SHINee mengajak semua orang 'bangun' dari kekanak-kenanakan dan menjadi dewasa sesuai umur melalui lagu 'Everybody'. Lagu rilisan 2013 ini tergabung dalam mini album kelima berjudul sama.
Dengan ritme yang ceria dan lead synthesizer, 'Everybody' menunjukkan lagu dengan koreografi yang intens, dan seperti yang sudah-sudah, SHINee memang tidak pernah mengecewakan.
Koreografer Tony Testa, orang di balik 'Sherlock' dan 'Dream Girl', kembali membuat koreografi untuk 'Everybody '. Lalu Taemin, Key, Jonghyun, Onew, dan Minho sekali lagi menunjukkan skill mereka sebagai salah satu penari terbaik di industri ini.
Gerakan cepat dan enerjik ditampilkan di seluruh lagu. Sehingga perpaduan robot dan helikopter dance tampak sangat estetik untuk terus dilihat orang.
Sementara musiknya menggunakan latar belakang futuristik dengan kombinasi elektro-house. Di awal lagu, SHINee tampak bereinkarnasi sebagai robot mainan. Kemudian mereka juga mengenakan seragam militer modern.
Lagu ini memiliki banyak elemen dan kombinask detail yang mengagumkan. Padahal, 'Everybody' adalah rilisan jadul di tahun 2013. Namun ternyata SHINee dan SM telah sematang ini sejak lebih dari 1 dekade yang lalu.
Lalu meski tariannta seintens ini, tapi mereka tetap menyuguhkan vokal prima saat menyanyikannya secara live. Benar-benar mengagumkan.
Sementara musik videonya, 'Everybody' menunjukkan adegan saat Jonghyun mengahncurkan patung. Adegan ini bisa direpresentasikan sebagai kebebasan.
Melalui liriknya, mereka menyebut:
"Kamu harus punya keinginan untuk bertingkah kekanakan setidaknya sekali. Seakan sifat kekanakan itu tumbuh dari hatimu."
Namun di lirik berikutnya mereka menyebut:
"Pagi telah tiba, kembali menggunakan topeng kedewasaan yang melelahkan."
Lagu ini menggambarkan kelabilan seseorang. Dimana ia belum sepenuhnya dewasa. Namun juga sudah bukan anak-anak lagi.
Hal ini mungkin relevan bagi banyak orang di usia 20an awal. Sehingga melalui 'Everybody', SHINee mengajak seluruh pendengarnya untuk 'wake up' dan menjadi seperti yang seharusnya.
Lagu ini membawa nostalgia KPop era 2010an, dimana idol masih menggunakan heavy eye liner dan semua itu tampak lumrah.
Dari segi musik dan genre, lagu jenis ini juga menampilkan pesona KPop yang khas, tapi sekaligus tetap keren hingga saat ini.
Kemudian dari segi dance, bagian yang paling saya suka adalah saat Minho seperti 'mengatur' mereka untuk saling mengangkat satu sama lain dan saat helicopter dance.
Bagian ini terlihat. Lalu jangan lupakan saat mereka menjadi robot. Konsep dan dance ini sangat fresh pada masanya, bahkan hingga hari ini.
Baca Juga
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Lebih dari Sekadar Istirahat, Ini Makna Lagu SEVENTEEN "Healing"
-
Bukan Halu, Ini Makna Cinta Tulus di Lagu One Direction "Illusion"
-
Ditawari Acara Dating, Shuhua(G)I-DLE: Aku Tak Pernah Pacaran Seumur Hidup
-
Dinilai Tidak Peka,Taemin SHINee Meminta Maaf Usai Singgung Gempa di Jepang
Artikel Terkait
Entertainment
-
Debut Tak Memuaskan di Box Office, Produser Ngaku M3GAN 2.0 Flop
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Doh Kyung Soo Galakkan Semangat Bernyanyi Bersama di Lagu Baru, Sing Along
-
Tampilkan Beragam Emosi, Intip Preview Album Onew SHINee Bertajuk Percent
Terkini
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
-
Futsal Indonesia: Maju Karena Pembinaan Level Amatir Hingga Pro yang Baik
-
ENHYPEN Perlihatkan Sisi Lembut dan Manis Lewat Lagu Terbaru, Shine on Me