Film "Lucky Baskhar" berhasil mencuri perhatian sebagai salah satu karya sinema India Selatan yang patut diapresiasi tahun ini.
Baru dirilis di Netflix, film ini menawarkan kisah kriminal dengan alur cepat, twist tak terduga, dan kritik tajam terhadap sistem finansial yang bobrok.
Cerita berpusat pada Baskhar Kumar (Dulquer Salmaan), seorang teller bank kelas menengah di Bombay akhir 1980-an hingga awal 1990-an.
Hidupnya penuh tekanan karena masalah keuangan yang terus menumpuk. Meski bekerja keras demi keluarganya, ia sering diabaikan, termasuk ketika gagal mendapatkan promosi.
Terdesak oleh keadaan, Baskhar memutuskan untuk memanfaatkan celah di sistem perbankan India dan mulai bermain kotor.
Film ini menggambarkan perjalanan Baskhar dari pegawai yang terjebak hutang menjadi seorang manipulator yang sukses. Ia mulai menjajaki pasar gelap, hingga akhirnya terjun ke dunia saham dan pencucian uang.
Paruh awal film menampilkan perjuangannya menghadapi tantangan sebagai kepala keluarga, sementara paruh kedua memperlihatkan bagaimana ia merangkai strategi untuk menghadapi para petinggi korup.
Keberhasilan "Lucky Baskhar" tidak lepas dari skrip Venky Atluri yang cerdas dan menyentuh isu sosial.
Film ini terinspirasi dari kasus nyata penipuan sekuritas di India pada 1992. Atluri berhasil membuat istilah finansial yang kompleks terasa mudah dipahami tanpa kehilangan esensi cerita.
Narasi ini diperkaya dengan sinematografi Nimish Ravi yang menghadirkan nuansa retro Bombay secara apik, serta latar musik garapan GV Prakash Kumar yang menambah intensitas adegan.
Dulquer Salmaan tampil gemilang sebagai Baskhar. Ia berhasil menghidupkan karakter yang kompleks, membuat penonton bersimpati meski menyadari tindakannya melanggar hukum.
Penampilan Meenakshi Chaudhary sebagai Sumathi, istri Baskhar, juga patut diapresiasi karena menambah dimensi emosional dalam cerita. Dukungan aktor lain seperti Sachin Khedekar dan Ramki turut memperkuat jalannya narasi.
Meski dibawakan dengan jenaka, ketegangan tetap terasa di sepanjang film. Penonton akan dibuat menahan napas ketika Baskhar terpojok, sementara akting karismatik Salmaan membantu penonton berpihak pada karakternya.
Menariknya, film ini menyoroti sisi manusiawi Baskhar sebagai korban sistem yang korup, menjadikannya semacam pahlawan bagi rakyat kecil.
Namun, tidak semuanya sempurna. Beberapa adegan terasa kurang sesuai dengan standar tinggi film ini dan sedikit mengganggu alurnya.
Meski begitu, "Lucky Baskhar" tetap menjadi tontonan menarik dengan kombinasi cerita penuh intrik dan kritik sosial yang relevan.
Film ini berhasil memadukan drama kriminal, isu sosial, dan elemen hiburan menjadi pengalaman sinematik yang memikat. Jika kamu mencari tontonan penuh aksi dan twist yang memancing emosi, "Lucky Baskhar" wajib kamu tonton!
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway
-
Joo Hyun Young Alami Kecelakaan, Agensi Hentikan Aktivitas Sementara
-
Sutradara Pastikan Doctor Doom Tak Muncul di Fantastic Four: First Steps
-
YooA OH MY GIRL Resmi Gabung Agensi SARAM, Siap Jajaki Dunia Akting
Artikel Terkait
Entertainment
-
Di Balik Layar Drama Korea Good Boy: Para Cast Ceritakan Pengalaman Seru Selama Syuting
-
Jackie Chan Dibuat Pusing Chris Tucker saat Syuting Rush Hour, Ini Sebabnya
-
Yuk, Sambut Komedi-Aksi Film Agen +62!
-
Hangatkan Hati, Doyoung Hidupkan Suasana Musim Panas di Teaser MV Memory
-
Setelah G20, Viola Davis Digaet Jadi Bintang Utama di Film Ally Clark
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?