Jelang peluncuran sekuel film bertajuk Twisters yang akan tayang di bioskop pada bulan Juli ini, film orisinal Twister rilisan tahun 1996 kembali tayang di platform streaming untuk mengajak para penonton bernostalgia.
Disutradarai oleh Jan de Bont, film Twister telah menjadi klasik kultus selama bertahun-tahun. Film bertema bencana alam ini menampilkan Helen Hunt, pemenang Piala Oscar tahun 1998 kategori Aktris Terbaik, sebagai Dr. Jo Thornton-Harding.
Sewaktu kecil Jo menyaksikan ayahnya tersedot oleh tornado besar hingga tewas dari ruang bawah tanah keluarganya. Adegan dramatis ini menjadi salah satu momen tak terlupakan dalam film tersebut dan masih dikenang oleh banyak penonton hingga saat ini.
Setelah menginjak dewasa, Jo berprofesi sebagai ilmuwan dan ia kini menjadi pengejar badai, siap mempertaruhkan nyawanya untuk mempelajari sisi gelap alam dengan membawa instrumen pengirim data langsung ke jalur badai mematikan.
Jo bertekad mengejar tornado terbesar yang pernah melanda Oklahoma. Di tengah aksi berbahaya dan pernikahannya yang berada di ambang kehancuran, ia juga menghadapi persaingan dari ilmuwan lain yang berusaha mencuri terobosannya.
Film klasik Twister sudah bisa disaksikan di platform streaming HBO GO mulai 1 Juli 2024. Sementara film Twisters (2024) hadir dengan kisah yang baru dan merupakan stand alone sequel.
Sekuel ini dibintangi oleh Glen Powell, Kiernan Shipka, David Corenswet, Anthony Ramos, dan Daisy Edgar-Jones, dan diharapkan menjadi salah satu hit besar musim panas.
Para pakar memproyeksi film Twisters akan meraih kesuksesan dengan pembukaan akhir pekan yang solid di pasar domestik, menyusul jejak film-film sukses lainnya seperti Inside Out 2 dan A Quiet Place: Day One.
Di sisi lain, Jan de Bont baru-baru ini bergabung dalam sebuah interview bersama Comicbook di mana ia mengulas soal jejak filmnya dan memberi komentar terkait film Twisters yang digarap oleh sutradara Lee Isaac Chung.
"Menurut saya, (sekuel) ini agak terlambat. Seharusnya dilakukan 15 tahun lalu, karena pada saat itu masih ada kesempatan untuk menggabungkan efek visual dan efek khusus. Saat ini lebih banyak menggunakan efek visual saja, saya rasa," papar Jan de Bont, dikutip pada Selasa (2/7/2024).
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jelajahi Dunia Magis lewat Film The Magic Faraway Tree, Intip Trailernya
-
Rating The Abandons Anjlok ke 23%, Eksekusinya Dinilai Kurang Maksimal?
-
Trailer Baru 28 Years Later: The Bone Temple, Sorot Konflik Antar Penyintas
-
Jadwal Tayang Peaky Blinders: The Immortal Man Diumumkan, Catat Tanggalnya!
-
Makin Menegangkan! Serial The Night Agent Season 3 Rilis Februari 2026
Artikel Terkait
-
Tayang Besok, Intip Sinopsis Film Winnie-the-Pooh: Blood and Honey 2
-
4 Film Laura Basuki Tayang Tahun 2024, 'Heartbreak Motel' Terbaru
-
3 Drama dan Film Dibintangi Ren Nagase yang Tayang 2024, Ada Drawing Closer
-
Ada Suzy dan Park Bo Gum, Film Wonderland Tayang Bulan Juli di Netflix
-
Sinopsis Film I Am: Celine Dion, Persembahan yang Menguras Emosi
Entertainment
-
Keluarga Jadi Korban Banjir Aceh, Faul Gayo Ceritakan Perjuangan Mereka
-
Bedu Ungkap Beratnya Biaya Hidup usai Cerai: Hampir Rp50 Juta per Bulan?
-
Angkat Isu Bullying di Sekolah, Film Qorin 2 Hadirkan Teror dari Dendam
-
Olla Ramlan Jalan Bareng Pacar Brondong, Gaya Berjalan Jadi Perbincangan!
-
ENHYPEN Dikabarkan Comeback 16 Januari 2026, Siap Perluas Pasar Global?
Terkini
-
Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Penglihatan dan Rusak Kesehatan Mata Anda
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Kritik Sosial Drama 'Revenge of Others': Cermin Bullying, Sekolah dan Luka