Sony mengumumkan dalam presentasi Consumer Electronics Show di Las Vegas bahwa film layar lebar yang diadaptasi dari game Horizon Zero Dawn resmi diproduksi oleh Columbia Pictures. Laporan tersebut dilansir dari laman Collider pada Rabu (8/1/2025).
Perubahan format menjadi film layar lebar tentu saja kabar baik, mengingat visual memukau dalam game Horizon Zero Dawn memang pantas dinikmati di layar besar seperti IMAX.
Pertama kali dirilis pada tahun 2017 untuk PlayStation 4, game ini berlatar di dunia pasca-apokaliptik, di mana makhluk-makhluk mekanis yang terinspirasi dari berbagai jenis hewan mendominasi lingkungan.
Berlatar di abad ke-31, cerita dimulai setelah sebuah peristiwa bencana besar—yang awalnya tidak dijelaskan—menghancurkan peradaban manusia. Sisa-sisa umat manusia kini hidup dalam komunitas suku primitif, seperti manusia purba yang memuja mesin-mesin tersebut karena tidak mampu memahaminya.
Horizon Zero Dawn mengangkat berbagai tema warisan, makna menjadi manusia, hingga kesetiaan dan perjuangan untuk menentukan jalan hidup sendiri. Game ini secara luas dianggap sebagai salah satu karya terbaik dan mahakarya dalam dunia video game di abad ke-21.
Cerita Horizon Zero Dawn berfokus pada Aloy, seorang wanita muda yang dikucilkan oleh suku Nora. Dibesarkan oleh Rost, seorang buangan lain yang menjadi ayah angkatnya, Aloy tumbuh dengan dorongan kuat untuk mengungkap rahasia masa lalunya dan dunia di sekitarnya.
Dengan tekad tersebut, ia melampaui batas-batas yang selama ini mengekangnya dan mulai mengambil kendali atas hidupnya sendiri.
Dibekali keterampilan luar biasa dalam memanah, menyusup, dan merakit alat, Aloy menjelajahi alam liar, berburu, dan bertahan hidup menghadapi berbagai tantangan yang hampir mustahil diatasi.
Dunia Horizon Zero Dawn menghadirkan dunia yang hidup dan dinamis dengan ekosistem yang beragam, mulai dari hutan lebat, puncak gunung yang menjulang, hingga gurun tandus dan tundra bersalju. Lanskap memukau ini dihuni oleh berbagai makhluk robotik yang sebagian besar menyerupai hewan dan dinosaurus.
Saat dirilis, game ini mendapat pujian kritis dan memenangkan penghargaan Game of the Year. Sekuelnya, Horizon Forbidden West, dirilis pada tahun 2022. Sementara seri ketiga dari franchise ini dikabarkan tengah dalam tahap pra-produksi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sony Pictures Kembangkan Film Men in Black Baru, Will Smith Kembali Gabung?
-
Pemilihan Cast Film Wuthering Heights Tuai Kritik, Margot Robbie Buka Suara
-
Syuting The Beekeeper 2 Selesai, Timo Tjahjanto Apresiasi Pemain dan Kru
-
Jason Statham Tunjukkan Aksi Spektakuler di Film Shelter, Cek Trailernya!
-
Mark Wahlberg Resmi Main Film The Operator, Ini Detail Peran yang Dimainkan
Artikel Terkait
-
Promosi Film, Song Joong Ki akan Tampil di Acara Lee Young Ji 'The Seasons'
-
Matt Reeves Bocorkan Film The Batman Part II Mulai Syuting Tahun Ini
-
Review Film Flow, Ketika Alam Berbicara Tanpa Kata
-
Poster Film Pabrik Gula Dinilai Terlalu Vulgar: Lebih Cocok Pabrik Anak
-
Perjuangan Perempuan Kulit Hitam di Medan Perang dalam The Six Triple Eight
Entertainment
-
Gagasan Berani Pandawara Group: Ajak Publik Patungan Beli Hutan?
-
5 Alasan Wajib Nonton Yummy Yummy Yummy, Drama China tentang Kuliner
-
Film Chainsaw Man: Reze Arc Tersedia di Platform Digital Mulai Desember Ini
-
Masuki Era Baru, Netflix Resmi Akuisisi Warner Bros. dengan Harga Fantastis
-
Sony Pictures Kembangkan Film Men in Black Baru, Will Smith Kembali Gabung?
Terkini
-
Predator Vietnam Comeback, Timnas Malaysia Harus Pandai-Pandai Jaga Pertahanan!
-
Golden Hanoman untuk 'Becoming Human': Daftar Lengkap Pemenang JAFF 2025 yang Guncang Sinema Asia
-
Daftar Film Pemenang JAFF 2025, Tinggal Meninggal Borong Penghargaan
-
Lebih dari Sekadar Air Putih, 5 Manfaat Infused Water untuk Kesehatan
-
Marselino Absen, Kini Hanya Tersisa 2 Alumni Generasi Emas SEA Games 2023 di Skuat Garuda