Korea Selatan kembali bersiap menggelar sederet konser musik yang sebelumnya mengalami ketidakpastian usai deklarasi darurat militer yang disampaikan Presiden Yoon Suk Yeol pada Selasa (3/12). Sejumlah konser telah dipastikan kembali digelar sesuai jadwal setelah darurat militer dicabut beberapa jam setelah deklarasi tersebut.
Dilansir dari Korea Times pada Rabu (4/12/2024), konser artis internasional hingga musisi lokal Korea dikonfirmasi akan menggelar pertunjukan mereka tanpa gangguan.
Salah satu yang dipastikan tampil, yakni Dua Lipa dengan konser selama dua hari di Gocheok Sky Dome, di Distrik Guro, Seoul, pada 4 dan 5 Desember.
Live Nation Korea selaku pihak penyelenggara acara menyatakan tetap memantau situasi dengan saksama untuk memastikan komunikasi yang jelas selama konser Dua Lipa tersebut.
Usai terakhir kali tampil di Korea pada Mei 2018, penampilan itu menandai konser solo pertama Dua Lipa setelah enam tahun terakhir.
Selain itu, ada duo pop asal Jepang YOASOBI yang mengonfirmasi konsernya akan tetap berlangsung pada 7 dan 8 Desember di Inspire Arena di Yeongjong, Incheon.
Promotor LIVET meyakinkan penonton dengan mengatakan, "Acara pekan ini akan berjalan sesuai jadwal. Pemberitahuan terkait merchandise juga akan dirilis hari ini."
Sejumlah artis lokal Korea juga melakukan tindakan serupa dengan menegaskan kembali pada komitmen mereka untuk melakukan pertunjukan sesuai jadwal.
Penyanyi veteran Lee Seung-hwan mengumumkan pada Rabu (4/12/2024) di media sosial bahwa jadwal konser teater yang bertajuk Like A Black And White Movie akan tetap berjalan sesuai rencana.
Rangkaian konser yang berhelat di Teater Gurumare di Distrik Mapo, Seoul, itu dimulai pada Selasa (3/12/2024). Kendati pertunjukan Rabu (4/12/2024) awalnya dibatalkan setelah deklarasi darurat militer, pertunjukan tersebut dibuka kembali setelah perintah darurat dicabut.
Sementara itu, deklarasi darurat militer dimulai pada Selasa (3/12/2024) malam ketika Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer dengan alasan harus ada pertahanan negara dari apa yang disebutnya ancaman yang disebabkan oleh "pasukan komunis pro-Korea Utara."
Dalam pidato yang mendadak itu, Presiden Yoon berjanji untuk melindungi demokrasi Korea Selatan dan menghilangkan kelompok-kelompok yang ia sebut sebagai "faksi anti-negara."
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Segera Tayang Season 3, Kreator Beber Ide untuk Spin-off Squid Game
-
Chris Martin dan Dakota Johnson Dilaporkan Putus Usai 8 Tahun Kencan
-
5 Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Ballerina hingga Tak Ingin Usai di Sini
-
Buntut Kasus Lee Sun-kyun, Pihak Kepolisian dan Jurnalis Ikut Didakwa
-
F4 Dirumorkan Akan Reuni pada 2026
Artikel Terkait
-
Jadi Dokter Kandungan, Ini Detail Peran Lee Min Ho di When The Stars Gossip
-
Kim Keon Hee dan Kontroversinya Sebagai Ibu Negara Korea Selatan
-
Menhan Korsel Mundur Usai Kekacauan Darurat Militer
-
Ulasan Family by Choice: Drama Korea Trending Tentang Keluarga Tak Sedarah
-
Krisis Politik Guncang Korea Selatan, Masa Depan Negara Dipertanyakan
Entertainment
-
Setelah G20, Viola Davis Digaet Jadi Bintang Utama di Film Ally Clark
-
Segera Tayang Season 3, Kreator Beber Ide untuk Spin-off Squid Game
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
Terkini
-
Bukan Cinta Tak Sempurna, Ini Makna Lagu SEVENTEEN 'Imperfect Love'
-
5 Outfit dan Hairdo ala Moon Ga Young, Tampil Kece di Segala Suasana!
-
Humor Gelap di Balik Rencana Perampokan dalam Buku 24 Jam Bersama Gaspar
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!