Hadirkan Isu Sandwich Generation, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Penuh Pesan Relatable

Film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ adalah film kedua karya Yandy Laurens yang diadaptasi karya Arswendo Atmowiloto setelah sukses dengan ‘Keluarga Cemara’.

Masih bertema keluarga ‘1 Kakak 7 Ponakan’ hadir dengan menyajikan cerita mengenai sandwich generation yang relate dengan kehidupan masa kini. 

Diadaptasi dari Sinetron Populer 1990-an

Cerita ‘1 Kakak 7 Ponakan’ diadaptasi dari sinetron karya Arswendo Atmowiloto yang populer pada tahun 1996. Sinetron yang berdurasi 64 episode tersebut mengisahkan mengenai perjuangan seorang pria muda yang mendadak harus menjadi wali bagi ketujuh keponakannya. 

Adaptasi yang Sesuai dengan Masa Kini

Meskipun berlabel kisah adaptasi, ‘1 Kakak 7 Ponakan’ mengalami penyesuaian cerita dan juga karakter agar reletable dengan masa kini.

Pada film ini, akan berfokus pada sosok Moko, seorang mahasiswa arsitektur yang hidupnya berubah secara drastis setelah kematian mendadak kakaknya.

Moko secara tiba-tiba harus mengurus ketujuh keponakannya, dan menempatkan diri sebagai orang tua tunggal yang harus mengemban tanggung jawab keluarga dan mengejar impiannya. 

Kehidupan Moko yang semula berfokus pada kuliah dan impiannya harus berubah drastis lantaran ia harus bertanggung jawab akan 7 keponakannya.

Segala macam masalah seperti kesulitan ekonomi, memahami berbagai jenis karakter keponakannya yang beda-beda membuat hidup Moko semakin berat.

Namun, di balik segala kesulitan yang dialami, Moko menemukan kebahagiaan tersendiri dalam mengasuh dan membesarkan para ponakannya.

Mengangkat Isu Sandwich Generation

Hadir sebagai pembuka tahun 2025, ‘1 Kakak 7 Ponakan’ menawarkan kisah sandwich generation dalam arti yang lebih luas. Bukan hanya soal soal ekonomi, namun dari segala isu mulai dari masalah keluarga hingga percintaan. 

Menurut Yandy Laurens, ‘1 Kakak 7 Ponakan’ akan mengajarkan bagaimana kita memahami diri sendiri.

Sang sutradara berkata, "Film ini mencoba memahami dilema dan saya hanya memahami rasa mengasihani diri sendiri karena terminologi sandwich adalah sudut pandang ekonomi yang sangat teknis tetapi juga memiliki hubungan."

Dibintangi aktor ternama, ‘1 Kakak 7 Ponakan’ memasang nama Chicco Kurniawan sebagai peran Moko, kakak yang harus berjuang mengejar impiannya dan tanggung jawab akan keluarganya. 

Cast yang Bertabur Bintang

Selain itu, banyak cast bertabur bintang yang turut menghiasi layar kaca bersama dengan ‘1 Kakak 7 Ponakan’ seperti Amanda Rawles, Freya JKT48, Fatih Unru, Ahmad Nadif, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, Maudy Koesnaedi, dan masih banyak lagi.

Sebelumnya, film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ sebenarnya sudah melakukan penayangan perdana di Jogja-NETPAC Asian Film festival (JAFF) 2024 pada 7 Desember lalu. Tiket untuk pemutaran film ini bahkan terjual habis dalam waktu dua jam, menunjukkan antusiasme tinggi dari penonton.

‘1 Kakak 7 Ponakan’ dijadwalkan akan tayang pada 23 Januari di seluruh bioskop Indonesia. Sebelumnya, film drama ini telah ditayangkan lebih awal pada tujuh kota pada 11-12 Januari 2025. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS