G-Dragon, ikon K-pop yang selalu dinantikan karyanya, kembali menggebrak industri musik dengan merilis video musik (MV) terbarunya berjudul "Too Bad".
Lagu ini merupakan kolaborasi dengan musisi multitalenta asal Amerika, Anderson .Paak, dan menjadi salah satu trek utama dalam album ketiganya, "Übermensch", yang dirilis pada 25 Februari 2025.
Kolaborasi ini telah mencuri perhatian publik sejak pengumumannya, mengingat reputasi Anderson .Paak sebagai penyanyi, rapper, dan drummer yang sukses secara global, terutama setelah membentuk duo Silk Sonic bersama Bruno Mars.
MV "TOO BAD" dibuka dengan suasana pesta yang meriah, di mana G-Dragon tampil sebagai pusat perhatian dengan karisma yang tak terbantahkan. Beat lagu yang groovy dan energik langsung mengajak penonton untuk ikut bergoyang.
Perpaduan vokal G-Dragon dan Anderson .Paak menciptakan harmoni yang memikat, menunjukkan chemistry yang kuat antara keduanya.
Lirik lagu ini mengangkat tema tentang kebebasan berekspresi dan menikmati hidup tanpa batasan, sebuah pesan yang relevan dan inspiratif bagi banyak pendengar.
Dari segi visual, G-Dragon kembali membuktikan dirinya sebagai ikon fashion dengan berbagai outfit yang mencuri perhatian.
Mulai dari jas hitam yang dipadukan dengan kain kotak-kotak merah, jaket merah elegan dengan celana kulit, hingga robe polkadot yang eksentrik, setiap penampilannya menegaskan statusnya sebagai trendsetter di dunia fashion.
Pilihan wardrobe yang berani dan variatif ini tidak hanya menambah daya tarik visual MV, tetapi juga mencerminkan kepribadian G-Dragon yang selalu inovatif dan tak takut bereksperimen.
Salah satu kejutan dalam MV ini adalah penampilan spesial dari Karina, anggota girl group populer aespa. Kemunculannya di akhir video, di mana ia menunggu G-Dragon di samping mobil biru, menambah elemen misteri dan intrik dalam alur cerita MV.
Kehadiran Karina menunjukkan dukungan dan solidaritas antar artis di industri K-pop, dan memperkaya dinamika dalam MV ini.
Secara musikal, "TOO BAD" menggabungkan elemen-elemen hip-hop, funk, dan R&B, menciptakan komposisi yang segar dan adiktif.
Pengaruh Anderson .Paak terasa kuat dalam aransemen musiknya, terutama pada ritme drum yang dinamis dan melodi yang soulful.
Kolaborasi ini berhasil menyatukan gaya unik kedua artis, menghasilkan lagu yang tidak hanya enak didengar tetapi juga memiliki kedalaman artistik.
Dari sisi sinematografi, MV ini menampilkan visual yang kaya dengan penggunaan warna-warna cerah dan pencahayaan yang dramatis. Setiap adegan dirancang dengan detail, menciptakan atmosfer yang sesuai dengan energi lagu.
Penggunaan efek visual dan transisi yang halus menambah keindahan estetika MV, membuatnya layak untuk ditonton berulang kali. Kualitas produksi yang tinggi ini mencerminkan profesionalisme dan visi artistik G-Dragon dalam setiap karyanya.
MV "TOO BAD" adalah perpaduan sempurna antara musik, fashion, dan visual yang memukau. Kolaborasi dengan Anderson .Paak dan penampilan spesial Karina menambah dimensi baru yang menyegarkan.
G-Dragon berhasil menghadirkan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Novel Outlier: Penerimaan Diri di Tengah Luka Lama
-
Ulasan Novel The Friend Zone: Pilihan Sulit Antara Cinta dan Mimpi
-
Ulasan Novel Where Loyalty Lies: Perjalanan Menemukan Jati Diri
-
Ulasan Novel Icing on the Murder: Rahasia Gelap di Balik Kue Pengantin
-
Ulasan Novel Mrs Spy: Perempuan Biasa dengan Misi Mematikan
Artikel Terkait
Entertainment
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
-
Bertajuk Love So Sweet, Dita Karang Resmi Debut Sebagai Penyanyi Solo
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
-
Nirina Zubir Bangga Mahkotanya Kini Jadi Wig untuk Pejuang Kanker
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan