Produser sekaligus penyanyi Zico mengaku tak pernah membaca laporan internal provokatif HYBE yang berisi hinaan kepada banyak artis, terutama member idol group di bawah umur.
Laporan internal tersebut berisi tren industri yang tiap pekan dibagikan kepada pimpinan perusahaan HYBE. Sementara Zico merupakan pendiri KOZ Entertainment yang telah menjadi sub-label HYBE sejak November 2020.
"Bukan hanya saya tidak pernah melihat dokumen itu, saya bahkan tidak pernah membaca email tersebut," ungkap Zico di akun Instagram pribadi.
"Saya baru tahu bahwa saya termasuk pada daftar email tersebut melalui artikel berita. Saya meminta KOZ Entertainment untuk mengonfirmasi bahwa saya tak pernah membuka berkas itu sebelum membuat pernyataan ini," lanjut Zico.
Hal itu disampaikannya usai media lokal, Hankyoreh, memberitakan bahwa pimpinan HYBE Bang Si-hyuk memerintahkan agar Zico dimasukkan ke dalam daftar email yang menerima "analisis" pasar dari artis K-pop lainnya.
Banyak orang berpendapat bahwa Zico juga telah mengetahui laporan yang berisi kata-kata kasar dan tak pantas itu.
Laporan internal tersebut bahkan mendapat kecaman pada awal bulan ini selama diaduit oleh parlemen ketika HYBE ketahuan menyusun konten yang merendahkan artis-artis di bawah agensi lain dan membagikannya kepada para eksekutif.
Min Hyung-bae dari Partai Demokrat Korea selama audit juga terus mencecar COO HYBE Kim Tae-ho yang hadir sebagai saksi. Ia mengungkapkan dokumen bertajuk Weekly Music Industry Report yang berisi tinjauan tren industri.
Pada laporan itu, Hyung-bae menyoroti penggunaan kata-kata kasar dalam mendeskripsikan idol lain, terutama masalah fisik mereka.
Laporan tersebut berisi frasa seperti, "Terlalu banyak operasi plastik", "Sangat jelek", dan "Terlalu pendek dan tampak menyedihkan". Hinaan pada laporan tersebut bahkan banyak ditujukan untuk artis-artis anak perusahaan HYBE.
Menteri Kebudayaan Yu In-chon turut menyampaikan kekhawatirannya dengan menyebut, "Ungkapan-ungkapan tersebut terlalu kasar. Hal itu berlebihan, terutama mengingat karyawan dan keluarga mereka mungkin dapat melihat dokumen-dokumen ini."
CEO HYBE Lee Jae-sang langsung merilis permintaan maaf pada Selasa (29/10/2024) atas dokumen tersebut dan sudah mendepak penulis, salah satu eksekutif dalam perusahaan, dari posisinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Bermain di Light Shop, Park Bo-young Ikut 'Kursus' Jadi Suster
-
Gandeng Park Hyo Shin, V BTS Siap Rilis Lagu Winter Ahead pada 29 November
-
The8 SEVENTEEN Bersiap Rilis Album Debut Solo Bertajuk Stardust pada Desember Mendatang
-
Jennie-Lisa, XG, Hingga ENHYPEN Dikonfirmasi Tampil di Coachella 2025
-
Intip Harga Tiket Konser Buzz NIKI di Jakarta 2025, Mulai Rp850 Ribu
Artikel Terkait
-
Min Hee Jin Resmi Resign dari ADOR
-
Stray Kids Rilis Album Jepang Bertajuk GIANT: Balasan Elegan Terhadap Hinaan HYBE?
-
Min Hee Jin Umumkan Keluar dari Dewan Direksi ADOR, Siap Tuntut HYBE?
-
Min Hee-jin Tuntut Saham ADOR Miliknya Dibeli HYBE
-
Imbas Ancaman Putus Kontrak, ADOR Janji Atasi Masalah dengan NewJeans
Entertainment
-
Dibintangi Kim Soo Hyun dan Jo Bo Ah, Ini Jadwal Tayang Drama Korea Knock Off
-
Spoiler When the Phone Rings Episode 1, Yoo Yeon Seok Dapat Ancaman?
-
Bermain di Light Shop, Park Bo-young Ikut 'Kursus' Jadi Suster
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Drama Love Scout Umumkan Jajaran Pemain Utama
-
Gandeng Park Hyo Shin, V BTS Siap Rilis Lagu Winter Ahead pada 29 November
Terkini
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'