Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Fitri Suciati
Boy group ATEEZ (X/ ATEEZofficial)

Boy group ATEEZ akhirnya resmi melakukan comeback lewat mini album kesepuluh bertajuk 'Golden Hour: Part 1'. Tepatnya pada Jum'at (31/5/2024).

Bersamaan dengan itu, video musik untuk lagu utama 'Work' juga telah dibagikan secara resmi melalui kanal YouTube KQ Entertainment. 

Memasuki era baru 'Golden Hour: Part 1', ATEEZ melambangkan momen paling cerah untuk karier mereka di masa depan bersama para penggemar. 

Secara khusus video musik lagu 'Work' mengambil latar belakang di Los Angeles, California. Serta menampilkan dinamika dan adegan jenaka dari fantasi para member tentang bagaimana menjadi seseorang yang kaya raya dan terkenal.

Berdurasi sekitar 3 menit dan 15 detik, lagu 'Work' dibuka dengan adegan para member berbusana layaknya kawanan coboy, dengan salah satu member tampak terkubur di dalam tanah dan hanya menampilkan kepalanya saja, sebelum memainkan intro lagu.

Di sepanjang video musik, para member ATEEZ melakukan flexing dengan banyaknya adegan menghamburkan uang, serta duduk sibuk di dalam kantor berhamburan dengan kekayaan. 

Tak lupa mereka juga memasukkan adegan para anggota yang bekerja keras seperti menggali lahan untuk mendapatkan emas berbalut busana coboy yang cool.

Puncak flexing dalam video musik ini ditampilkan di akhir dengan para member menari mengikuti irama lagu dihujani dengan uang dari langit.

Di lain sisi, lagu 'Work' mengusung genre hip hop dengan beat musik yang groovy. ATEEZ sukses menampilkan attitude dan semangat yang membara untuk mengajak para pemirsa terus bekerja keras dan tak takut untuk mengambil tantangan baru. 

Lirik dalam lagu ini juga tak jauh dari deklarasi dan semangat untuk bekerja keras, serta mendapatkan pengakuan dunia tentang pencapaian yang mereka miliki. 

Video musik lagunya juga dikemas dengan gaya swag para member, digabungkan dengan unsur-unsur jenaka yang sukses menghibur para penggemar. 

Seperti adegan member terkubur di tanah sembari memainkan alat musik, mengendarai Unta di tengah kota, hingga lebih memilih bersosialisasi dengan ayam dari pada berbaur dengan orang-orang di luaran sana. 

Lagu ini tak hanya sukses menjadi ajang pamer prestasi, tetapi secara sarkas menyemangati siapa saja untuk bekerja keras mencapai puncak.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Fitri Suciati