Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Nurkhuzaeni Azis
Nirina Zubir menang Piala Citra FFI 2024 (Instagram/nirinazubir_)

Festival Film Indonesia (FFI) 2024 telah digelar pada Rabu (20/11/2024). Jatuh Cinta Seperti di Film-Film berhasil memboyong 7 Piala Citra; termasuk Film Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, dan Pemeran Utama Pria Terbaik.

Pemeran Utama Wanita Terbaik atau Aktris Terbaik jatuh kepada Nirina Zubir berkat aktingnya yang luar biasa di film romansa hitam putih itu. Ini sekaligus menjadi piala citra keduanya setelah 18 tahun lalu lewat film Heart (2006).

Koleksi dua Piala Citra, kemampuan akting Nirina Zubir sudah tak perlu diragukan lagi. Debut akting pada tahun 2004, ia sukses membintangi sejumlah film terbaik dan ikonik hingga saat ini. Berikut ini empat rekomendasinya.

1. Heart (2006)

Cuplikan film Heart (youtube.com/Netflix)

Siapa yang nggak tau film Heart? Saking ikoniknya, film drama garapan Starvision ini sampai diadaptasi berulang kali dalam format sinetron dan web series. Soundtrack-nya juga masih sering dinyanyikan saat ini.

Film Heart mengisahkan cinta segitiga antara Rachel (Nirina Zubir), Farel (Irwansyah), dan Luna (Acha Septriasa). Rachel dan Farel sendiri bersahabat sejak kecil. Mereka selalu menghabiskan waktu main bersama dan membuat rumah pohon. 

Namun, kebahagiaan Rachel yang diam-diam jatuh cinta pada sahabatnya sendiri berubah saat Farel bertemu Luna. Beda dengan Rachel yang tomboi dan enerjik, Luna justru seorang gadis yang feminine dan lembut. 

Hubungan mereka semakin berantakan sejak Farel dan Luna berpacaran. Rachel terus mengalami rasa sakit hati hingga mengalami sesuatu yang merenggut kehidupannya.

2. Get Married (2007)

Cuplikan film Get Married (indonesianfilmcenter.com)

Tak kalah ikonik dari Heart, ada Get Married. Drama komedi besutan Hanung Bramantyo di bawah bendera Starvision ini diproduksi hingga lima film. 

Get Married berfokus pada empat sahabat, yaitu Mae (Nirina Zubir), Eman (Aming), Beni (Ringgo Agus Rahman), dan Guntoro (Desta). Mae terobsesi menjadi polwan, tapi justru dimasukkan ke akademi sekretaris dan bergelar sarjana.

Orang tua Mae juga menyuruhnya untuk menikah, padahal Mae tak pernah merawat diri sebagai perempuan sejati. Seleranya juga tinggi.

Jadilah Mae dicarikan jodoh di luar kampung. Hingga akhirnya muncul pemuda tampan kaya bernama Rendy (Richard Kevin) yang mampu membuat Mae jatuh cinta pada padangan pertama.

3. Keluarga Cemara (2019)

Cuplikan film Keluarga Cemara (youtube.com/Visinema Pictures)

Keluarga Cemara adalah adaptasi dari sinetron legendaris tahun 90-an berjudul sama. Di film ini, Nirina dan Ringgo dipasangkan sebagai pasangan suami istri dengan nama Emak dan Abah. Mereka memiliki dua orang putri, yaitu Euis (Adhisty Zara) dan Cemara (Widuri Putri). Di akhir film, Emak melahirkan putri ketiganya.

Abah dan Emak awalnya hidup berkecukupan di Jakarta. Namun, usai mengalami penipuan, mereka terpaksa pindah di sebuah desa di Bogor di rumah yang sederhana. 

Abah dan keluarga harus beradaptasi dengan segala ketidaknyamanan yang belum pernah mereka rasakan. Berbagai masalah juga terus bermunculan, menguji keharmonisan rumah tangga mereka. 

4. Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023)

Cuplikan film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (youtube.com/Netflix)

Membahas film terbaik Nirina, tentu saja tak lengkap tanpa memasukkan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Film romansa hitam putih ini juga digarap oleh Yandy Laurens, yang sebelumnya menyutradarai Keluarga Cemara.

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film kembali mempertemukan Ringgo dan Nirina sebagai Bagus dan Hana. Mereka adalah teman SMA yang kembali dekat setelah reuni. Kedekatan itu membuat Bagus jatuh cinta pada Hana, sementara Hana masih trauma setelah kematian suaminya. 

Bagus pun nekad membuat naskah film berdasarkan rasa cintanya pada Hana, yang mana justru mendapat reaksi buruk dari Hana. 

Selain empat film di atas, masih ada sederet film keren Nirina lainnya yang wajib kamu tonton. Sebut saja 30 Hari Mencari Cinta (2004), Mirror (2005), Kamulah Satu-Satunya (2007), dan Ali & Ratu Ratu Queens (2021).

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Nurkhuzaeni Azis