Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Kalina Oktaviani
The Forest Spirit yang berubah menjadi Night Walker dalam anime Princess Mononoke (ghibli.fandom.com/Princess Mononoke)

Film anime Studio Ghibli disukai karena memperlihatkan cerita yang seimbang di antara elemen satu dengan yang lainnya, ada senang dan duka, keajaiban dan realisme, bahkan keindahan dan teror. Keseimbangan itu yang menjadi ciri khas Ghibli hingga berhasil menjadi filmografi yang paling disukai oleh penggemar hingga non-penggemar anime.

Oleh karena itu, setiap ada karakter yang penuh kegembiraan, pasti ada karakter gelap yang meninggalkan jejak kelam di benak para penonton, contohnya lima karakter Ghibli berikut.

1. The Witch of the Waste (Howl no Ugoku Shiro)

The Witch of the Waste dalam anime Howl no Ugoku Shiro (ghibli.fandom.com/Howl no Ugoku Shiro)

Dalam film Howl no Ugoku Shiro, The Witch of the Waste memperlihatkan gambaran kemerosotan moral yang luar biasa mengerikan. Meskipun ditampilkan sebagai seorang femme fatale yang licik di awal film, upayanya yang tiada akhir untuk mendapatkan supremasi magis dan keserakahannya yang tak pernah terpuaskan menyebabkan devolusi yang menghantui. Transformasi yang dialaminya memberitahukan bagaimana keserakahan dapat membuat hati membusuk.

2. Marnie (Omoide no Marnie)

Marnie dalam anime Omoide no Marnie (ghibli.fandom.com/Omoide no Marnie)

Karakter tituler Omoide no Marnie, Marnie, merupakan salah satu karakter Ghibli yang sulit dilupakan. Bukan karena kehadiran ataupun penampilannya yang mengerikan, melainkan rasa sakit emosional mendalam yang dia wujudkan. Berbeda dengan roh menakutkan atau penyihir aneh yang sering muncul di film-film Ghibli, pengaruhnya terletak pada sifatnya yang memilukan karena latar belakang dan arti dari keberadaannya di dunia.

3. Nago (Princess Mononoke)

Nago dalam anime Princess Mononoke (ghibli.fandom.com/Princess Mononoke)

Nago adalah dewa babi hutan. Namun, ia telah kehilangan kendali hingga berubah menjadi monster mengerikan dan penuh dendam. Kemarahannya yang menyulut-nyulut ialah simbol dari narasi film Princess Mononoke: kemarahan alam yang terjadi akibat industrialisasi yang terjadi di hutan. Ia juga mengutuk Ashitaka sebagai upaya Hayao Miyazaki agar ia tak dilupakan oleh penonton.

4. The Forest Spirit (Princess Mononoke)

The Forest Spirit dalam anime Princess Mononoke (ghibli.fandom.com/Princess Mononoke)

Dewa misterius, The Forest Spirit, mewujudkan dualitas alam di dunia nyata. Ia mampu menciptakan dan menghancurkan. Ia akan menyembuhkan dan memberikan kehidupan jika dirasa harus, tetapi ia juga memberikan kematian seolah-olah tak peduli sama sekali. Sifatnya yang tak memihak dan sulit untuk dipahami itulah yang membuatnya menjadi kekuatan yang amat meresahkan, mencerminkan alam yang terkadang tak bisa diprediksi dan tak kenal ampun.

5. Ibu Mahito (The Boy and the Heron)

Ibu Mahito dalam anime The Boy and the Heron (ghibli.fandom.com/The Boy and the Heron)

Salah satu gambaran yang paling menghantui dalam kanon Ghibli di film anime The Boy and the Heron adalah momen di mana Mahito harus menyaksikan kengerian yang terjadi pada ibunya. Usai dibawa ke ruangan misterius di dunia lain, dia berpikir bahwa dia bisa menyelamatkan ibunya dari akhirat. Satu hal yang membuat dirinya tampak kasihan adalah harapannya yang salah arah ditanggapi dengan gambaran traumatis.

Itulah lima karakter Ghibli yang dianggap bisa menjadi mimpi buruk karena sulit untuk dilupakan bagi sebagian orang. Nah, kalau menurutmu, siapakah karakter yang paling kelam hingga menghantuimu terus? Atau mungkin kamu adalah penggemar yang tak merasakan hal itu? Jadi, bagaimana menurutmu?

Kalina Oktaviani