Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Arifa Radhiyya
Pevita Pearce (Instagram/@pevpearce;IMDb)

Pevita Pearce, salah satu aktris terkemuka Indonesia baru saja memasuki babak baru dalam hidupnya dengan pernikahan yang penuh kebahagiaan.

Sebagai penggemar film, tidak ada salahnya untuk mengenang kembali beberapa karya terbaik Pevita yang telah mengukir jejak di hati penonton.

Dari kisah cinta yang mengharukan hingga karakter yang kuat dan penuh emosi, film-filmnya tak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mampu membuat perasaan penonton ikut dalam alur cerita.

Melalui artikel ini, kita akan mengulas empat film Pevita Pearce yang wajib ditonton ulang. Siap untuk menyelami kembali karya-karya menakjubkan dari aktris berbakat ini?

1. 5 cm (2012)

Poster 5 cm (IMDb)

'5 cm' berkisah tentang Genta, Arial, Zafran, Riani, dan Ian, lima sahabat yang telah menjalin hubungan erat selama bertahun-tahun. Namun, suatu hari mereka mulai merasa ada kejenuhan dalam persahabatan mereka.

Mereka pun sepakat untuk berpisah dan tidak berkomunikasi selama tiga bulan. Dalam masa perpisahan tersebut, masing-masing dari mereka menjalani berbagai pengalaman hidup yang tak hanya mengubah pandangan mereka, tetapi juga mendorong mereka menjadi pribadi yang lebih baik.

Setelah tiga bulan berlalu, kerinduan mempertemukan mereka kembali. Mereka merayakan reuni ini dengan melakukan sebuah perjalanan luar biasa, menaklukkan salah satu puncak tertinggi di Jawa.

Pada tanggal 17 Agustus, mereka berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tersebut. Perjalanan ini tak hanya penuh tantangan fisik, tetapi juga menjadi simbol perjuangan dan cinta mereka terhadap Indonesia, sekaligus membawa perubahan besar dalam kehidupan mereka untuk selamanya.

2. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013)

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (IMDb)

'Tenggelamnya Kapal Van der Wijck' menceritakan perjalanan cinta antara Zainuddin dan Hayati, yang harus menghadapi tembok tinggi bernama status sosial.

Zainuddin, pemuda miskin yang lahir dari darah Bugis dan Minang, tidak diakui oleh masyarakat Minang karena ketidakjelasan status sosialnya. Meski begitu, hatinya terpaut pada Hayati, gadis cantik dari keluarga terpandang di desanya.

Cinta mereka menghadapi rintangan besar ketika Hayati dipaksa menikahi Aziz, pria kaya yang dianggap lebih pantas untuknya. Kecewa dengan nasib, Zainuddin merantau ke Jawa, berharap hidup barunya bisa menyembuhkan luka hatinya.

Waktu berlalu, Zainuddin bangkit dan menjadi penulis terkenal, namun takdir mempertemukannya kembali dengan Hayati, yang kini hidup dalam pernikahan yang tidak bahagia dengan Aziz.

Ketika Hayati pulang ke kampungnya dengan menaiki kapal Van Der Wijck, nasib tragis menanti. Di tengah perjalanannya, kapal tersebut tenggelam, membawa serta mimpi-mimpi yang pernah ada di antara mereka. Sebelum itu terjadi, Zainuddin sudah mengetahui bahwa cinta Hayati padanya tak pernah benar-benar padam.

3. Buffalo Boys (2018)

Buffalo Boys (IMDb)

Pada tahun 1860, Kolonial Belanda berusaha menekan negosiasi damai dengan sultan terakhir yang melawan kekuasaan mereka. Mereka yang menolak dibunuh tanpa ampun.

Sultan Hamza, bersama adiknya Arana dan kedua anaknya, Jamar dan Suwo, melarikan diri untuk menyelamatkan diri. Namun, pelarian mereka berakhir tragis saat Sultan Hamza tewas dibunuh oleh Kapten Van Trach, seorang perwira Belanda yang kejam.

Setelah kejadian tersebut, Arana membawa Jamar dan Suwo pergi jauh dari tanah air mereka, hingga tiba di Amerika, di mana mereka bekerja sebagai pekerja rel kereta api dan kemudian menjadi koboi bersama imigran Cina.

Ketika sebuah insiden nyaris merenggut nyawa Arana, dia memutuskan bahwa sudah waktunya untuk pulang ke Indonesia. Bersama Jamar dan Suwo, mereka kembali dengan tekad untuk membalas dendam atas kematian Sultan Hamza.

4. Sri Asih (2022)

Potret Pevita di Sri Asih (IMDb)

Film 'Sri Asih' mengisahkan perjalanan hidup Alana, seorang wanita yang sejak kecil selalu dibayangi oleh rasa amarah yang ia sendiri tak pahami. Meskipun terus berusaha menekan dan mengendalikan perasaannya, Alana kerap diliputi oleh gejolak batin yang kuat.

Alana terpisah dari orang tuanya saat lahir akibat letusan gunung berapi, dan kemudian diasuh oleh seorang wanita kaya yang berusaha memberikan kehidupan normal untuknya.

Saat beranjak dewasa, Alana mulai menemukan kebenaran tentang identitasnya. Ia menyadari bahwa dirinya bukan manusia biasa, melainkan memiliki kekuatan luar biasa yang dapat membawa kebaikan atau kehancuran, tergantung pada bagaimana ia mampu mengendalikan amarah dan kekuatannya.

Nah, itu tadi 4 film terbaik Pevita Pearce yang wajib kamu tonton ulang. Mana film Pevita favoritmu?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Arifa Radhiyya