Taylor Swift resmi beri dukungan untuk Kamala Harris dan Tim Walz jelang Pilpres AS 2024. Sang musisi menyatakan dukungannya secara publik melalui media sosial pribadi pada Selasa (10/5/2024) waktu Amerika Serikat.
Melalui pernyataan yang diunggah, Taylor Swift juga menyinggung Donald Trump imbas menyalahgunakan foto Artificial Intelligence (AI) dirinya dan menjadi korban misinformasi.
"Akhir-akhir ini saya mengetahui bahwa AI 'saya' yang secara salah mendukung pencalonan Donald Trump diunggah di lamannya," tutur Taylor Swift pada unggahan terbaru Instagram.
"Hal ini benar-benar menambah ketakutan saya akan AI dan bahaya penyebaran informasi yang keliru," sambungnya.
Komentar tersebut ditujukan kepada penyalahgunaan foto AI Taylor Swift di media sosial milik Trump, Truth Social, pada Agustus 2024.
Saat itu, Donald Trump mengunggah beberapa foto dukungan untuk kampanye capres Partai Republik tersebut. Salah satu foto itu menampilkan potret sang musisi dalam AI dan bertuliskan "Swifties for Trump."
Taylor Swift lalu mengatakan bahwa insiden itu telah memicu dirinya untuk menyatakan dukungan secara terbuka. Ia bahkan mengaku harus transparan terkait dukungannya di Pilpres AS 2024 dalam melawan misinformasi.
"Hal ini membawa saya kepada kesimpulan bahwa saya harus sangat transparan mengenai rencana saya yang sebenarnya untuk pemilu ini sebagai pemilih," ungkap Taylor Swift.
"Cara paling sederhana untuk melawan suatu misinformasi yakni dengan kebenaran," tuturnya.
Pernyataan itu disusul dengan unggahan foto dari pelantun lagu Cruel Summer itu bersama kucing peliharaannya, Benjamin Button, ketika sesi foto untuk majalah Time.
Kabar ini datang tepat setelah gelaran debat perdana Pilpres Amerika Serikat yang diselenggarakan pada Selasa (10/9/2024) malam waktu setempat.
Donald Trump sebagai calon presiden dari Partai Republik berhadapan dengan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Debat tersebut berlangsung selama delapan minggu jelang Pilpres AS 2024 yang akan digelar pada 5 November mendatang.
Debat itu diselenggarakan oleh ABC News di National Constitution Center (NCC) di Philadelphia, Pennsylvania dan berlangsung selama 90 menit. Debat Pilpres tersebut dibawakan oleh David Muir dan Linsey Davis.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Terus Melesat, Jumbo Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
-
5 Rekomendasi Tontonan tentang Yesus, Sambut Libur Panjang Paskah 2025
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
Artikel Terkait
-
Imbangi Neraca Dagang Demi Negosiasi, RI Tingkatkan Impor LPG dari AS hingga 85 Persen
-
Joe Biden Kembali Bicara: Sindiran Tajam dan Peringatan untuk Pemerintahan Trump
-
Robotaxi Elon Musk: Impian Futuristik yang Tersandung Politik Donald Trump
-
Badai PHK Mengintai: 1,2 Juta Pekerja RI di Ujung Tanduk Perang Tarif AS-China!
-
Jerit Pelaku UMKM China Imbas Tarif Trump: Kami Kewalahan
Entertainment
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners
-
Rayakan Ulang Tahun ke-36, Ini 4 Rekomendasi Drama China Jing Boran
-
Spring of Youth: Kisah Mahasiswa, Musik, dan Mimpi yang Tayang Mei Ini!
-
Terus Melesat, Jumbo Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Laba Menyusut: Suara Hati Pengusaha Indonesia
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
-
Mengulik Pacaran dalam Kacamata Sains dan Ilmu Budaya
-
Baper, Film Jepang 'The Blue Skies at Your Feet': Cinta, Waktu dan Air Mata