Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Kalina Oktaviani
cuplikan anime Banana Fish (anime-planet.com/Banana Fish)

Anime berakhiran bahagia selalu menjadi pilihan teratas bagi penggemar sebab tak akan memberikan sensasi sakit di akhir cerita. Tak mengherankan jika para kreator lebih memilih untuk memberikan akhir bahagia yang terlihat akan berlangsung selamanya kepada protagonis masing-masing. Namun, hal itu pun membuat anime yang berakhir menyakitkan cukup sulit untuk dicari, apalagi jika mencari yang terbaik.

Karena sering kali menonton anime berakhiran bahagia, rasa bosan mungkin saja menghinggapi pikiranmu. Jika memang benar, sebaiknya kamu simak daftar yang ada di bawah ini. Untuk mengetahui anime apa saja yang berada dalam daftar yang berisi lima anime terbaik dengan akhir menyakitkan bagi protagonis masing-masing, jangan beralih dari artikel ini, ya!

1. Wolf's Rain (2003)

cuplikan anime Wolf's Rain (anime-planet.com/Wolf's Rain)

Merupakan salah satu anime klasik distopia terbaik, Wolf's Rain membawa penggemar ke dunia yang dingin dan sekarat di mana harapan telah hilang, bersamaan dengan serigala yang seakan sudah menjadi mitos. Satu-satunya yang tersisa ialah penjaga gerbang yang katanya terhubung ke surga. Sementara itu, beberapa serigala mitos hidup bersembunyi dengan dipimpin oleh salah seorang dari mereka yang bernama Kiba sambil mencari dunia sempurna untuk mereka.

Wolf's Rain dimulai dengan kisah penuh harapan, tetapi segera menjadi petualangan yang suram dan melankolis. Sekali pun para serigala di anime ini menemui rintangan yang jumlahnya tak terhitung, mereka terus teringat dengan surga yang telah dijanjikan. Sayangnya, perjalanan mereka tak berakhir seperti yang dibayangkan, terbukti dari apa yang menanti mereka di depan pintu surga.

2. Devilman: Crybaby (2018)

cuplikan anime Devilman: Crybaby (anime-planet.com/Devilman: Crybaby)

Terkenal karena ketidaksukaannya pada akhir bahagia, Go Nagai yang merupakan mangaka legendaris menciptakan Devilman, sebuah fantasi apokaliptik ikonik dengan akhir yang menyedihkan, pada tahun 1972. Berdasarkan pada fantasi itu, Devilman: Crybaby pun dikembangkan, tetapi dikemas jauh lebih menyedihkan dari kisah asli, jauh lebih tragedi. Tak ada satu pun karakter yang berhasil memeluk kedamaian dalam anime yang dikarang oleh Masaaki Yuasa ini.

Meskipun memiliki kisah suram dan brutal, Devilman: Crybaby yang mengikuti Akira Fudou, setengah manusia setengah iblis, ini membangkitkan secercah harapan melalui perkembangan hubungan Ryou Asuka dan Akira dan perubahan aneh yang terjadi pada devilman yang baru bergabung dengan iblis. Namun, paruh kedua anime ini menunjukkan perkembangan yang berlainan. Anime ini malah mengubah kisah Akira menjadikan tragedi tak terlupakan.

3. Banana Fish (2018)

cuplikan anime Banana Fish (anime-planet.com/Banana Fish)

Meskipun termasuk dalam genre shoujo, Banana Fish menjadi anime populer karena kisah kelam yang diangkatnya. Berlatar belakang dunia kriminal di New York, anime ini berpusat pada Ash Lynx, anggota sekaligus penerus dari gangster terkenal di kota itu, dan Eiji Okumura, fotografer Jepang yang tak sengaja terlibat dalam penyerangan tak terduga saat melakukan tugas. Sebab memiliki tujuan yang hampir sama, mereka pun mulai menyelidiki misteri Banana Fish, obat aneh yang telah merusak saudara Ash secara perlahan, bersama-sama.

Selama cerita berlangsung, Banana Fish mungkin lebih banyak menampilkan adegan aksi yang memukau dan misteri yang mencekam. Namun, satu-satunya hal yang lebih memikat ialah setiap momen yang ada digambarkan dengan suasana tenang, tetapi penuh emosi. Sayangnya, anime ini memilih untuk memberikan akhir tragis kepada hubungan Ash dan Eiji yang telah berkembang kian dalam, menghilangkan kesempatan untuk berbahagia bersama selamanya.

Terkadang, anime yang memiliki akhir menyakitkan tak menjadi pilihan teratas sebab mampu membuat penggemar ikut merasakan kesedihan. Namun, jika kamu ingin menonton anime yang memiliki sensasi panas yang mampu membakar matamu, tiga anime terbaik yang tertera di atas bisa kamu jadikan sebagai pilihan. So, apakah kamu sudah menentukan pilihan pertamamu?

Kalina Oktaviani