM juga menyewa gedung tersebut, dan bahkan para karyawan harus membayar untuk parkir. Itu adalah kesalahpahamanku.”
Sementara itu, Tiffany memulai debutnya dengan SNSD pada tahun 2007 dan kontraknya dengan SM Entertainment berakhir pada tahun 2018. Ia saat ini aktif di bawah agensi Sublime.
Baca Juga
-
Mengenal ANBK: Penjelasan, Fungsi, dan Jadwal Pelaksanaannya Selama 2024
-
Cara Cek Jumlah Pelamar CPNS 2024, Instansi Mana yang Banyak Peminat?
-
Bergenre Thriller, Intip Pemeran Utama Drama Korea 'Such a Close Traitor'
-
Usung Genre Misteri, Intip 5 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk Pigpen
-
Sinopsis 'Love on a Single Log Bridge', Drama Korea Terbaru Joo Ji Hoon
Artikel Terkait
-
Tiffany Ngaku Hampir Gagal Debut Bersama SNSD, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
4 Fakta Menarik 'Uncle Samsik', Debut Drama Song Kang Ho Setelah 35 Tahun
-
Jadi Direktur Karismatik, Ini Karakter Tiffany SNSD dalam 'Uncle Samsik'
-
Tiffany Young Perankan Direktur Yayasan Karismatik di Drama Korea 'Uncle Samsik'
-
Bestie Banget! Rose BLACKPINK dan Rowoon Saling Sapa dalam Acara Tiffany & Co di Jepang
Entertainment
-
Freestyle oleh Young Posse: Jadi Diri Sendiri dan Tak Ikuti Standar Orang
-
Rilis September, Tim Produksi The First Lady Bagikan Momen Pembacaan Naskah
-
Dilaporkan Gagal, Mediasi NewJeans dan ADOR akan Lanjut 11 September
-
Sinopsis Romantic Anonymous, Drama Shun Oguri dan Han Hyo Joo di Netflix
-
HUNTR/X Ungkap Ingin Ada Sekuel Kpop Demon Hunters untuk Selamatkan Jinu
Terkini
-
4 Rekomendasi Face Wash Buah Delima, Solusi Kulit Bersih dan Cerah Alami
-
BRI Super League: Selebrasi Kemenangan ala Madura United Curi Perhatian
-
Finis P11, Fabio Quartararo: Saya Tak Menyangka Situasinya Akan Sesulit Ini
-
Ulasan Novel The Good Boy: Petualangan Ajaib Genie dalam Menemukan Cintanya
-
Rizky Ridho Dianggap Layak Main di Eropa, Mengapa Tak Langsung Abroad?