Film Surga di Telapak Kaki Bapak: Ketika Ayah Mengambil Peran Ibu

Biasanya, dalam banyak film keluarga, sosok ibu seringkali jadi pusat cerita. Dialah yang mengasuh, merawat, dan menjaga keseimbangan rumah tangga. Namun, bagaimana jika ibu tiba-tiba pergi dan ayah harus mengisi peran yang ditinggalkan?

Inilah yang menjadi inti dari film Surga di Telapak Kaki Bapak garapan Eman Pradipta, sutradara yang sebelumnya mengarahkan Film Sampai Jadi Debu.

Film ini akan tayang di KlikFilm dan menghadirkan aktor Surya Saputra, Muzakki Ramdhan, Claresta Taufan, Ully Triani, Daffa Syahputra, R. Swetajaloe, Irma Desmond, dan masih banyak lagi.

Sinopsis Film Surga di Telapak Kaki Bapak

Kisahnya berpusat pada Nawawi (Surya Saputra). Dalam hidupnya, dia sudah jadi ayah, yang tiba-tiba harus mengambil peran ganda setelah istrinya, Imah, meninggal dunia secara mendadak.

Kehidupan rumah tangga yang selama ini berjalan stabil kini terguncang. Bukan hanya kedua anaknya, Dinar dan Adi, yang merasakan kehilangan, tapi Nawawi sendiri juga berduka dengan tanggung jawab yang lebih besar lagi. 

Namun, hidup harus terus berjalan. Nawawi mencoba mengisi kekosongan yang Imah tinggalkan, berusaha menjadi ayah sekaligus ibu bagi anak-anaknya. Tentu saja, hal ini nggak mudah.

Nawawi harus berhadapan dengan hambatan emosional, kebiasaan yang berubah, dan usaha untuk tetap menjadi sosok yang kuat di mata anak-anaknya, meskipun dirinya sendiri masih terluka dan berduka. 

Semenarik itu kisahnya ya. Rasanya akan lebih menarik bila kita membahas tentang karakter utamanya, ayah. Lanjut kepoin sampai akhir ya!

Ketika Ayah Harus Mengambil Peran Ibu

Selama ini, ayah sering kali digambarkan sebagai sosok pencari nafkah, sementara ibu menjadi pusat kehangatan dan pengasuhan dalam keluarga. Namun dalam kenyataannya, ada banyak keluarga yang harus menghadapi situasi peran ini tergantikan, entah karena kematian, perceraian, atau faktor lainnya.

Surga di Telapak Kaki Bapak sepertinya ingin mengangkat sisi lain dari peran ayah yang jarang mendapat sorotan di layar lebar.

Bagaimana seorang pria yang terbiasa menyerahkan urusan rumah tangga kepada istrinya kini harus belajar menjadi sosok yang lebih hadir secara emosional? Bagaimana dia membangun kembali dinamika keluarga yang tercerai-berai karena duka?

Di sinilah letak daya tarik film ini. Bukan sekadar cerita sedih tentang kehilangan, tapi juga perjalanan seorang ayah dalam menemukan kembali perannya dalam keluarga.

Di sini sosok ayah diperankan Surya Saputra. Dia tuh dikenal sebagai aktor yang kuat dalam peran-peran emosional. Dan jelas banget kalau Surya Saputra akan menjadi pusat perhatian dalam film ini. 

Surya Saputra telah membuktikan kemampuan aktingnya dalam berbagai film dan serial yang menuntut kedalaman emosi. Selain itu, kehadiran Muzakki Ramdhan, aktor muda yang sering mencuri perhatian dengan akting naturalnya, tentunya menambah dimensi emosional dalam film ini.

Mengapa film ini layak ditunggu? Ya, selain karena temanya yang dekat dengan kehidupan banyak orang, Surga di Telapak Kaki Bapak juga berpotensi menjadi film yang menyentuh, mengingat rekam jejak Eman Pradipta yang kerap menggarap drama dengan pendekatan emosional yang kuat.

Bila kamu menyukai film keluarga dengan cerita yang hangat, penuh perenungan, dan menyentuh sisi emosional, film ini bisa jadi salah satu tontonan yang wajib masuk list tontonmu. Jangan lupa dan catat tanggal tayangnya, film ini akan tayang di KlikFilm mulai 28 Maret 2025!! Yuk dukung terus perfilman Indonesia dengan cara menontonnya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS