Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Nurkhuzaeni Azis
Poster film Kabut Berduri (Instagram/@netflixid)

Netflix Indonesia kembali mempersembahkan film orisinal berjudul Kabut Berduri. Film ini merupakan proyek kedua garapan Edwin yang bekerja sama dengan Putri Marino sebagai pemeran utama setelah Posesif (2017).

Tayang mulai 1 Agustus 2024, Netflix merilis trailer resmi pada Kamis (11/7/2024). Video tersebut menampilkan serangkaian kejadian misterius yang memantik rasa ingin tahu tentang alasan dan siapa di baliknya.  

Putri Marino sebagai pemeran utama memerankan karakter Ipda Sanja Arunika, seorang detektif kota besar menyelidiki serangkaian pembunuhan mengerikan di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia. Investigasi yang menguras emosi itu memaksa Sanja menghadapi hantu-hantu masa lalunya.

Menuai pujian dari warganet, trailer Kabut Berduri juga memperlihatkan sosok aktor Nicholas Saputra dengan seragam tentara dan berbicara pada Putri Marino. Diketahui, Nicho hanya berperan sebagai kameo di film ini.

Kehadiran Nicho menjadi kejutan bagi sebagian orang. Pasalnya, mereka kembali beradu akting setelah film The Architecture of Love, walau sebenarnya Kabut Berduri syuting lebih dahulu.

Kalo ini fix aku nonton. Kalo yang pulici kemarin enggak, aku skip dong. In Edwin we trust,” tulis akun @Fam***.

Putri Marino bondol, Niscap kospleyt TNI AD, plot thriller-mystery, polisi gak kompeten, target marketnya adalah aku,” kata akun @dda***.

Asli baik banget ini Netflix. Sebelumnya dikasih tontonan horor sci-fi, sekarang malah ditambah mystery thriller. Semoga plotnya oke banget,” tambah akun @Can***.

Selain Putri Marino, sederet aktor ternama tanah air turut membintangi film ini, yaitu Yoga Pratama, Lukman Sardi, Yudi Ahmad Tajudin, Yusuf Mahardika, Iedil Dzuhrie Alaudin, Kiki Narendra, Siti Fauziah, dan Sita Nursanti.

Kabut Berduri bisa disebut sebagai film thriller perdana Edwin sebagai sutradara. Meski demikian, sepak terjang dan prestasi yang diraihnya membuat Kabut Berdiri jadi tontonan thriller yang menjanjikan.

Edwin sukses meraih penghargaan bergengsi di dalam maupun luar negeri. Ia menang 2 Piala Citra untuk Sutradara Terbaik. Film layar lebar terbarunya, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021) mendapatkan Golden Leopard, penghargaan tertinggi di Festival Film Locarno ke-74.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Nurkhuzaeni Azis