Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | raysa zahra
Kolase foto Charlie Plummer dan Roman Griffin Davis (IMDb)

Setelah melalui pengembangan selama bertahun-tahun, film The Long Walk akhirnya memulai proses produksi. Adaptasi dari novel karya Stephen King ini kini sedang melakukan syuting di Manitoba, Kanada.

Mengutip Deadline pada Jumat (26/7/2024), ada tujuh aktor baru yang masuk ke dalam daftar pemain, termasuk Roman Griffin Davis (Jojo Rabbit) dan Charlie Plummer (The Clovehitch Killer). Para aktor ini bergabung dengan Cooper Hoffman dan David Jonsson yang sudah diumumkan sebelumnya.

Nama-nama lainnya yang menyusul, ialah Garrett Wareing, Tut Nyuot, Ben Wang, Jordan Gonzalez, dan Joshua Odjick. Peran mereka masih dirahasiakan, namun kemungkinan besar mereka akan menjadi peserta lomba jalan maut sesuai dengan premis cerita film ini.

The Long Walk pertama kali diterbitkan pada tahun 1979 dan ditulis oleh Stephen King dengan nama pena Richard Bachman. Novel ini mengambil set dystopian yang dikemas secara horor. Di dunia tersebut, salah satu hiburan utama adalah acara Long Walk, sebuah kompetisi jalan kaki yang disiarkan di televisi.

Dalam kompetisi ini, 100 remaja laki-laki harus berjalan tanpa henti di sepanjang Pantai Timur Amerika Serikat. Mereka tidak boleh berhenti, beristirahat, atau berjalan lebih lambat dari empat mil per jam. Jika melanggar, mereka akan mendapat peringatan dan setelah tiga peringatan, mereka akan dieksekusi.

Cerita ini mengikuti perjalanan sekelompok remaja yang berjuang dalam Long Walk, menghadapi berbagai rintangan alam, tekanan dari pemerintah yang represif, dan bahkan perjuangan melawan diri mereka sendiri.

Pada awalnya, The Long Walk bakal diadaptasi ke layar lebar oleh George Romero, kolaborator lama Stephen King, pada tahun 1980-an. Namun, proyek ini terjebak dalam berbagai tahap pengembangan selama beberapa dekade.

Frank Darabont, Zodiac James Vanderbilt, dan André Øvredal sempat dikaitkan dengan proyek ini, tetapi nyatanya terhenti. Hal ini membuat publik menganggap bahwa novel yang gelap dan suram ini sulit untuk difilmkan.

Pada akhirnya Francis Lawrence ditunjuk sebagai sutradara. Ia sebelumnya menggarap The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes. Sementara bagian naskah film ini ditangani oleh JT Mollner.

Francis Lawrence tidak hanya menyutradarai, melainkan juga memproduseri film ini bersama Roy Lee, Cameron MacConomy, dan Steven Schneider di bawah naungan Lionsgate.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

raysa zahra