Penikmat film bakal diajak menjelajahi dunia yang dihadirkan adaptasi live-action dari game Outlast. Dirilis pertama kali pada tahun 2013, gim video horor psikologis ini membawa pemain menyusuri lorong-lorong Rumah Sakit Jiwa Mount Massive yang dipenuhi oleh para pasien yang tersiksa dan berubah menjadi makhluk mengerikan.
Kesuksesan game pertamanya membuat Outlast berkembang menjadi franchise besar dengan meluncurkan Outlast 2 pada 2017, spin-off berjudul The Outlast Trials di 2024, dan game ketiga yang sudah dikembangkan sejak 2017.
Menyadur laporan dari Bloody Disgusting pada Kamis (31/10/2024), Outlast kini diangkat menjadi film layar lebar oleh Lionsgate setelah berhasil mendapatkan hak adaptasinya. Versi live-action ini diproduseri oleh Roy Lee, yang sebelumnya berkontribusi di film It, It Chapter Two, dan Barbarian.
Penulis yang telah menggarap naskah ketiga game Outlast, J.T. Perry, , juga akan kembali bergabung dalam pengembangan skenario untuk film ini.
Tahun 2024 telah menghadirkan sejumlah franchise video game horor yang siap beralih dari konsol ke layar lebar. Di antaranya, ada Return to Silent Hill yang merupakan reboot dari franchise Silent Hill, serta adaptasi layar lebar dari game multiplayer populer Dead By Daylight.
Namun, Outlast tampaknya memiliki keunggulan tersendiri untuk diadaptasi dari game ke film, berkat gaya gameplay-nya yang sangat mendukung pengalaman sinematis.
Outlast diluncurkan pada saat seri Resident Evil dan Silent Hill sedang tidak aktif. Dengan kondisi ini, Outlast tidak hanya mampu menarik minat karena keunggulan permainannya, tetapi juga berhasil memanfaatkan momen ketika genre horor tengah populer tanpa banyak kompetisi di pasar.
Dalam game Outlast yang pertama, tokoh utama Mike Upshur harus menggunakan camcorder untuk mengamati kondisi di dalam rumah sakit jiwa. Ia memanfaatkan fitur night-vision pada perangkat tersebut agar bisa menelusuri lorong-lorong gelap.
Dengan pendekatan ini, film Outlast bisa saja dibuat dalam gaya found footage seperti The Blair Witch Project dan seri REC sehingga memberikan nuansa yang lebih realistis dan mencekam bagi penonton.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Makin Chaos! Teaser Serial Gen V Season 2 Bocorkan Rentetan Konflik Baru
-
Netflix Bagikan Teaser Film Frankenstein, Siap Tayang November 2025
-
Lady Gaga Dikonfirmasi Main di Wednesday Season 2, Perankan Sosok Guru
-
Hampir 30 Tahun Dinanti, Happy Gilmore 2 Akhirnya Bakal Rilis Juli 2025
-
Tepis Rumor Pensiun, Clint Eastwood Kini Siapkan Proyek Film Terbaru
Artikel Terkait
-
Jenna Ortega Sedang Negosiasi untuk Menjadi Bintang Film The Gallerist
-
3 Rekomendasi Film Jepang yang Dibintangi Toma Ikuta, Ada Confession
-
Top Up Sebelum Belanja Game PC, Ini Cara Beli Steam Wallet Pakai OVO
-
Reza Rahadian Sutradara Hebat, Christine Hakim: Cocok Jadi Menteri!
-
3 Film dan Drama Jepang yang Dibintangi Fuka Koshiba Ini Tayang 2024, Ada Go Home
Entertainment
-
Intip First Look Chopper di Teaser One Piece Live Action Season 2, Gemas!
-
aoen Ajak Kita Bersinar Bersama Lewat Lagu Debut Bertajuk 'The Blue Sun'
-
Makin Chaos! Teaser Serial Gen V Season 2 Bocorkan Rentetan Konflik Baru
-
Detail Karakter Choo Young Woo di Drama Korea Head Over Heels, Bawa Nasib Tragis?
-
Ajakan Bangkit dan Menerima Diri di OST Terbaru TWS "Bloom"
Terkini
-
Meski Jumpa Korea Selatan, Peluang Lolos Timnas U-23 Terbantu Meratanya Jumlah Kontestan
-
Tengah Dipantau Intensif, Ada 2 Alasan Karier Jay Idzes Bakal Menanjak di Nerazzuri
-
Jelang Laga Indonesia vs Cina, Bek Kiri Timnas Indonesia Catat Rekor Luar Biasa!
-
4 Ide Gaya Kece ala Yuna ITZY, Dari Party Look sampai Outfit Nonton Konser!
-
Bisa Langsung Install! Begini Cara Unduh WhatsApp di iPad