Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Fitri Suciati
Lee Hanee (Instagram/honey_lee32)

Kabar gembira datang dari aktris Korea Selatan, Lee Hanee, yang dikabarkan tengah menyambut kedatangan anak kedua.

Dilansir Allkpop pada Jumat (7/3/2025), Lee Hanee dikabarkan tengah hamil anak keduanya, dan pihak agensi yang menaunginya juga telah mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.

Melalui laporan media outlet berita Sport Chosun, agensi Team HOFF, menyampaikan bahwa benar adanya sang aktris tengah menantikan kelahiran anak keduanya.

Namun, mengenai detail kehamilan dan kapan tanggal perkiraan kelahiran, pihak agensi menyebut bahwa Lee Hanee masih berada di tahap awal kehamilan.

"Lee Hanee masih berada di tahap awal kehamilan. Jadi, kami meminta pengertian kalian semua. Kami juga masih berhati-hati dalam menyampaikan kabar ini," ungkap pihak agensi.

Sementara itu, Lee Hanee resmi menikah pada bulan Desember 2021. Sang aktris kemudian melahirkan putri pertamanya pada bulan Juni tahun berikutnya.

Kini 3 tahun setelah kelahiran putri pertamanya, Lee Hanee tengah mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan buah hati keduanya.

Lahir pada tahun 1983, Lee Hanee mulai dikenal setelah ia memenangi kompetisi 'Miss Korea' pada tahun 2006. Ia kemudian tampil dalam berbagai judul film, termasuk 'Deranged,' 'Tazza: The Hidden Card,' 'The Bros,' 'Extreme Job,' 'Black Money,' 'Alienoid Series,' dan 'Killing Romance.'

Tak hanya tampil memukau di layar lebar, sang aktris juga rajin mengisi sejumlah judul drama seperti 'Pasta,' 'Indomitable Daughter-in-law,' 'The Fiery Priest,' 'Be Melodramatic,' 'One the Woman,' dan 'Knight Flower.'

Tahun ini Lee Hanee juga akan tampil di serial Netflix bertajuk 'Aema' dan tampil di film 'The Invite.'

Di lain sisi, Lee Hanee baru-baru ini juga terseret kabar mengenai penghindaran pajak yang mencapai total hingga 6 miliar won (atau setara dengan Rp 67 miliar).

Mengenai kabar ini, pihak agensi menyebutkan bahwa kasus ini merupakan bagian dari audit pajak komperhensif tidak teratur untuk artis korporat yang dilakukan selama 5 tahun sekali.

Mereka menegaskan bahwa tidak ada kasus pendapatan yang tidak dilaporkan, klaim pengeluaran palsu, atau segala bentuk tindakan penghindaran lainnya yang ditemukan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Fitri Suciati