Penulis No Game No Life, Yuu Kamiya, memberi klarifikasi melalui platform X terkait rumor yang menyebut bahwa season kedua anime ini sedang dalam tahap produksi.
Ia mengungkap bahwa ia menerima banyak DM yang ternyata dipicu oleh rumor tak berdasar. Rumor tersebut berasal dari unggahan viral yang mengklaim bahwa studio MADHOUSE telah mengonfirmasi produksi sekuel anime No Game No Life.
"Selamat pagi. Saya terbangun dengan banyak sekali DM yang masuk, tetapi semuanya hanya rumor palsu. Saya mohon untuk tidak menghubungi saya terkait hal tersebut," bunyi cuitan @yuukamiya68, dikutip pada Rabu (22/1/2025).
Rumor ini bermula dari akun @tokei3n di platform X yang mengklaim bahwa Madhouse telah mengambil langkah baru dengan fokus memproduksi sekuel dan No Game No Life disebut sebagai salah satu contohnya.
Meski susunan komite produksi anime ini tidak pernah dipublikasikan, hampir dapat dipastikan bahwa keputusan semacam ini tidak bisa diambil Madhouse sendiri tanpa melibatkan pihak lain.
Ryo Hiiragi, desainer grafis yang pernah bekerja untuk seri ini, menanggapi kabar tersebut dengan mengatakan bahwa ia sempat terkejut sesaat sebelum menyadari bahwa jika kabar itu benar, ia pasti sudah mengetahuinya lebih dulu. Akun yang menyebarkan unggahan viral tersebut kini telah dihapus.
Yuu Kamiya mulai menulis No Game No Life pada April 2012 dan light novel tersebut masih berlanjut. Yen Press telah melisensikan novel ini dalam bahasa Inggris dengan volume 12 dirilis pada tahun 2023.
Adaptasi manganya sendiri dimulai pada tahun 2013, dengan ilustrasi yang dikerjakan oleh istri Kamiya, Mashiro Hiiragi, dan telah merilis dua volume.
Anime No Game No Life ditayangkan dari bulan April hingga Juni 2014. Ceritanya berfokus pada Sora dan adik tirinya, Shiro, dua hikikomori yang bersama-sama dikenal sebagai Blank, kelompok gamer tak terkalahkan.
Suatu hari, mereka ditantang oleh dewa permainan dalam permainan catur dan berhasil menang. Sang dewa memanggil mereka ke Disboard.
Disboard ialah sebuah dunia di mana mencuri, perang, dan pembunuhan dilarang, dan semua hal diputuskan melalui permainan, termasuk batas wilayah hingga nyawa seseorang.
Bertekad mempertahankan reputasi mereka sebagai gamer tak terkalahkan, Sora dan Shiro berencana menaklukkan enam belas spesies penguasa dan merebut posisi dewa permainan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
-
Rilis Trailer, Crime 101 Tampilkan Chris Hemsworth sebagai Pencuri Ulung
-
Dibintangi Lola Tung, Film The Young People Masuk Proses Produksi
-
Anime Kanagawa ni Sunderu Elf, Kisah Elf dan Manusia yang Hidup Berdampingan
-
Apple TV Umumkan Jadwal Tayang Shrinking Season 3, Catat Tanggalnya!
Artikel Terkait
-
Review Anime Uramichi Oniisan, Parodi Acara Anak-anak yang Bikin Ngakak
-
Review Anime Fune wo Amu, Mengungkap Dunia Tak Biasa dari Para Pembuat Kamus
-
4 Rekomendasi Anime yang Mencerminkan Realita Pahit Dunia Kerja
-
Pecahkan Rekor, Film Live Action Cells at Work Raih Pendapatan 5 Miliar Yen
-
Anime Classic Stars Soroti Band Dis=Cord dalam Visual dan PV Terbaru
Entertainment
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
-
Bertajuk Love So Sweet, Dita Karang Resmi Debut Sebagai Penyanyi Solo
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
-
Nirina Zubir Bangga Mahkotanya Kini Jadi Wig untuk Pejuang Kanker
Terkini
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Novel Dia yang Lebih Pantas Menjagamu: Belajar Menjaga Hati dan Batasan
-
Etika Komunikasi di Media Sosial: Bijak Sebelum Klik!
-
Guru, Teladan Sejati Pembentuk Karakter Anak Sekolah Dasar
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!