Netflix bakal merilis film dokumenter tentang Eddie Murphy dengan judul baru. Awalnya proyek ini diumumkan pada 2021 dengan judul The Last Stand, namun kini film ini akan hadir dengan judul Eddie dan digarap oleh Angus Wall.
Eddie disebut-sebut sebagai dokumenter pertama yang benar-benar menggali perjalanan karier Eddie Murphy, dengan sang bintang sendiri yang mengajak penonton menyusuri kisah hidupnya.
Film ini akan dimulai dari masa remajanya sebagai komika muda, lalu menelusuri perjalanannya menembus dunia stand-up comedy hingga menjadi bintang di Saturday Night Live.
Dari sana, kariernya melejit di Hollywood lewat Beverly Hills Cop, Trading Places, dan Coming to America, hingga masuk nominasi Oscar untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik lewat Dreamgirls.
Sepanjang film, dokumenter ini juga akan menyoroti peran Murphy sebagai pelopor di industri hiburan serta berbagai rekor yang ia pecahkan di box office, dengan total pendapatan film-filmnya mencapai $6,7 miliar secara global.
Dokumenter garapan Angus Wall ini juga akan menghadirkan orang-orang terdekat Eddie Murphy, yang berbagi cerita tentang kehidupannya dan perjalanan kariernya yang luar biasa.
Dengan sudut pandang mereka, arahan Wall, dan refleksi langsung dari Eddie Murphy sendiri, Eddie akan menghadirkan potret yang utuh—menggabungkan momen-momen lucu, menyentuh, sekaligus mengungkap sisi pribadinya yang jarang terlihat publik.
Proses pembuatannya pun bukan perkara mudah. Tim produksi harus mengumpulkan rekaman selama bertahun-tahun, sebuah usaha panjang yang, menurut Murphy, sudah dimulai sejak masa pandemi.
Eddie Murphy bahkan membuka pintu rumahnya untuk tim produksi, berbagi cerita secara langsung tentang setiap fase dalam perjalanan kariernya yang telah berlangsung lebih dari tiga dekade, serta bagaimana kesuksesannya membentuk lanskap industri hiburan.
Ketika ditanya alasan akhirnya membuka diri untuk proyek ini, Eddie Murphy sempat mengungkapkan kepada Steve Weintraub dari Collider pada 2023, saat tur promosi film komedinya You People.
Ia mengaku awalnya ragu, tetapi merasa sekarang adalah waktu yang tepat. Menurutnya, perjalanan hidupnya sudah cukup panjang dan ada banyak cerita yang bisa diangkat menjadi sesuatu yang benar-benar berarti.
Baca Juga
-
Film The Roses Pertemukan Benedict Cumberbatch dengan Olivia Colman
-
Produksi Serial Prekuel Pacific Rim Dilanjutkan dan Tayang di Prime Video
-
Hailee Steinfeld Akhirnya Kembali Bermusik Lewat Soundtrack Film Sinners
-
Demi Moore Ngaku Sudah Prediksi Mikey Madison yang Menangkan Piala Oscar
-
Berlatar Perang Dunia II, Film Mosquito Bowl Resmi Umumkan Dua Pemain
Artikel Terkait
-
5 Film Animasi Terlaris Asia Tenggara, Jumbo di Posisi Puncak!
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
Entertainment
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei
Terkini
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa