Rapper sekaligus penyanyi solo Jessi dinyatakan tidak bersalah, terkait kasus penyerangan terhadap penggemar. Termasuk tuduhaan pengancaman, melindungi pelaku kekerasan, serta membantu pelaku kekerasan kabur dari tempat kejadian perkara.
Mengutip dari Allkpop pada Kamis (7/11/2024), pada tanggal 29 September 2024 lalu, seorang penggemar Jessi, sebut saja 'B' diserang oleh seorang pria 'A' yang merupakan bagian dari orang-orang yang berpesta bersama Jessi.
Kejadian berlangsung pada pukul 3.50 pagi waktu setempat. Orang-orang lainnya yang juga ikut dalam gerombolan Jessi berusaha mencegah kekerasan tersebut, termasuk Jessi sendiri.
Jessi terlihat menghalangi rekannya, Produser Koala, untuk tidak mendekati korban 'B' yang terluka saat itu. Setelah kejadian tersebut, Jessi, 'A,' dan Produser Koala mendapatkan gugatan hukum dengan tuduhan pengancaman, penyerangan, serta usaha menyembunyikan pelaku. Termasuk membantu 'A' dalam menghindari penyelidikan polisi.
Pada tanggal 16 Oktober 2024, Jessi dipanggil pihak kepolisian untuk mengikuti proses investigasi. Kini setelah melakukan evaluasi terhadap kasus tersebut, pihak kepolisian telah memutuskan bahwa Jessi tidak bersalah dalam kasus ini.
Pihak kepolisian menjelaskan bahwa tidak ada cukup bukti untuk menyatakan bahwa Jessi ikut berpartisipasi dalam tindakan penyerangan atau melakukan pengancaman terhadap korban. Menurut pihak kepolisian, Jessi juga tidak terbukti membantu pelaku kekerasan untuk terhindar dari proses investigasi.
"Tidak cukup bukti yang menunjukkan bahwa Jessi ikut serta dalam penyerangan atau mengancam korban, dia juga tidak melakukan upaya apa pun untuk membantu pelaku menghindari penyelidikan," ungkap pihak kepolisian.
Sementara itu, Produser Koala, akan diajukan ke pengadilan atas tuduhan penyerangan dan pengancaman.
Semenjak kabar mengenai penyerangan terhadap penggemar yang melibatkan Jessi viral di media sosial, pihak Jessi terus berusaha meminta maaf dan memastikan bahwa korban baik-baik saja, cepat sembuh, serta berharap agar pelaku ditangkap dan diadili. Namun, ia justru menerima tuntutan hukum dari korban. Serta sejumlah komentar tak menyenangkan dari warganet.
Tak sampai di situ, Jessi juga terpaksa hengkang dari agensi DOD Entertainment, setelah kasus ini. Padahal sang rapper baru bergabung 1 bulan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
BamBam GOT7 Mundur dari Program Bam House, Digantikan Natty Kiss of Life
-
Taeyeon Ungkap Mulai Kehilangan Jati Diri Lewat Highlight Clip Lagu 'Blur'
-
NCT Dream Ajak Kita Masuk ke Dunia Mimpi di Teaser MV Lagu 'Flying Kiss'
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
TVXQ Resmi Merilis Album Perayaan Debut 20 Tahun di Jepang Bertajuk 'Zone'
Artikel Terkait
-
Kejagung Buka Peluang Periksa Sosok R, Oknum Pejabat PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
-
Pindah Tahanan ke Jakarta, 3 Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur Diterbangkan dari Surabaya
-
Kejagung Periksa Ibunda Ronald Tannur Meirizka Widjaja, Keluarga Terseret Suap Hakim?
-
Bukan Ikut-ikutan! Ini Alasan Kuat Indonesia Ingin Gabung BRICS
-
Sempat Gugat Cerai, Medina Zein Ungkap Nasib Pernikahannya dengan Lukman Azhari
Entertainment
-
BamBam GOT7 Mundur dari Program Bam House, Digantikan Natty Kiss of Life
-
Heboh! 40 Ribu Orang Isi Petisi Tuntut Cabut Status Top Job Creator dari HYBE
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Taeyeon Ungkap Mulai Kehilangan Jati Diri Lewat Highlight Clip Lagu 'Blur'
-
Kolaborasi Jisoo BLACKPINK dan Stray Kids di Proyek Baru, Penasaran?
Terkini
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan