Penggemar Taylor Swift yang akrab disapa Swifties disebut telah berhasil menggalang dana hingga US$207 ribu atau Rp3,17 miliar untuk kampanye Kamala Harris.
Dilansir oleh AFP pada Senin (16/9/2024), organisasi bernama Swifties for Kamala ini telah memulai penjangkauan dan penggalangan dana sekitar dua bulan lalu.
Para penggemar turut memastikan keberpihakan mereka kepada Kamala Harris dan tidak berafiliasi secara resmi dengan Taylor Swift sebagai artis yang menyatukan mereka.
Penggalangan dana yang dilakukan beberapa pekan lalu telah diikuti oleh 27 ribu pemirsa dan menampilkan sederet bintang ternama, seperti Carole King, Senator Elizabeth Warren, Kirsten Gillibrand, dan Ed Markey.
Penggalangan dana turut dilakukan tepat setelah Donald Trump mengunggah ujaran kebencian kepada Taylor Swift di media sosial pada Minggu (15/6/2024).
Calon presiden dari Partai Republik itu menuliskan "Saya membenci Taylor Swift!" melalui Truth Social. Unggahan itu kemudian digunakan oleh Swifties for Kamala dalam mengumpulkan uang untuk pesaing Donald Trump tersebut.
"Saat kami melihat postingan tersebut, kami mengetahui ini merupakan sebuah kesempatan," ungkap Carly Long, anggota tim komunikasi kelompok tersebut pada sebuah pernyataan.
Pada Senin (16/9/2024) mereka juga mengumumkan telah meraup lebih dari U$40 ribu atau setara Rp613 juta untuk kampanye Kamala Harris. Dana tersebut berhasil dikumpul sekitar satu hari setelah Donald Trump mengumumkan kebenciannya terhadap Taylor Swift.
Taylor Swift sendiri sudah lebih dulu menyatakan dukungan kepada Kamala Harris dan pasangannya, Tim Walz, melalui media sosial Instagram pribadinya. Ia menyebut Demokrat dan wakil presiden saat ini sebagai "pemimpin yang tangguh dan berbakat."
"Saya memilih @kamalaharris karena dia memperjuangkan hak dan tujuan yang saya percaya membutuhkan seorang pejuang untuk menggapainya," tulis Taylor Swift setelah debat Harris-Trump pada minggu lalu.
Selain penggalangan dana, kelompok Swifties for Kamala turut merencanakan upaya penjangkauan tambahan khususnya di negara bagian yang belum memiliki arah politik pasti dan pada tanggal-tanggal yang tersisa dari Eras Tour yang masih berlangsung.
Acara tersebut dijadwalkan akan digelar di Miami pada 18 Oktober.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
IVE Kirim Karangan Bunga kepada Anak SD Korban Tewas Ditikam Guru di Korea
-
Karina aespa Dilaporkan Bintangi MV Terbaru G-Dragon, Rilis 25 Februari
-
Hanni NewJeans Kembali Dapat Visa Baru di Tengah Konflik dengan ADOR
-
Pecah Rekor, Aksi Kendrick Lamar di Super Bowl Gaet 133,5 Juta Penonton
-
Bikin Khawatir, Penampilan Justin Bieber Berubah hingga Kejutkan Penggemar
Artikel Terkait
-
Strategi Bank Mega Syariah Tingkatkan Nilai Dana Pihak Ketiga
-
Tim Cook Umumkan Peluncuran Produk Apple Terbaru, Apa Itu?
-
Bikin Khawatir, Penampilan Justin Bieber Berubah hingga Kejutkan Penggemar
-
Efisiensi Bikin Dana KIP Kuliah dan Beasiswa Dipangkas, Publik Ngamuk: Pemerintah Zalim!
-
Pede Proyek IKN Tak Bakal Mangkrak Meski Anggaran Diblokir Prabowo, Jokowi Ungkap Alasannya!
Entertainment
-
Kim Ji Won Pertimbangkan Peran Dokter Jenius di Drama Medis Baru
-
Bergenre Fantasi, Ini Sinopsis Drama China Love of the Divine Tree
-
Selain Berserk, 4 Anime Dark Fantasy Ini Wajib Kamu Tonton!
-
Beragam Genre, Ini 5 Drama China Tayang Februari 2025
-
Sinopsis My Undying Miracle, Drama Thailand Dibintangi Esther Supreeleela
Terkini
-
4 Lightweight Sunscreen yang Aman untuk Acne-Prone Skin, Makeup-Friendly!
-
Ulasan Buku 'Hati-hati Yaaa,' Kumpulan Cerita yang Meningkatkan Kewaspadaan
-
4 Hydrating Primer dengan Skincare Benefit, Makeup Makin Flawless!
-
Modis dengan Outfit Hitam, Ini 4 Inspirasi Padu Padan dari Sunghoon ENHYPEN
-
Ketika Warna Putih Menjadi Simbol Kehilangan: Review Buku 'The White Book'